Prestasi Belajar a. Pengertian Belajar

59 tergantung pada kondisi sosial, 40 tergantung pada kebutuhan- kebutuhannya, 10 bergantung pada kondisi-kondisi fisik. Untuk mengetahui baik buruknya penilaian kinerja guru dapat dilakukan dengan berbagai cara penilaian. Penilaian kinerja ini akan menentukan kesuksesan atau kegagalan dari manajemen yang dibentuk oleh organisasi, penilaian ini juga digunakan untuk mengetahui kemampuan masing-masing individu. Untuk mengetahui baik buruknya kinerja guru ini dapat dilihat dari motivasi kerja dan kemampuan.

3. Prestasi Belajar a. Pengertian Belajar

Pengertian belajar yang didefinisikan oleh Slameto 2010: 2 bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanyanya sendiri dalam interaksi dengan lingkunganya. Berdasarkan uraian tersebut menunjukkan bahwa belajar adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh individu untuk mendapatkan suatu hasil yang didasari dengan tingkah laku individu itu sendiri. Dalam belajar juga harus ada interaksi agar apa yang diusahakan dalam belajar dapat tercapai dengan baik. Bagi seorang siswa belajar salah satunya dapat dilakukan di dalam sekolah melalui proses pembelajaran. Suatu proses belajar mengajar merupakan kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan 60 untuk melakukan perubahan secara kognitif, afektif dan psikomotorik. Untuk melakukan perubahan tersebut harus dilakukan suatu proses pembelajaran dimana dalam proses pembelajaran terdapat peserta didik dan pengajar yang saling berkaitan serta mendukung berjalanya proses pembelajaran. Dalam melaksanakan proses pembelajaran juga didukung oleh kondisi lingkungan agar dapat mengkoordinasikan tujuan, bahan, metode, alat, dan penilaian secara maksimal untuk mengdapatkan hasil yang baik. Dalam proses belajar mengajar seorang guru harus memiliki strategi pembelajaran yang baik, hal ini diharapkan agar peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh seorang guru secara efektif dan efisien, sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan akan tercapai. Belajar juga merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Belajar merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi setiap orang, karena dengan belajar seseorang dapat membentuk, memodifikasi dan mengembangkan kecakapan, sikap, ketrampilan, pengetahuan serta kebiasaannya. Proses belajar mengajar adalah suatu aspek dari lingkungan sekolah yang diorganisasi. Lingkungan ini diatur dan diawasi sedemikian rupa agar kegiatan belajar terarah pada tujuan pendidikan. Tercapainya tujuan proses belajar mengajar yang 61 baik dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran, memerlukan usaha terciptanya interaksi yang baik pula antara guru dan siswa. Komponen utama yang harus dipenuhi dalam proses belajar mengajar diantaranya adalah tujuan, bahan, metode, alat dan penilaian. Dalam proses belajar, setiap siswa diharapkan mengalami perubahan baik dalam tingkah laku maupun pengetahuan. Belajar dengan menggunakan media atau metode yang tepat akan membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi yang diberikan.

b. Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Piutang Pada Siswa Kelas XI Akuntansi SMK

0 1 19

ANALISIS KESULITAN BELAJAR PADA PELAJARAN PEMELIHARAAN CHASSIS PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN SISWA KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

3 11 214

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI LINGKUNGAN DAN FASILITAS PRAKTIK DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 158

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN KEPUASAN SISWA TENTANG MENGAJAR GURU TERHADAP PENGETAHUAN BELAJAR MATA PELAJARAN CAD PADA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 0 164

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN EKSTRAKULIKULER MENGEMUDI SISWA TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XII SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN.

0 9 15

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA TEORI KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN KELAS XI DI SMK PIRI I YOGYAKARTA.

0 1 122

KESIAPAN KERJA SISWA KELAS III KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK 45 WONOSARI.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU AGRESIF SISWA DI KELAS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PEMBAHARUAN PURWOREJO.

0 0 135

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN SIKAP SISWA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL.

0 1 185

PERSEPSI SISWA KELAS X TERHADAP PROFESIONALISME GURU KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 1 163