Pengertian Pendidikan Nonformal Pendidikan Nonformal

penerapan asas pendidikan sepanjang hayat dalam penyelenggaraan pembelajarannya, yaitu:  Pembelajaran lebih ditekankan untuk menumbuhkan kegiatan belajar secara individual berdasrkan negosiasi antara pendidik dan peserta didik  Program pembelajarannya fleksibel sehingga belajar dapat dilakukan pada tempat dan waktu yang sesuai dengan keinginan dan kesempatan peserta didik  Rekrutmen peserta didik tidak menggunakan proses seleksi sehingga memungkinkan kebutuhan belajar individual setiap peserta didik dapat terpenuhi  Kendala yang ditimbulkan oleh perbedaan lembaga, termasuk fasilitas pembelajarannya, dapat diatasi melalui pendekatan kolaborasi sehingga setiap lembaga dapat saling menghormati dan saling mendukung  Kelangsungan proses belajar didasarkan kepentingan individu dan atau komunitas 3 Asas relevansi dengan pembangunan masyarakat Asas relevansi dengan pembangunan masyarakat mengandung tiga makna, pertama bahwa kehadiran pendidikan nonformal didasarkan atas kebutuhan masyarakat dan muncul karena tuntutan pembangunan masyarakat. Kedua, program-program pendidikan nonformal berfungsi menggarap pembangunan sumber daya manusia yang menjadi pelakuutama dalam pembangunan masyarakat dan sekaligus penerima pengaruh dari pembangunan masyarakat itu. 9 Ketiga, istilah pendidikan nonformal lahir di masyarakat industri, hal ini bermakna semakin berkembang masyarakat maka kehadiran dan perkembangan pendidikan nonformal semakin penting, dan menjadi bagian dari pembangunan masyarakat. 4 Asas wawasan masa depan Masa depan adalah sesuatu yang belum pasti, namun tidak bisa dipungkiri setiap individu pasti menginginkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Sebagai umat manusia yang dibekali banyak kelebihan kita hanya bisa mempersiapkan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik dan memprediksi kejadian di masa depan dengan memperhatikan fenomena-fenomena yang terjadi saat ini. Pendidikan nonformal, sebagai bagian dari pendidikan nasional yang ikut andil dalam pembangunan nasional perlu memantapkan program- program pendidikannya dan berorientasi pada perubahan masyarkat yang mungkin akan terjadi di masa mendatang. Dalam hal ini Sudjana 2004: 296-297 menerangkan, pendidikan di Indonesia perlu mengembangkan tugasnya untuk : 1 membelajarkan peserta didik agar memiliki dan mengembangkan keterampilan, pengetahuan, sikap, nila-nilai dan aspirasi untu dapat mengantisipasi kemungkinan- kemungkinan perubahan yang terjadi di masa dan, dan 2 membelajarkan peserta didik agar mereka mampu melestarikan dan memanfaatkan sumber data alam guna meningkatkan taraf hidupnya yang berorientasi pada kemajuan di masa depan.