Uji Coba Lapangan Operasional Uji Coba Hasil Belajar

138

6. Uji Coba Lapangan Operasional

Uji lapangan di SD Negeri Lempuyangwangi melibatkan 29 siswa yang dilaksanakan saat jam mata pelajaran tematik di kelas VB SD pada tanggal 7 Juni 2016. Hasil uji coba lapangan dapat dilihat dalam tabel berikut: Tabel 17. Hasil Uji Coba Lapangan Operasional No Deskriptor Jumlah Skor Per- deskriptor Rata- rata Kriteria 1 Petunjuk penggunaan pada multimedia interaktif mudah saya pahami 140 4,8 Sangat Baik 2 Multimedia interaktif ini mudah saya operasikan 136 4,7 Sangat Baik 3 Tampilan multimedia interaktif yang disajikan lebih menarik 144 5 Sangat Baik 4 Tampilan gambar yang ditampilkan lebih berkualitas 142 4,9 Sangat Baik 5 Tampilan animasi yang ditampilkan lebih berkualitas 145 5 Sangat baik 6 Pemilihan suara pengiring sesuai dengan multimedia interaktif ini 143 4,9 Sangat baik 7 Tampilan video yang ditampilkan lebih berkualitas 132 4,5 Sangat baik 8 Multimedia interaktif ini cocok sebagai media bantu belajar saya 145 5 Sangat baik 9 Multimedia interaktif ini membantu saya memahami materi 143 4,9 Sangat baik 139 subtema usaha pelestarian lingkungan 10 Materi pada multimedia interaktif disampaikan secara jelas 140 4.8 Sangat baik 11 Kalimat yang digunakan pada multimedia interaktif dapat saya pahami 142 4.9 Sangat baik 12 Materi pada multimedia interaktif mudah saya pahami 140 4.8 Sangat baik Jumlah Skor 58,2 Rerata Skor 4.8 Sangat baik Dalam pelaksanaan uji coba lapangan operasional, peneliti juga melakukan komukasi terkait kendala apa yang dialami dan respon oleh siswa saat menggunakan produk multimedia pembelajaran interaktif Usaha Pelestarian Lingkungan. Dari hasil komunikasi dengan siswa dan angket penilaian tidak didapatkan kendala maupun kritik dan saran oleh siswa sebagai pengguna. Dengan demikian penelitian dan pengembangan berdasarkan langkah pengembangan penelitian telah selesai dilakukan.

7. Uji Coba Hasil Belajar

Pada tahap ini, peneliti menggunakan instrumen berupa tes untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Tes yang diberikan berjumlah 10 soal pilihan ganda. Teknik perlakuan treatment, yakni dengan membandingkan hasil belajar siswa saat sudah menggunakan Multimedia Pembelajaran Interaktif, yaitu 30 siswa kelas VA. Hasil 140 pretest dan posttest siswa kelas VA SD Negeri Lempuyangwangi dapat dilihat Tabel 18 berikut: Tabel 18. Hasil Pretes dan Posttes Kelas V SD Negeri Lempuyangwangi No. Nama Siswa Nilai Pretest Nilai Posttest 1 A.I.B 50 80 2 A.K 30 80 3 A.P 40 80 4 A.A.P 60 100 5 B.R.P 50 80 6 C.A.S 70 100 7 D.H 50 80 8 D.A 60 90 9 E.S 60 80 10 F.B.A 50 80 11 H.S 70 90 12 I.M.S 20 80 13 I.K.P 40 90 14 I.N.A 50 90 15 L.Y 50 100 16 M.A 60 80 17 O.A 40 80 18 R.S 50 90 19 S.A.A 40 80 20 S.U 40 80 21 S.F 70 90 22 S.T.S 20 80 23 S.O 60 80 24 T.S 30 80 25 T.M 30 80 26 U 60 90 27 V.W 50 80 28 W.F 40 80 29 Y.R 50 90 30 Z.A 50 90 Rata-rata 48 85 Pada tabel di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata siswa pada saat belum menggunakan multimedia pembelajaran interaktif Usaha 141 Pelestarian Lingkungan adalah 48. Sedangkan nilai rata-rata siswa setelah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif Usaha Pelestarian Lingkungan adalah 85. Jadi, hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 37. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh multimedia pembelajaran interaktif Usaha Pelestarian Lingkungan dalam memudahkan siswa belajar dalam pembelajaran tematik Lingkungan Sahabat Kita, khususnya pada subtema Usaha Pelestarian Lingkungan.

B. Pembahasan