Pengujian Persyaratan Analisis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

119

B. Pengujian Persyaratan Analisis

Pada dasarnya penelitian ini merupakan penelitian korelasi, yaitu penelitian untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Sedangkan sumbangan variabel bebas terhadap variabel terikatnya baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri merupakan tindak lanjut, jika terbukti ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel bebas dan variabel terikatnya. Sebelum diadakan uji hipotesis, ada persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya adalah sampel diperoleh secara random, distribusi skor harus normal, hubungan variabel bebas, dan variabel terikatnya merupakan hubungan yang linier. Berikut ini adalah uraian uji persyaratan analisis tersebut.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi data masing-masing variabel normal atau tidak. Jika data masing-masing variabel berdistribusi normal, maka untuk analisis selanjutnya dapat dilakukan menggunakan statistik parametris. Semua data dari variabel penelitian diuji normalitasnya menggunakan rumus Chi Kuadrat χ 2 . Proses perhitungan Chi Kuadrat menggunakan teknik manual yang dibantu dengan program Microsoft Excel 2007 untuk membuat tabulasi data dan tabel penolongnya. Untuk proses perhitungan, tabel penolong, beserta hasil perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 12. Dari perhitungan akan didapatkan harga Chi Kuadrat hitung, selanjutnya hasil 120 hitung tersebut dibandingkan dengan harga Chi Kuadrat tabel dengan derajat kebebasan dk = jumlah kelas interval – 1 = 6 -1 = 5 dan taraf kesalahan α 5, maka harga chi kuadrat tabel = 11,070. Dari hasil perhitungan akan dibandingkan dengan harga tabel. Jika Chi Kuadrat hitung lebih kecil atau sama dengan Chi Kuadrat tabel maka distribusi data variabel tersebut normal, sebaliknya jika Chi Kuadrat hitung lebih besar daripada Chi Kuadrat tabel maka distribusi data variabel tersebut tidak normal. Rangkuman hasil uji normalitas dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 25. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Variabel χ tabel χ hitung Kesimpulan 1. Persepsi siswa tentang kinerja guru mata pelajaran motor otomotif 11,070 8.28 Normal

2. Persepsi siswa tentang kinerja guru

mata pelajaran sistem pengendali kendaraan 11,070 8.72 Normal

3. Persepsi siswa tentang kinerja guru

mata pelajaran sistem pemindah tenaga 11,070 8.10 Normal

4. Persepsi siswa tentang kinerja guru

mata pelajaran kelistrikan otomotif 11,070 8.26 Normal

5. Prestasi belajar siswa mata pelajaran

motor otomotif 11,070 8.41 Normal

6. Prestasi belajar siswa mata pelajaran

sistem pengendali kendaraan 11,070 8.08 Normal

7. Prestasi belajar siswa mata pelajaran

sistem pemindah tenaga 11,070 7.04 Normal

8. Prestasi belajar siswa mata pelajaran

kelistrikan otomotif 11,070 7.99 Normal 121 Berdasarkan dari hasil uji normalitas pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa variabel persepsi siswa tentang kinerja guru dan prestasi belajar siswa mempunyai data yang berdistribusi normal. Hal ini dikarenakan 2 x Hitung lebih kecil daripada 2 x Tabel pada taraf signifikansi 5.

2. Uji Linieritas

Tujuan dilakukan uji linieritas adalah mengetahui apakah hubungan antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikatnya bersifat linier. Untuk menguji hubungan linier antara variabel bebas X persepsi siswa tentang kinerja guru dengan variabel terikatnya prestasi belajar siswa Y. Pengambilan keputusan untuk uji linieritas ini dengan cara mengkonsultasikan F hitung dengan F tabel. Jika F hitung F tabel pada taraf signifikansi 5, maka regresi linier. Begitu juga sebaliknya apabila F hitung F tabel pada taraf signifikansi 5, maka regresi tidak linier. Dalam proses perhitungan uji linieritas menggunakan teknik manual yang dibantu dengan program Microsoft Excel 2007 untuk membuat tabel penolongnya. Untuk proses perhitungan, tabel penolong, beserta hasil perhitungannya dapat dilihat pada lampiran 13. Adapun rangkuman hasil perhitungan uji linearitas dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 122 Tabel 26. Rangkuman Hasil Uji Linearitas No. Variabel dk F hitung F tabel 5 Kesimpulan 1 Persepsi siswa tentang kinerja guru dan prestasi belajar mata pelajaran motor otomotif 1-100 1.13 3.94 Linear 2 Persepsi siswa tentang kinerja guru dan prestasi belajar mata pelajaran sistem pengendali kendaraan 1-100 0.27 3.94 Linear 3 Persepsi siswa tentang kinerja guru dan prestasi belajar mata pelajaran sistem pemindah tenaga 1-100 1.28 3.94 Linear 4 Persepsi siswa tentang kinerja guru dan prestasi belajar mata pelajaran kelistrikan otomotif 1-100 0.80 3.94 Linear Berdasarkan hasil uji linearitas pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikatnya memiliki hubungan yang linear. Hal ini dikarenakan harga F hitung lebih kecil daripada F tabel dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 13. Berdasarkan uji persyaratan analisis yang telah dikemukakan sebelumnya, persyatatan telah dipenuhi dengan dilakukannya uji normalitas yang hasilnya menyatakan bahwa distribusi data variabel bebas dan terikatnya berdistribusi normal. Persyaratan telah dipenuhi dengan dilakukannya uji linearitas yang hasilnya menyatakan bahwa hubungan antara variabel bebas dan terikatnya linear. Dengan demikian, semua persyaratan analisis telah dipenuhi, sehingga teknik analisis untuk uji hipotesis dapat dilakukan. 123

C. Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 19

ANALISIS KESULITAN BELAJAR PADA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASSIS PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

3 11 214

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI LINGKUNGAN DAN FASILITAS PRAKTIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 158

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN KEPUASAN SISWA TENTANG MENGAJAR GURU TERHADAP PENGETAHUAN BELAJAR MATA PELAJARAN CAD PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 164

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN EKSTRAKULIKULER MENGEMUDI SISWA TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XII SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 9 15

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XI DI SMK PIRI I YOGYAKARTA.

0 1 122

KESIAPAN KERJA SISWA KELAS III KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK 45 WONOSARI.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU AGRESIF SISWA DI KELAS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PEMBAHARUAN PURWOREJO.

0 0 135

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 185

PERSEPSI SISWA KELAS X TERHADAP PROFESIONALISME GURU KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 163