Pada Tanaman berproduksi Sedang PT2

b. Pada Tanaman berproduksi Sedang PT2

Untuk melihat hubungan status hara dengan produksi dan mengetahui faktor yang dominan mempengaruhi produksi padsa tanaman berproduksi Sedang PT2 dilakukan analisis regresi sederhana dan diperoleh hasil seperti persamaan berikut : Tabel 5. Hasil Analisis Regresi Hubungan Status hara dengan produksi tanaman berproduksi Sedang PT2. Variabel Persamaan Regresi r r 2 Ket pH Ŷ = -12.183 + 4.083pH 0,482 0,233 Ns Nitrogen Ŷ = 18.867 – 27.848N 0,547 0,299 Ns Fosfor Ŷ = 12535 – 0.004P 0,005 0,00 Ns Kalium Ŷ = 13.686 – 3.332K 0,222 0,49 Ns Magnesium Ŷ = 10.855 + 3.037Mg 0,092 0,008 Ns Dari hasil analisis pada tabel 5 diketahui bahwa pada Tanaman berproduksi Sedang PT2 Nitrogen , Fosfor dan Kalium merupakan hara yang mempengaruhi produksi dan hara yang paling dominan peranannya dalam menentukan produksi adalah unsur Nitrogen. Terlihat Nitrogen, Fosfor dan Kalium memiliki hubungan yang negatif pada tanaman berproduksi Sedang PT2. Hal ini menunjukkan bahwa pada tanaman berproduksi Sedang PT2,kandungan Nitrogen,Fosfor dan Kalium tanah cenderung menurunkan produksi tanaman yang berarti bahwa kadar hara tersebut diduga belum optimal dan bilamana tingkatkanakan meningkatkan produksi tanaman. Dengan kata lain kadar Nitrogen, Fosfor dan kalium tanah memiliki pengaruh yang besar terhadap produksi tanaman berproduksi Sedang. Sebagaimana diketahui bahwa Unsur Nitrogen, Fosfor dan Kalium merupakan unsur makro bagi tanaman yang dibutuhkan dalam Universitas Sumatera Utara jumlah banyak. Disamping itu ketiga unsure ini kehadirannya dibutuhkan tanaman secara bersamaan dalam jumlah yang cukup dan berimbang. Rosmarkam2002, menyatakan bahwa bersama-sama dengan unsur N dan P, Kalium atauK adalah unsur hara esensial primer bagi tanaman yang diserap oleh tanaman dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan dengan unsur-unsur hara lainnya. Apabila tanaman kekurangan unsur Nitrogen, karbohidrat hasil assimilasi akan disimpan dalam jaringan tanaman. Untuk pertumbuhan yang optimum selama fase vegetatif pemupukan N harus diimbangi dengan pemupukan unsur lain. Pembentukan senyawa N organik tergantung pada imbangan ion-ion lain, termasuk Mg untuk pembentukan klorofil dan ion fosfat untuk sintesis asam nukleat. Penyerapan N nitrat untuk sintesis menjadi protein juga dipengaruhi oleh ketersediaan ion K.

c. Pada Tanaman berproduksi Rendah PT3