8
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi berbagai masalah yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Ketercapaian belajar materi Usaha Pelestarian Lingkungan untuk siswa
kelas V di SD Negeri Lempuyangwangi belum mencapai hasil maksimal. 2.
Multimedia pembelajaran materi Usaha Pelestarian Lingkungan yang dipakai guru kelas V di SD Negeri Lempuyangwangi belum memenuhi
karakteristik kelas V SD. 3.
SD Negeri Lempuyangwangi memiliki ruang laboratorium komputer yang terdiri 60 unit, namun belum ada yang memanfaatkan untuk kepentingan
pembelajaran tematik. 4.
Belum tersedianya multimedia pembelajaran interaktif yang memenuhi kebutuhan untuk mendukung dan memfasilitasi siswa kelas V pada materi
Usaha Pelestarian Lingkungan di SD Negeri Lempuyangwangi.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan hasil identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dibatasi pada masalah belum dikembangnya multimedia interaktif dengan materi
Usaha Pelestarian Lingkungan untuk memudahkan siswa kelas V SD Negeri Lempuyangwangi. Materi yang perlu dimuat dalam multimedia tersebut adalah
pemanfaatan air bersih, menyelesaikan soal matematika konsep mean, modus, dan median dari sekumpulan data, pengaruh kegiatan manusia terhadap
perubahan yang terjadi di alam, dan usaha-usaha pelestarian lingkungan.
9
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah bagaimana menghasilkan multimedia
pembelajaran interaktif yang layak sebagai sumber belajar siswa dalam materi subtema Usaha Pelestarian Lingkungan untuk siswa kelas V SD Negeri
Lempuyangwangi Yogyakarta?
E. Tujuan Pengembangan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan produk multimedia pembelajaran interaktif subtema materi Usaha
Pelestarian Lingkungan yang layak digunakan bagi kelas kelas V SD Negeri Lempuyangwangi, Yogyakarta.
F. Manfaat Pengembangan