III. METODE PENELITIAN
a. Tempat dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di desa Lobulayan di kecamatan Angkola Barat Kota padangsidimpuan. Secara umum kebun ini jenis tanahnya adalah Inceptisol dengan
great group Dysirandept, yaitu inceptisol yang masih mempunyai sifat Andik Puslitnak, 1993. Adapun ketinggian tempatnya lebih kurang 678 mdpl. Dengan curah hujan
3027 mm tahun dengan jumlah hari hujan rata-rata 125 haritahun. Pengambilan sampel tanah untuk menganalisis sifat kimia atau status hara tanah
danproduksi tanaman dilakukan pada bulan Juli 2013 sampai selesai. Analisis sifat kimia dan unsur hara tanah akan dilakukan di laboratorium Ilmu tanah Fakultas
Pertanian USU Medan. Data sekunder juga diperlukan seperti data iklim dan lainnnya yang berkaitan dengan lingkungan hidup tempat tumbuh tanaman salak akan diambil
dari Dinas Pertanian Pemerintah daerah setempat.
b. Bahan dan Alat
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 tanaman sampel dan tanah tempat tumbuh tanaman salak yang diambil dari 10 lokasi. Setiap lokasi dipilih 3
pohon sampel yakni: 1. Tanaman berproduksi tinggi
2. Tanaman beproduksi sedang 3. Tanaman berpoduksi Rendah .
Tanah diambil pada setiap pohon sampel dengan cara komposit dengan kedalaman0-20cm untuk masing-masing rumpun tanaman salak selanjutnya sampel
tanah dianalisis sifat kimianya di laboratorium. Alat yang digunakan dalam pengambilan sampel tanah ini meliputi alat-alat di lapangan seperti:
Universitas Sumatera Utara
1.Alat bahan analisa di laboratorium 2.Cangkul,
3. Bor belgie, 4.Sekop,
5.Pisau, 6.Timbangan,
7.Meteran, 8.Kantong plastik, dan lain-lain
3.3. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survey dan wawancara yang dilakukan di 10 lokasipertanaman salak Padangsidimpuan, dilakukan dengan identifikasitanaman
berproduksi tinggi, sedang dan rendah pada lahan tanaman salak usia produktif. Kemudian sampel tanah diambil pada setiap tanaman sampel dibawa ke laboratorium
untuk dianalisa hara N, P, K dan Mg nya. Data produksi diambil dilapangan secara langsung sesuai tingkat produksi tanaman sampel.
Jumlah tanaman sampel dalam penelitian ini ada 30 sampel tanaman salak yang terdiri dari 10 sampel tanaman produksi tinggi,10 sampel tanaman produksi
sedang dan 10 sampel tanaman produksi rendah. Data produksi diambil selama 3 bulan kemudianditabulasi berdasarkan Kriteria
Penilaian hara tanahsesuai parameter yang sudah ditentukan guna mendapatkan hubungan produksi dengan masing-masing parameter yang diteliti. Data yang diperoleh
diolah dengan menggunakan analisis RegresiBerganda sesuai model linier berikut : Y = a + b
1
X
1
+ b2X
2
+ .............. +bnXn
,
Dimana :
Universitas Sumatera Utara
Y =
Produksi Salak a
= Intercep
X1 = pH X2 = Unsur N
X3 = Unsur P X4 = Unsur K
X5 = Unsur Mg b
1,
b
2
,b
3
,b
4
,
,
=Koefisien regresi Selanjutnya dilakukan uji korelasi untuk mencari hubungan antara peubahbebas
terhadap peubah tak bebas yang dinyatakan dalam persentase Ahmad etal,2006. Kemudian akan dilanjutkan dengan Uji Signifikasi dari koefisien Korelasi R
2
dan uji Stepwise untuk mengetahui factor yang paling dominan.
a. Pelaksanaan Penelitian