Paket B setingkat SMP dan Paket C setingkat SMA, serta membantu siswa berkebutuhan khusus untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik. Model
pembelajaran Homeschooling Anak Pelangi dilakukan secara individual maupun klasikal. Individual berarti siswa belajar secara privat dengan
pemdampingan guru yang ditunjuk oleh lembaga dan siswa bebas memilih lokasi belajar sesuai keinginan, sedangkan klasikal berarti siswa belajar
secara kelompok 2-4 orang dan KBM dilakukan di kelas Homeschooling Anak Pelangi
Homeschooling Anak Pelangi memiliki visi sebagai pusat kegiatan
belajar yang mengedepankan layanan professional, terpadu, dan terarah, dari sisi moral, spiritual, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keterampilan yang
sesuai dengan potensi dan minat para peserta didik. Untuk mendukung visi tersebut, Anak Pelangi memiliki misi menjadikan peserta didik sebagai lulusan
yang berbudi pekerti luhur, memiliki wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi yang luas, serta terampil sesuai dengan potensi dan minatnya.
2. Homeschooling Islam Fatanugraha
Homeschooling Islam Fatanugraha sudah berdiri sejak tahun 2007,
namun karena masih terkendala masalah legalitas saat itu Homeschooling ini masih bergabung dengan SMP Terbuka Mojotengah, dan masih bernama
sekolah alternatif. Setelah dirasa lengkap legalitas dan hal yang dibutuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar, barulah pada tahun 2010, lembaga
ini memisahkan diri dari SMP Terbuka dan menjadi lembaga independen penyelenggara homeschooling di Wonosobo dibawah Yayasan Fatanugraha.
Lama berkecimpung di dunia pendidikan, Bapak Muzan - Kepala Homeschooling Islam Fatanugraha - merasa tersentuh dengan kondisi
pendidikan di Wonososbo, banyak anak yang memiliki minat belajar tinggi namun belum bisa menikmati pendidikan karena masalah ekonomi. Pernah
memiliki pengalaman dalam pendidikan pesantren beliau pun merasa ada yang salah dengan sistem pendidikan saat itu yang masih belum bisa
memberikan pendidikan karakter yang baik, selain itu muncul rasa “dendam pribadi” atas metode mengajar guru yang membuat lulus dari sekolah menjadi
hal yang cukup sukar. Didasarkan pengalaman dan keprihatinan inilah beliau memutuskan mendirikan Homeschooling Islam Fatanugraha. Homeschooling
Islam Fatanugraha merupakan lembaga pendidikan yang memiliki konsep memadukan antara pendidikan sekolah dengan pendidikan pesantren.
Pendidikan yang diselenggarakan di homeschooling ini adalah pendidikan setingkat SMP dan SMA, dengan masing masing tingkatan
memiliki satu kelas. Metode pembelajaran yang dilakukan di homeschooling ini bersifat klasikal, dimana siswa terbagi menjadi kelas sesuai dengan
tingkatan pendidikan yang sedang ditempuh.
B. Hasil Penelitian
Hasil penelitian disajikan mulai dari kurikulum yang saat ini dipakai oleh lembaga penyelenggara homeschooling, perencanaan kurikulum homeschooling,
implementasi kurikulum homeschooling, dan evaluasi kurikulum homeschooling. Data diperoleh dari wawancara, observasi non partisipan dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian dipaparkan sebagai berikut:
1. Perencanaan Kurikulum Homeschooling a. Homeschooling Anak Pelangi
Kurikulum pendidikan non formal di Indonesia hingga saat ini masih diarahakan untuk menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan,