29 Dalam pengembangan multimedia pembelajaran disesuaikan dengan
karakteristik belajar siswa kelas V SD yaitu pemikiran siswa yang masih menghubungkan benda-benda konkret dalam kehidupan sehari-hari yang
ditampilkan melalui multimedia pembelajaran yang dirancang. Pengembangan multimedia pembelajaran ini memberikan kesempatan pada siswa untuk aktif
dalam pembelajaran sesuai dengan perkembangan kognitif, emosional, dan sosial. Multimedia pembelajaran interaktif yang dirancang pada penelitian
pengembangan ini berupa multimedia interaktif digunakan sebagai pendamping guru dalam menyajikan materi subtema Usaha Pelestarian
Lingkungan sesuai karakteristik siswa.
C. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan perantara dari komunikator ke komunikan. Smaldino, Lowther, Russell 2008: 6 menjelaskan, media
adalah bentuk jamak dari perantara medium, merupakan sarana komunikasi. Berasal dari bahasa latin medium antara. Istilah ini merujuk
pada apa saja yang dapat membawa informasi dari sumber ke penerima. Media menurut AECT 1977:162 adalah segala bentuk perantara atau
saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi. Menurut Hujair Sanaky 2013: 4 menjelaskan bahwa media
pembelajaran adalah sarana atau alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk
mempertinggi efektifitas dan efisien dalam mencapai tujuan pembelajaran.
30 Dalam pengertian yang lebih luas, media pembelajaran merupakan sebuat
alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan peserta didik dalam proses
pembelajaran. Menurut Sudarwan Danim 2010: 7 menjelaskan bahwa media
pembelajaran merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru dalam rangka berkomunikasi dengan peserta didik.
Penggunaan media untuk mempermudah guru menyampaikan materi pada peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik lebih
mudah dalam mengakap materi yang dibelajarkan, sehingga proses pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala suatu bentuk saluran atau perantara sebagai alat
bantu pendidikan yang mempunyai fungsi dapat mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dan mempermudah cara
belajarnya dengan mengirim suatu pesan dari pengirim menuju penerima sehingga proses pembelajaran yang dilakukan lebih efektif dan efisien.
2. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Media pembelajaran mempunyai peranan yang penting dalam proses pembelajaran. Penggunaan media diharapkan dapat memberikan
dampak positif, seperti timbulnya minat belajar sehingga hasilnya akan berjalan optimal. Pengalaman belajar tergantung pada interaksi siswa
dengan media. Media yang tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran
31 mampu meningkatkan pengalaman belajar sehingga siswa bisa
mempertinggi hasil belajar. Menurut Arif S. Sadiman, dkk 2011 menyebutkan bahwa
kegunaan-kegunaan media pembelajaran yaitu: a
Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis. b
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera. c
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi dapat me- ngatasi sikap pasif anak didik.
d Memberikan perangsang belajar yang sama.
e Menyamakan pengalaman.
f Menimbulkan persepsi yang sama
Dalam kaitannya tentang penggunaan media pembelajaran memiliki beberapa manfaat yang ditimbulkan. Hal ini disampaikan menurut Dina
Indriana 2011: 48, media pengajaran juga mempunyai manfaat yang sangat penting bagi kesuksesan proses belajar dan mengajar serta tujuan
pembelajaran. Nilai dan manfaat media pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Membuat konkret berbagai konsep yang abstrak. Konsep-konsep yang
dirasa sulit untuk dijelaskan secara langsung kepada siswa bisa dikonkretkan melalui pemanfaatan media pembelajaran
b. Menghadirkan berbagai objek yang sukar didapatkan oleh siswa.
Misalnya penggunaan foto, video, dan sebagainya. c.
Menampilkan objek yang terlalu besar atau terlalu kecil ke dalam ruang pembelajaran. Misalnya pembahasan tentang kapal, pesawat, dan
sebagainya. Atau menjelaskan tentang mikroba, virus, dan lain semacamnya.
d. Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat. Misalnya
penggunan media film yang memperlihatkan melesatnya anak panah, yang kemudian di perlambat. Demikian juga, gerakan yang lambat bisa
diperapat, seperti pertumbuhan biji atau benih.
Selain itu Daryanto 2011: 4 mengemukakan bahwa media dikatakan bermanfaat apabila:
32 a
Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. b
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra. c
Menimbulkan gairah belajar, berinteraksi secara langsung antara peserta didik dan sumber belajar.
d Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan
kemampuan visual, auditori, dan kinestetiknya. e
Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama.
f Proses pembelajaran mengandung lima komponen komunikasi, yaitu
guru komunikator, bahan pembelajaran, media pembelajaran, peserta didik komunikan, dan tujuan pembelajaran, jadi media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat,
pikiran dan perasaan peserta didik dalam kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran
Berdasarkan penjabaran kedua pendapat ahli di atas, fungsi dan manfaat media dalam penelitian ini adalah memperjelas pesan yang abstrak
menjadi lebih konkret yang memberikan rangsangan, pengalaman, gairah siswa agar belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,
auditori, dan kinestetik sehingga memungkinkan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran
3. Jenis-Jenis Media Pembelajaran