15
c. Prinsip-prinsip Pembelajaran Kooperatif
Wina Sanjaya 2009: 246-247 menyebutkan terdapat empat prinsip dasar pembelajaran kooperatif, yaitu :
1 Prinsip ketergantungan positif positive interdepence Dalam pembelajaran kelompok, keberhasilan suatu penyelesaian tugas
sangat tergantung kepada usaha yang dilakukan setiap anggota kelompoknya. Oleh sebab itu, perlu disadari oleh setiap anggota kelompok
keberhasilan penyelesaian tugas kelompok akan ditentukan oleh kinerja masing-masing anggota. Dengan demikian, semua anggota dalam
kelompok akan merasa saling ketergantungan. 2 Tanggung jawab perseorangan individual accountability
Keberhasilan kelompok tergantung pada setiap anggotanya, maka setiap anggota kelompok harus memiliki tanggung jawab sesuai dengan
tugasnya. Setiap anggota harus memberikan yang terbaik untuk keberhasilan kelompoknya.
3 Interaksi tatap muka face to face promotion interaction Pembelajaran kooperatif memberi ruang dan kesempatan yang luas kepada
setiap anggota kelompok untuk bertatap muka saling memberikan informasi dan saling membelajarkan. Interaksi tatap muka akan
memberikan pengalaman yang berharga kepada setiap anggota kelompok untuk bekerja sama, menghargai setiap perbedaan, memanfaatkan
kelebihan masing-masing anggota, dan mengisi kekurangan masing- masing. Kelompok belajar kooperatif dibentuk secara heterogen yang
16
berasal dari budaya, latar belakang sosial, dan kemampuan akademik yang berbeda.
4 Partisipasi dan komunikasi participation communication Pembelajaran kooperatif melatih siswa untuk dapat mampu berpartisipasi
aktif dan berkomunikasi. Kemampuan ini sangat penting sebagai bekal mereka dalam kehidupan di masyarakat kelak.
d. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif
Rusman 2011: 211 menyebutkan terdapat enam langkah utama atau tahapan di dalam pembelajaran yang menggunakan pembelajaran kooperatif, yaitu
sebagai berikut :
TAHAP TINGKAH LAKU GURU
Tahap 1 Menyampaikan
Tujuan dan
Memotivasi Siswa Guru menyampaikan tujuan pelajaran yang akan dicapai
pada kegiatan pelajaran dan menekankan pentingnya topik yang akan dipelajari dan memotivasi siswa belajar.
Tahap 2 Menyajikan
Informasi Guru menyajikan informasi atau materi kepada siswa
dengan jalan demonstrasi atau melalui bahan bacaan.
Tahap 3 Mengorganisasikan
Siswa ke dalam Kelompok
– kelompok Belajar
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membimbing setiap
kelompok agar melakukan transisi secara efektif dan efisien.
Tahap 4 Membimbing
Kelompok Bekerja dan Belajar
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
Tahap 5 Evaluasi
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari
atau masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
Tahap 6 Memberikan
Penghargaan Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya
maupun hasil belajar individu dan kelompok.
17
e. Jenis-jenis Model Pembelajaran Kooperatif