Manfaat Penggunaan Multimedia Interaktif

35 Adapun menurut Winarno, dkk 2009: 10, interaktif adalah kemampuan user untuk mengontrol atau menentukan urutan materi pelajaran yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan user. Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa, multimedia adalah media yang mengandung dua unsur atau lebih yang terdiri dari: teks, grafis, gambar, foto, audio, video, dan animasi secara terpadu yang berfungsi untuk menyampaikan informasi, sehingga dalam penelitian pengembangan ini, produk multimedia yang dihasilkan diharapkan dapat menyampaikan materi subtema Usaha Pelestarian Lingkungan dalam bentuk multimedia interaktif untuk siswa kelas V menjadi lebih menarik.

2. Manfaat Penggunaan Multimedia Interaktif

Penggunaan multimedia interaktif dalam pembelajaran memiliki manfaat dalam memberikan pengetahuan serta meningkatkan hasil belajar siswa sehingga tidak cepat bosan, dan dapat dilakukan di mana dan kapan saja, serta dapat memusatkan perhatian siswa. Menurut I Gde Wawan Sudatha I Made Tegeh 2009: 49 multimedia interaktif memiliki tiga manfaat, yaitu sebagai berikut. a. Multimedia dapat berfungsi sebagai alat bantu instruksional. b. Multimedia dapat berfungsi sebagai tutorial interaktif. c. Multimedia dapat berfungsi sebagai sumber petunjuk belajar. Adapun manfaat multimedia menurut Sharon E. Smaldino dkk 2008: 173 adalah: 36 a. Individualisasi. Kemampuan multimedia memungkinkan siswa mampu mengendalikan kecepatan dan urutan materi mereka, yang memberikan lebih banyak kontrol atas hasil-hasil. b. Kebutuhan Khusus. Multimedia sangat efektif untuk siswa yang memiliki latar belakang lingkungan dan budaya yang beragam, dan ketidak mampuan, dimana siswa tersebut memiliki kebutuhan khusus. Kebutuhan khusus tersebut bisa diakomodasi, sehingga proses dapat berlangsung dengan kecepatan yang semestinya. c. Pemantauan. Guru bisa menyiapkan mata pelajaran individual untuk seluruh siswa dan memantau perkembangan mereka. Multimedia interaktif dalam penelitian pengembangan ini memfasilitasi guru untuk bisa memantau pemahaman siswa tentang materi subtema Usaha Pelestarian Lingkungan melalui jumlah skor dan tingkatan level yang telah dicapai. d. Manajemen Informasi. Multimedia dapat memberikan siswa dan guru lebih banyak informasi yang dikelola dalam jenis teks, grafis, audio, dan video. e. Pengalaman Multisensorik. Multimedia menyediakan beragam pengalaman belajar, dan bisa digunakan dalam berbagai strategi pembelajaran, perbaikan, atau pengayaan. Selain itu Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2010: 2 memaparkan tentang manfaat penggunan multimedia interaktif antara lain: a. Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar. b. Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya c. Metode mengajar akan lebih bervariasi. d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab hanya mendengarkan uraian guru tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan memerankan. Berdasarkan uraian di atas, maka multimedia interaktif yang akan dikembangkan dalam penelitian ini harus memenuhi kaidah-kaidah 37 manfaat multimedia interaktif seperti yang telah dijabarkan di atas. Dengan demikian, produk multimedia interaktif diharapkan memberikan manfaat besar bagi guru dan siswa dalam pembelajaran materi subtema Usaha Pelestarian Lingkungan.

3. Model-model Multimedia Interaktif