Kriteria Multimedia Interaktif Pengembangan Multimedia Interaktif Materi Usaha Pelestarian

50 d. Guru memungkinkan untuk mengontrol dan memantau siswa seberapa jauh mendalami pemahaman dalam materi Usaha pelestarian Lingkungan.

7. Kriteria Multimedia Interaktif

Menurut Hannafin Peck I Gde Wawan Sudatha I Made Tegeh, 2009: 57, ada empat kategori dasar kriteria multimedia interaktif yang baik yaitu: Tabel 3. Unsur-unsur dan Indikator Multimedia yang Baik. No Unsur Indikator 1. Pembelajaran 1. Ketepatan faktual 2. Hubungan dengan tujuan 3. Daya terima siswa 4. Respon siswa 5. Konsistensi dengan tujuan 6. Ketersediaan contoh 7. Banyaknya bagian pelajaran 8. Umpan balik 9. Topik pelajaran 10. Penyebaran tekanan 11. Relevansi 12. Kebermaknaan 13. Banyaknya langkah 14. Bantuanhelp 15. Interaksi selama pelajaran 16. Kemandirian 17. Aspek motivasi 18. Mudah diingat 19. Mudah penyesuaian 20. Jumlah latihan 2. Tampilan 1. Kemenarikan 2. Ketepatan tipografi 3. Urutan frame 4. Kemenarikan visual 5. Animasi 6. Penggunaan ruang pandang 7. Kepadatan screen 8. Kejelasan tampilan 51 9. Interprestasi elemen display 3. Pemrograman 1. Perintah eksekusi 2. Konsistensi dengan alur program 3. Eksekusi pelajaran 4. Keberlanjutan program 5. Efesiensi sistem 6. Keamanan sistem 7. Antisipasi respon 8. Ketepatan display 9. Pengelolaan disc 10. Dokumentasi 11. Prosedur mulai 12. Modifikasi yang mudah 13. Konsistensi antar bagian pelajaran 14. Penyimpanan data 4. Kurikulum 1. Mudah dibawa 2. Pilihan pelajaran 3. Integrasi topik 4. Tema sosial dan budaya 5. Keawetan informasi 6. Materi pendukung 7. Keterikatan dengan kurikulum 8. Keluwesan keluasan dan kedalaman 9. Familiaritas 10. Konsistensi Menurut Alessi Trolip I Gde Wawan Sudatha I Made Tegeh, 2009: 60 bahwa multimedia interaktif yang baik haruslah meliputi empat kriteria, yaitu sebagai berikut: a. Informasi materi pelajaran harus diberikan. b. Siswa harus diarahkan c. Siswa diberi latihan. d. Pencapaian belajar siswa harus dinilai. Chanond, Gagne, Kozma, Emmer Sanford, Lilie, et al Herman Dwi Surjono, 1999: 6 mengatakan bahwa terdapat beberapa aspek yang perlu ada dalam multimedia interaktif adalah: 52 a. Umpan balik yang segera. b. Interaksi antara siswa dan program. c. Pendahuluan dan tujuan yang jelas. d. Contoh dan demonstrasi. e. Petunjuk yang jelas dan tugas-tugas. Sementara itu, kriteria multimedia interaktif menurut Estu Miyarso 2004: 19, meliputi 4 aspek yaitu, pembelajaran, materi, tampilan, dan pemprograman. Adapun kriteria multimedia interaktif menurut Estu Miyarso 2004: 19, yang telah teruji validasinya antara lain: Tabel 4. Kriteria Multimedia Interaktif Estu Miyarso, 2004: 19. No Aspek Indikator 1. Pembelajaran Kesesuaian kompetensi dasar dengan standar kompetensi Kesesuaian kompetensi dasar dengan indikator Kesesuaian kompetensi dasar dengan materi program Kejelasan judul program Kejelasan sasaran atau tujuan pengguna Kejelasan petunjuk belajar Ketepatan penerapan strategi belajar belajar mandiri Variasi penyampaian jenis informasi atau data Ketepatan dalam penjelasan materi Kemenarikan materi dalam membantu pemahaman pengguna Kejelasan petunjuk mengerjakan soal latihan atau tes Kejelasan rumusan soal latihan atau tes Tingkat kesulitan soal latihan atau tes Ketepatan pemberian feedback atau jawaban pengguna 2. Materi Cakupan keluasan dan kedalaman isi materi Kejelasan isi materi Stuktur atau urutan isi materi Kejelasan bahasa yang digunakan Kejelasan informasi pada ilustrasi gambar Ilustrasi animasi 53 No Aspek Indikator Runtutan soal yang disajikan 3. Tampilan Proporsi Layout tata letak teks dan gambar Kesesuaian pilihan background Kesesuaian proporsi warna Kesesuaian pemilihan jenis huruf Kesesuaian Pemilihan ukuran huruf Kejelasan music Kesesuaian pilihan musik Kemenarikan sajian animasi Kesesuaian animasi dengan materi Kemenarikan bentuk navigator Konsistensi tampilan button Konsistensi desain cover Kelengkapan informasi pada kemasan luar 4. Pemrograman Kemudahan pemakaian program Kemudahan memilih menu program Kebebasan memilih materi untuk dipelajari Kemudahan berinteraksi dengan program Kemudahan keluar dari program Kemudahan memahami struktur navigasi Kecepatan fungsi tombol Ketepatan reaksi tombol navigator Kapasitas file program untuk kemudahan dupikasi Kekuatankeawetan kepingan program Merujuk pada pendapat para ahli di atas mengenai kriteria multimedia interaktif, dapat disimpulkan bahwa secara garis besar kualitas multimedia interaktif dapat dilihat dari aspek pembelajaran, isimateri, tampilan dan pemprograman. Kelayakan sebuah multimedia interaktif sebagai sumber belajar bagi siswa dapat dinilai berdasarkan aspek-aspek tersebut, guna mencapai tujuan pembelajaran. Oleh karena itu, pengembangan kisi-kisi 54 instrumen penilaian kelayakan multimedia pembelajaran interaktif Usaha Pelestarian Lingkungan berdasarkan kriteria multimedia interaktif di atas.

E. Teori Belajar yang Melandasi Pengembangan Multimeia Interaktif di