11
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Ditemukannya guru bimbingan dan konseling yang melakukan pelanggaran kode etik profesi yaitu menyebarkan permasalahan konseli yang bersifat
rahasia dengan menyebarkan informasi tersebut kepada guru mata pelajaran lain.
2. Beberapa guru bimbingan dan konseling belum memahami secara detail isi dari kode etik profesi bimbingan dan konseling.
3. Beberapa guru bimbingan dan konseling baru mendapatkan isi kode etik profesi bimbingan dan konseling dari internet sehingga belum mempunyai
buku pedoman kode etik profesi bimbingan dan konseling yang resmi diterbitkan dari ABKIN.
4. Beberapa guru bimbingan dan konseling mengalami kebingungan dalam memahami kode etik profesi karena ada dua versi kode etik yang ditemukan,
yaitu versi dari organisasi profesi ABKIN dan IKI Ikatan Konselor Indonesia.
5. Belum ada penelitian yang membahas tentang tingkat pemahaman kode etik profesi bimbingan dan konseling pada guru bimbingan dan konseling.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, peneliti memfokuskan pada tingkat pemahaman kode etik profesi bimbingan dan konseling pada guru
bimbingan dan konseling.
12
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah yang didapat yaitu
1. Seberapa besar tingkat pemahaman kode etik profesi bimbingan dan konseling pada guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri se-Kelompok
Kerja Kabupaten Bantul ? 2. Seberapa besar tingkat pemahaman kode etik profesi bimbingan dan
konseling tiap aspek pada guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri se- Kelompok Kerja Kabupaten Bantul ?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tentang 1. Tingkat pemahaman kode etik profesi bimbingan dan konseling pada guru
bimbingan dan konseling di SMP Negeri se-Kelompok Kerja Kabupaten Bantul.
2. Tingkat pemahaman kode etik profesi bimbingan dan konseling setiap aspek pada guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri se-Kelompok Kerja
Kabupaten Bantul.
13
F. Manfaat Penelitian