17
b. Faktor-Faktor yang Berperan Dalam Persepsi
Dalam mempersepsikan sebuah  stimulus individu tidak  selalu mempersepsikan  stimulus  itu  baik.  Hal  ini  terjadi  karena  dalam
mempersepsikan  individu  dihadapkan  dengan  pengetahuan yang  ada dalam  individu,  pengalaman  yang  pernah  dirasakan,  keinginan  dari
individu  itu  sendiri  dan  sikap  atau  perilaku  individu  dalam penerimaan stimulus yang diberikan.
Pada  waktu  tertentu  seseorang  dapat  mempersepsikan stimulus-stimulus  yang  diterima  dengan  baik  tapi  juga  sebaliknya,
karena  stimulus  tersebut  akan  bermanfaat  bagi  diri  individu  sendiri. Untuk  itu  stimulus  yang  diterima  individu  dapat  menjadi  salah  satu
faktor  yang  akan  mempengaruhi  individu  dalam  persepsi.  Faktor- faktor  yang  berperan  dalam  persepsi  yang  diungkapkan  oleh  Bimo
Walgito  2010:  101,  antara  lain: 1  Objek  yang  dipersepsi;  2  Alat indera dan syaraf-syaraf serta pusat susunan syaraf; dan 3 Perhatian.
1 Obyek yang dipersepsi Obyek  yang  diberikan  kepada  individu akan  menimbulkan
stimulus  atau  rangsangan,  dimana  rangsangan  tersebut akan diterima oleh individu melalui alat indera. Rangsangan yang telah
diterima  individu  ini  akan  langsung  dimasukan  ke  dalam  otak lewat syaraf penerima yang ada dalam otak individu tersebut.
18
2 Alat indera, syaraf, dan pusat susunan syaraf Dalam  hal  ini  bahwa  sebelum  rangsangan  masuk  kedalam
otak  individu  harus  ada  alat  indera  sebagai  penyalur  rangsangan yang  diterima.  Di samping alat  indera  juga  harus  ada  syaraf
sensoris sebagai alat untuk meneruskan rangsangan yang diterima alat  indera ke  pusat  susunan  syaraf otak.  Susunan-susunan  ini
harus dimiliki individu untuk mendapatkan rangsangan yang baik dari rangsangan-rangsangan yang diterima dalam lingkunganya.
3 Perhatian Untuk mendapatkan persepsi yang baik dari setiap individu
diperlukan adanya perhatian sebelum stimulus atau rangsangan itu diberikan  kepada  individu.  Perhatian  yang  diberikan  ini  adalah
sebagai  suatu langkah persiapan  dalam  rangka  mengadakan persepsi.  Dengan  adanya  perhatian  ini  maka  dapat  memusatkan
individu  untuk  lebih  dapat  berkonsentrasi  dalam  menerima rangsangan  yang  diberikan,  sehingga  rangsangan  tersebut  dapat
diterima dengan baik.
c. Proses Terjadinya Persepsi