14
BAB II KAJIAN TEORI
A. Usaha Pelestarian Lingkungan di Kelas V Sekolah Dasar
1. Pengertian Pelestarian Lingkungan
Pelestarian mempunyai arti yang lebih luas yaitu mencakup unsur- unsur pengelolaan, cara menjaga, tenaga, metode dan teknik untuk
melestarikan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 860 kata pelestarian berasal dari kata “lestari” yang berarti tetap seperti keadaan
semula, tidak berubah, bertahan kekal. Kemudian mendapat tambahan pe- dan akhiran an, menjadi pelestarian yang berarti; proses, cara, perbuatan
melestarikan; perlindungan dari kemusnahan dan kerusakan, pengawetan, konservasi; pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya
secara bijaksana dan menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragamannya.
Menurut A.W. Widjaja Ranjabar, 2006: 115 mengartikan pelestarian sebagai kegiatan atau yang dilakukan secara terus menerus, terarah dan
terpadu guna mewujudkan tujuan tertentu yang mencerminkan adanya sesuatu yang tetap dan abadi, bersifat dinamis, luwes, dan selektif.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan, bahwa kegiatan pelestarian dan kelestarian adalah upaya untuk membuat sesuatu tetap
selama-lamanya tidak berubah yang dilakukan secara terus menerus, terarah dan terpadu, guna menwujudkan tujuan tertentu di aspek stabilisasi
manusia, serta kegiatan pencerminan dinamika seseorang.
15 Sedangkan pengertian lingkungan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia 2005: 877 adalah keadaan sekitar yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku makhluk hidup. Segala sesuatu yang ada di
sekitar manusia yang mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung juga merupakan pengertian
lingkungan. Menurut Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang
Pengolahan Lingkungan Hidup, dikatakan bahwa Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan mahluk hidup,
termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.
Adapun menurut Bahrudin 2009: 11 lingkungan hidup dapat didefinisikan sebagai: 1 daerah tempat suatu makhluk hidup berada; 2
keadaan atau kondisi yang melingkupi suatu makhluk hidup; 3 keseluruhan keadaan yang meliputi suatu makhluk hidup atau sekumpulan makhluk
hidup. Lebih lanjut Emil Salim Amos Neolaka, 2008: 27 menjelaskan
lingkungan hidup adalah segala benda, daya, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang kita tempati dan mempunyai hal-hal yang
hidup termasuk kehidupan manusia. Selain itu Otto Soemarno, seorang pakar lingkungan mendefinisikan lingkungan hidup bahwa lingkungan
adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
16 Berdasarkan pendapat tokoh-tokoh di atas dapat disimpulkan
lingkungan hidup merupakan segala terhadap benda, daya, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terkumpul menjadi kesatuan mahluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya dalam mempengaruhi kondisi kelangsungan hidup. Agar lingkungan dapat dimanfaatkan oleh masayarakat sekitar, maka
perlu dilakukan pelestarian terhadap lingkungan hidup.
2. Materi Subtema Usaha Pelestarian Lingkungan di Kelas V Sekolah