Pemahaman Materi a. Pengertian Pemahaman Materi

31 d Pembangunan ekonomi : pertumbuhan ekonomi, ketenagakerjaan, pendapatan nasional, APBN, APBD, pajak, inflasi, kebijakan moneter dan fiskal, perdagangan internasional, kerjasama ekonomi internasional

4. Pemahaman Materi a. Pengertian Pemahaman Materi

Understanding Sardiman 2011: 42 menjelaskan pemahaman materi understanding dapat diartikan sebagai menguasai sesuatu dengan pikiran yang dalam proses pembelajarannya harus mengerti secara mental makna dan filosofinya, maksud dan impilikasi serta aplikasinya sehingga menyebabkan siswa dapat memahami suatu situasi. Pemahaman materi tidak hanya sekedar ingin tahu, tetapi juga menghendaki agar subjek belajar dapat memanfaatkan bahan-bahan yang telah dipahami. Pemahaman dalam belajar tidak dapat dipisahkan dari unsur-unsur psikologis yang lain. Senada dengan Sardiman, Jacobsen 2009: 94 menjelaskan bahwa memahami adalah tingkatan selanjutnya dalam ranah kognitif yang mengharuskan siswa untuk menunjukkan pemahamannya dengan mengubah atau memanipulasi informasi. Memahami tidak hanya sekedar mengingat saja, tetapi juga mensyaratkan siswa untuk mentransformasi informasi ke dalam suatu bentuk yang dapat mereka pahami. Sependapat dengan pendapat para ahli lainnya, Sud jana 2014: 24 mengatakan bahwa “Tipe hasil belajar yang tinggi daripada pengetahuan adalah pemahaman”. Dalam taksonomi Bloom juga sependapat bahwa kesanggupan memahami setingkat lebih tinggi daripada pengetahuan, 32 namun tidaklah berarti pengetahuan tidak perlu ditanyakan karena untuk dapat memahami harus mengenal dan mengetahui terlebih dahulu. Menurut Sudjana 2013: 24-25 pemahaman dapat dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu : 1 Pemahaman terjemahan tingkat rendah, 2 Pemahaman penafsiran tingkat kedua, dan Pemahaman ekstrapolasi tingkat tinggi. Ketiga tingkatan pemahaman tersebut saling terkait satu sama lain. Pemahaman siswa dimulai dari tingkatan rendah, yaitu siswa masih menterjemahkan informasi yang disampaikan, kemudian siswa mulai memilah-milah menafsirkan informasi yang ada dan selanjutnya dianalisis pada tingkatan lebih tinggi yaitu ekstrapolasi. Banyaknya pendapat dan pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa pemahaman understanding memiliki proses pembelajaran setingkat lebih tinggi dari pengetahuan. Pemahaman memiliki arti sangat mendasar yang meletakkan bagian-bagian belajar pada proporsinya. Pemahaman tanpa hal tersebut menyebabkan skill pengetahuan dan sikap tidak akan bermakna. Menurut Depdiknas Fadjar, 2009:13, indikator kemampuan pemahaman materi sebagai berikut: 1 Menyatakan ulang sebuah konsep; 2 Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya; 3 Memberi contoh dan non contoh dari konsep; 4 Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis; 5 Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup dari konsep; 6 Menggunakan prosedur atau operasi tertentu; 7 Mengaplikasikan konsep atau algoritma pemecahan masalah. 33

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Materi