22
Teknik Two Stay Two Stray akan dibahas dan diteliti lebih lanjut terkait penerapannya dalam pembelajaran ekonomi terhadap pemahaman materi dan
keterampilan kerja sama siswa.
2. Two Stay Two Stray
a. Pengertian Two Stay Two Stray
Model pembelajaran kooperatif Tipe Two Stay Two Stray atau Dua Tinggal Dua Tamu dikembangkan oleh Spencer Kagan. Teknik ini dapat
digunakan dalam semua mata pelajaran dan untuk tingkatan usia anak didik. Model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray merupakan
model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada kelompok untuk membagikan hasil dan informasi dengan kelompok lain melalui peran siswa
sebagai Stray dan Stay. Siswa yang berperan sebagai Stray bertugas mencari informasi yang relevan untuk memecahkan suatu masalah dengan bertamu ke
kelompok lain. Siswa yang berperan sebagai Stay bertugas membagikan hasil diskusi kelompoknya kepada Stray kelompok yang berkunjung.
Melalui pembelajaran Two Stay Two Stray, siswa dikondisikan agar aktif yaitu dengan memecahkan masalah, mengungkapkan pendapat dan memahami
suatu materi secara berkelompok dan saling membantu antar anggota kelompoknya maupun bekerja sama dengan anggota kelompok lain, membuat
kesimpulan diskusi dan mempresentasikan hasil kerja kelompok kepada kelompok “tamu” juga di depan kelas.
Penggunaan model pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray akan mengarahkan siswa untuk aktif, baik dalam berdiskusi, tanya jawab, mencari
jawaban, menjelaskan dan juga menyimak materi yang dijelaskan oleh teman. Hal
23
tersebut sesuai dengan pernyataan Lie mengutip simpulan Kagan, 1992 bahwa Two Stay Two Stray merupakan pembelajaran yang mendorong siswa
supaya aktif dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran 2008: 61. Sejalan dengan teori tersebut,
Crawford 2005 bahwa Two Stay Two Stray menawarkan sebuah forum dimana siswa dapat bertukar ide dan membangun keterampilan sosial seperti mengajukan
pertanyaan menyelidik, sehingga dapat meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa Isjoni, 2013: 50. Salah satu alasan menggunakan teknik pembelajaran Two
Stay Two Stray ini karena terdapat pembagian kerja kelompok yang jelas tiap anggota kelompok, siswa dapat bekerjasama dengan temannya, dapat mengatasi
kondisi siswa yang ramai dan sulit diatur saat proses belajar mengajar.
b. Langkah-langkah Two Stay Two Stray