133
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan  hasil  dan  pembahasan  penelitian  yang  telah  dikemukakan pada BAB sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari hasil deskripsi data diperoleh hasil presentase persepsi siswa tentang
kinerja  guru,  dimana  persentase tersebut mempunyai  kategori  sedang, rangkuman  hasil  persentase  meliputi: a  persepsi  siswa  tentang kinerja
guru mata pelajaran motor otomotif sebesar 83; b persepsi siswa tentang kinerja  guru  pada  mata  pelajaran  sistem  pengendali  kendaraan  sebesar
70  ;  c  persepsi  siswa  tentang kinerja  guru  pada  mata  pelajaran  sistem pemindah  tenaga  sebesar 79  ;  d  persepsi  siswa  tentang kinerja  guru
pada mata pelajaran kelistrikan otomotif sebesar 68. 2.
Dari  hasil  deskripsi  data  diperoleh  hasil  presentase  prestasi  belajar  siswa yang  mempunyai  kategori  baik,  rangkuman  hasil  persentase  meliputi:  a
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran motor otomotif sebesar 59; b prestasi  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran  sistem  pengendali  kendaraan
sebesar  82;  c  prestasi  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran  sistem pemindah  sebesar  54;  d  prestasi  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran
kelistrikan otomotif sebesar 65. 3. Terdapat  hubungan  positif dan  signifikan antara  persepsi  siswa  tentang
kinerja  guru  dan  prestasi  belajar  siswa  kelas  XI mata  pelajaran  motor otomotif,  sistem  pengendali  kendaraan,  sistem  pemindah  tenaga  dan
134
kelistrikan  otomotif  Program  Keahliah  Teknik  Kendaraan  Ringan  di SMK  Muhammadiyah  Prambanan.  Hal  ini  dibuktikan  dengan  nilai
koefisien  korelasi hipotesis  dimana  rhitung    rtabel .  Adapun  hasil penelitiannya, adalah sebagai berikut:
a. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kinerja  guru dan  prestasi belajar  siswa  kelas XI mata  pelajaran  motor
otomotif  pada  kompetensi keahlian  teknik  kendaraan  ringan  di  SMK Muhammadiyah Prambanan dengan nilai koefisiensi korelasi hipotesis
dimana  rhitung    rtabel    0.612    0.195.  Dengan  demikian,  semakin baik persepsi siswa tentang kinerja guru  maka akan semakin baik juga
prestasi belajar siswa pada mata pelajaran motor otomotif. Hal tersebut ditunjukan  dengan  nilai  koefisien  determinasi  KP,  variabel  persepsi
siswa  tentang kinerja  guru  mata  pelajaran  motor  otomotif
berhubungan  dengan  prestasi  belajar  siswa  sebesar  37.55    dan 62.45 berhubungan dengan variabel lain.
b. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kinerja guru dan prestasi belajar siswa kelas XI mata pelajaran sistem
pengendali  kendaraan  pada  kompetensi keahlian  teknik  kendaraan ringan  di  SMK  Muhammadiyah  Prambanan  dengan  nilai  koefisiensi
korelasi  hipotesis  dimana  rhitung    rtabel    0.554    0.195.  Dengan demikian,  semakin  baik  persepsi  siswa  tentang kinerja  guru    maka
akan  semakin  baik  juga  prestasi  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran sistem  pengendali  kendaraan.  Hal  tersebut  ditunjukan  dengan  nilai
135
koefisien  determinasi  KP,  variabel  persepsi  siswa  tentang kinerja guru mata pelajaran sistem pengendali kendaraan berhubungan dengan
prestasi  belajar  siswa  sebesar  30.70    dan 69.3  berhubungan
dengan variabel lain. c. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang
kinerja guru dan prestasi belajar siswa kelas XI mata pelajaran sistem pemindah tenaga pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di
SMK  Muhammadiyah  Prambanan  dengan  nilai  koefisiensi  korelasi hipotesis  dimana  rhitung    rtabel    0.591    0.195.  Dengan  demikian,
semakin baik persepsi siswa tentang kinerja guru  maka akan semakin baik  juga  prestasi  belajar siswa  pada  mata  pelajaran  sistem  pemindah
tenaga.  Hal  tersebut  ditunjukan  dengan  nilai  koefisien  determinasi KP,  variabel  persepsi  siswa  tentang kinerja  guru  mata  pelajaran
sistem  pemindah  tenaga  berhubungan  dengan  prestasi  belajar  siswa sebesar 34.95  dan  69.3 berhubungan dengan variabel lain.
d. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kinerja  guru  dan  prestasi  belajar  siswa  kelas  XI  mata  pelajaran
kelistrikan otomotif pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di  SMK  Muhammadiyah Prambanan  dengan  nilai koefisiensi  korelasi
hipotesis  dimana  rhitung    rtabel    0.611    0.195.  Dengan  demikian, semakin baik persepsi siswa tentang kinerja guru  maka akan semakin
baik  juga  prestasi  belajar  siswa  pada  mata  pelajaran  kelistrikan otomotif. Hal  tersebut  ditunjukan  dengan  nilai  koefisien determinasi
136
KP,  variabel  persepsi  siswa  tentang kinerja  guru  mata  pelajaran kelistrikan otomotif berhubungan dengan prestasi belajar siswa sebesar
37.43  dan  62.57 berhubungan dengan variabel lain.
B. Keterbatasan Penelitian