109
127, 128, 130, 131, 132, 134, 135, 137, 140, 143, 145, 149, 150, 151, 153, 155, 156, 157, 161, 163, 164, 167, 168, 170, 171, 172, 174, 175,
177, 178, dan 179 dengan jumlah soal sebanyak 109
F. Teknik Analisis Data
Tahap selanjutnya setelah mencatat skor secara sistematis dari hasil tes yang didapat, selanjutnya melakukan analisis data. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan dua teknik yaitu bersifat kuantitaif dengan teknik statistik deskriptif dan bersifat kualitatif dengan menggunakana analisis model
Miles dan Huberman. Menurut Suharsimi Arikunto 2010, teknik statistik deskriptif yaitu teknik pengolahan data dengan tujuan menganalisis dan
menggambarkan data dengan penghitungan modus, median, mean, dan standar deviasi. Penjelasan lain menurut Burhan Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki
2004: 8 mengenai statistik deskriptif yaitu teknik yang memberikan informasi data yang dimiliki tidak bermaksud untuk menugji hipotesis, tetapi untuk
menyajikan dan menganalisis data agar lebih bermakna disertai penghitungan “sederhana” yang bersifat lebih memperjelas keadaan atau karakteristik data.
Penghitungan sederhana yang dimaksud yaitu penghitungan skor, nilai, skor tertinggi dan terendah, modus, mean, median, dan simpangan baku. Setelah
melakukan penghitungan, skor disajikan dan disusun dalam distribusi frekuensi dengan tujuan agar data mudah dipahami. Setelah disusun, data
ditabulasikan ke dalam bentuk tabel dan grafis untuk melihat gambaran secara komprehensif.
Data yang
telah diperoleh
akan dikategorisasikan
dengan menginterpretasi skor berdasarkan posisi skor terhadap suatu norma mean
110
sehingga hasil ukur yang berupa angka kuantitatif dapat diinterpretasikan secara kualitatif. Adapun cara untuk menetukan kategori skor dipergunakan
norma sebagai berikut: X
+ 1,0 = Tinggi - 1,0 X + 1,0 = Sedang
- 1,0 X = Rendah
Penghitungan besarnya mean teoritik dan simpangan baku digunakan rumus sebagai berikut Saifuddin Azwar, 2013:
= Mean ideal yang dicapai instrumen
= skor tertinggi + skor terendah
= Simpangan baku yang dicapai instrumen
=
6
skor tertinggi − skor terendah Model analisis Miles dan Huberman dimana langkah-langkah analisis
sebagai berikut Sugiyono, 2008: 247-252 1. Data Reduction Reduksi data
Mererduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tem dan polanya. Dengan
demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data
selanjutnya, dan mencarikan bila diperlukan. 2. Display Data Penyajian data
Penyajian data dilakukan dalam bentuk tabel. Melalui penyajian data tersebut, maka data terorganisasikan, mudah dipahami, dan dapat
111
merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut.
3. Conclusion Drawing Verification Kesimpulan dalam data kualitatif ini adalah merupakan temuan baru
yang sebelumnya belum pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran sehingga setelah diteliti menjadi jelas.
112
BAB IV HASIL PENELITIAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi, Waktu dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri se-kelompok kerja di Kabupaten Bantul. Terdapat 17 SMP Negeri di Kabupaten Bantul yang menjadi kelompok
kerja di tiap kecamatan yaitu SMP N 1 Srandakan, SMP N 1 Sewon, SMP N 1 Sedayu, SMP N 1 Sanden, SMP N 1 Pundong, SMP N 1 Pleret SMP N 1
Piyungan, SMP N 1 Pandak, SMP N 1 Pajangan, SMP N 1 Kretek, SMP N 1 Kasihan, SMP N 1 Jetis, SMP N 1 Imogiri, SMP N 1 Dlingo, SMP N 1 Bantul,
SMP N 1 Bambanglipuro, SMP N 1 Banguntapan. Waktu penelitian dimulai tanggal 19 Mei 2016 s.d. 24 Juni 2016. Subyek penelitian adalah populasi guru
bimbingan dan konseling yang berjumlah 52 guru bimbingan dan konseling dengan ijazah 48 Program Studi BK dan 4 Program Studi Non-BK. Pengambilan
data menggunakan alat tes benar-salah dengan pembetulan mengenai kode etik profesi bimbingan dan konseling.
2. Deskripsi Hasil Data Penelitian Kuantitatif Pemahaman Kode Etik
Profesi Bimbingan dan Konseling
Deskripsi hasil penelitian kuantitatif dibagi ke dalam dua bagian, yaitu deskripsi terhadap hasil penelitian variabel pemahaman kode etik profesi
bimbingan dan konseling dan hasil penelitian pada setiap sub variabel yang kemudian dikategorisasikan seuai dengan teknik analisis data yang dipaparkan
pada bab sebelumnya.