Tabel 4.2 menjelaskan mengenai data responden secara keseluruhan bahwa 44 responden 97,78 merupakan anggota DPRD
Kabupaten Purbalingga. Berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa 31 responden 70,45 adalah laki-laki dan 13 responden 29,55
adalah wanita. Hal ini menggambarkan bahwa kondisi dimana wajib pajak orang pribadi yang menjadi anggota DPRD yang melakukan kewajiban
perpajakannya didominasi oleh laki-laki dibandingkan wanita. Berdasarkan umur responden menunjukkan bahwa jumlah
responden yang berumur 31-45 tahun sebanyak 29 responden 65,91, umur 46-55 tahun sebanyak 10 responden 22,73, dan umur 56-65
sebanyak 5 responden 11,36. Hal ini menunjukkan bahwa wajib pajak orang pribadi yang menjadi anggota DPRD yang melakukan kewajiban
perpajaknnya didominasi oleh wajib pajak orang pribadi yang berumur 31- 45 tahun dan 46-55 tahun.
Berdasarkan pendidikan terakhir wajib pajak orang pribadi yang menjadi anggota DPRD terlihat bahwa pendidikan terakhir wajib pajak
orang pribadi yang menjadi anggota DPRD didomiasi oleh S1 yaitu sebanyak 29 responden 65,91, dan responden yang lainnya mempunyai
tingkat pendidikan Diploma sejumlah 10 responden 22,73, sisanya responden dengan tingkat pendidikan S3 sebanyak 5 responden 11,36.
Berdasarkan pendapatan perbulan wajib pajak orang pribadi yang bekerja sebagai anggota DPRD terlihat bahwa pendapatan paling rendah
15 juta hanya ada 5 responden 11,4, pendapatan 15-24 juta sebanyak
14 responden 31,8, pendapatan 24-32 juta sejumlah 20 responden 45,4 dan pendapatan yang tertinggi 32 juta sebanyak 5 responden
11,4.
4.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata
mean
, standar deviasi, varian, maksimum, minimum,
sum
,
range
,
kurtosis
, dan
skewness
kemencengan distribusi Ghozali, 2011. Peneliti menggunakan analisis deskriptif berupa
mean
, maksimum, minimum, dan frekuensi untuk mempermudah dalam
memahami pengukuran indikator-indikator dalam setiap variabel yang diungkapkan dalam penelitian.
1. Deskripsi Variabel Sikap Ketidakpatuhan
Berdasarkan jawaban responden, ringkasan deskripsi variabel sikap ketidakpatuhan yang tersaji dalam Tabel 4.3 menunjukkan
bahwa variabel sikap ketidakpatuhan memiliki nilai rata-rata sebesar 64,4 dan termasuk dalam kategori tinggi. Sebanyak 24 atau 54,5
responden memiliki sikap ketidakpatuhan yang rendah. Hal ini berarti bahwa 54,5 dari anggota DPRD Kabupaten Purbalingga memiliki
sikap kepatuhan yang baik, sedangkan sisanya 20 atau 45,5 responden memiliki sikap ketidakpatuhan yang masih tinggi. Berikut
merupakan kriteria variabel sikap ketidakpatuhan disajikan dalam Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Sikap Ketidakpatuhan
Interval Persen Kriteria
Frekuensi Persentasi
81,25 Skor ≤ 100 Sangat Tinggi
12 27,3
62,5 Skor≤ 81,25 Tinggi
8 18,2
43,75 Skor ≤ 62,5 Rendah
19 43,2
25 Skor≤ 43,75 Sangat Rendah
5 11,3
Jumlah 44
100 Rata-rata
64,4 Kriteria
Tinggi Sumber: Data primer diolah, 2016
2. Deskripsi Variabel Keadilan Pajak
Berdasarkan jawaban responden, ringkasan deskripsi variabel keadilan pajak yang tersaji dalam Tabel 4.4 menunjukkan bahwa
variabel keadilan pajak memiliki nilai rata-rata sebesar 72,2 dan termasuk dalam kategori tinggi. Sebanyak 33 atau 75 responden
memiliki persepsi bahwa keadilan pajak tinggi, sedangkan sisanya 11 atau 25 responden memiliki persepsi bahwa keadilan pajak masih
rendah. Hal ini berarti sebanyak 33 atau 75 anggota DPRD Kabupaten Purbalingga memiliki persepsi bahwa keadilan pajak dalam
pemungutan pajak yang dikenakan kepada wajib pajak orang pribadi sekarang sudah baik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang
Perpajakan. Berikut merupakan kriteria variabel keadilan pajak disajikan dalam Tabel 4.4