20
melalui alat inderanya yang selanjutnya dimasukan ke dalam otak. Stimulus yang diberikan ini dipengaruhi oleh pengetahuan, keinginan,
pengalaman dan sikap individu. Untuk menerima pesan atau informasi yang baik maka ada beberapa faktor yang berperan dalam persepsi, antara
lain: a obyek yang dipersepsikan; b alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf; c perhatian.
2. Kinerja Guru a. Kinerja
Rusman 2010: 50 menjelaskan bahwa kinerja merupakan suatu wujud perilaku seseorang atau organisasi dengan orientasi
prestasi. Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kinerja adalah suatu prestasi kerja yang dihasilakan oleh seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankanya dengan perilaku yang baik. Untuk mendapatkan hasil kerja yang maksimal seseorang harus
menjalani proses pekerjaan itu dengan baik. Kinerja dapat diukur dengan menggunakan standar kulitas kerja yang dihasilkan tiap
masing-masing individu. Tujuan dari pengukuran hasil kinerja ini untuk mengetahui baik-buruknya hasil kerja yang dilakukan
seseorang. Standar kinerja yang digunakan untuk mengukur hasil kerja
ini perlu dirumuskan untuk dijadikan acuan dalam mengadakan perbandingan terhadap apa yang telah dicapai dengan apa yang telah
diharapkan sebelumnya. Untuk dapat membandingkannya dalam
21
melaksanakan kinerja harus dapat berjalan secara efektif. Dalam melaksanakan kinerja tidaklah selalu berjalan dengan baik, karena
banyak faktor penghambat yang mengakibatkan kinerja kurang baik. Menurut Ivancevich yang dikutip Rusman 2010: 51 menjelaskan
bahwa standar kinerja yang menjadi acuan dalam mengadakan pertanggung jawaban terhadap tugas yang telah dilaksanakan,
meliputi: 1 Hasil
Hasil yang diperoleh individu atau organisasi dalam melaksanakan tugasnya dapat menjadi acuan standar kinerja.
Untuk melihat hasil yang diperoleh dapat mengacu pada ukuran output utama organisasi. Dapat dikatakan demikian, jika output
dari organisasi itu baik maka kinerja yang dihasilkan baik, begitu juga sebaliknya jika output yang dihasilkan kurang dari apa yang
diharapkan maka dapat dikatakan bahwa kinerja yang dihasilkan kurang baik.
2 Efisiensi Efisiensi dapat dilihat dari organisasi menggunakan sumber
daya yang langka. Ketika sumber daya atau media yang dibutuhakan individu dalam menjalankan tugasnya kurang
memadai untuk digunakan atau bahkan sumber daya tersebut tidak ada sama sekali dalam sebuah organisasi. Untuk itu disini masing-
masing individu dituntut untuk kreatif dalam mengelola dan
22
menggunakan sumber daya yang ada dalam menjalankan tugasnya, agar tugas yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
3 Kepuasan Untuk melihat kepuasan ini mengacu pada keberhasilan
organisasi dalam memenuhi kebutuhan anggotanya atau karyawannya. Jika dalam organisasi sebagian besar kebutuhan
anggota dapat
terpenuhi maka
organisasi menjalankan
kewajibannya dengan baik begitu juga sebaliknya jika kebutuhan anggotanya masih banyak yang belum terpenuhi maka organisasi
tersebut belum dapat dikatakan baik karena kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan anggota dalam menjalankan tugasnya tidak
tercukupi. 4 Keadaptasian
Untuk melihat keadaptasian dapat mengacu pada ukuran tanggapan dari organisasi terhadap perubahan yang telah
dilakukan. Perubahan ini perlu dilakukan untuk dapat
meningkatkan hasil yang lebih baik dengan melihat keadaan yang ada disekitar organisasi tersebut.
b. Guru dan Peran Guru