Hasil Penelitian yang Relevan

55

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sugiyono 2007: 1 pendekatan kualitatif yaitu suatu metode penelitian yang meneliti pada kondisi obyek yang alamiah natural setting. Peneliti memilih pendekatan kualitatif karena dalam penelitian ini ingin mengetahui bagaimana manajemen kurikulum homeschooling di Homeschooling Anak Pelangi dan Homeschooling Islam Fatanugraha pada kondisi alamiah, natural tidak dibuat- buat. Kondisi ini dibutuhkan mengingat ada unsur ketidaksamaan manajemen kurikulum di sekolah regular dengan manajemen kurikulum di homeschooling. Sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu merupakan jenis penelitian yang ingin mengetahui secara mendalam rinci terhadap suatu latar, suatu subjek, atau suatu peristiwa kontemporer yang diteiliti. Dalam hal ini yang peneliti pelajari adalah manajemen kurikulum homeschooling di Homeschooling Anak Pelangi dan Homeschooling Islam Fatanugraha. Creswell 2007: 78 dalam buku Qualitative Inquiry Research Design Choosing Among Five Approach menyebutkan beberapa kriteria studi kasus diantaranya: 1. Berfokus pada membangun deskripsi mendalam dan analisis terhadap suatu kasus atau beberapa kasus 2. Mempelajari program, kegiatan, kejadian yang melibatkan lebih dari satu individual 3. Pengumpulan data menggunakan beragam sumber informasi, seperti wawancara, observasi, dokumen, artefak 4. Analisis data dilakukan dengan deskripsi dari kasus dan tema kasus 5 5. Laporan dibuat dengan analisa mendetail dari satu atau beberapa kasus. Stake Creswell, 2007: 74 – 75 menjelaskan tentang beberapa prosedur dalam melakukan studi kasus yaitu: 1. Researchers determine if a case study approach is appropriate to the research problem 2. Researchers nets need to identify their case or cases 3. The data collection in case study research is typically extensive, drawing on multiple source of information. 4. Through this data collection, a detailed description of the case emerges in which the researcher details such aspect as the history of the case, the chronology of events, or day-by-day rendering of the activities of the case. 5. The researcher might focus on a few key issues or analysis of themes, not for generalizing beyond the case, but for understanding the complexity of the case. 6. In the final interpretative phase, the researcher reports the meaning of the case, whether that meaning from learning about the issue of the case or learning about unusual situation.

B. Setting Penelitian

1. Penelitian ini dilaksanakan di : a. Lembaga Homeschooling Anak Pelangi, yang beralamat di Taman Siswa Bussiness Centre B1, Jalan Taman Siswa No. 160, Yogyakarta. b. Lembaga Fatanugraha Homeschooling, yang beralamat di Jalan Masjid, Kauman, Wonosobo, Jawa Tengah