Manfaat Penggunaan Multimedia Interaktif
17 b. Model Tutorial
Model tutorial merupakan strategi pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar dengan cara menyajikan materi terlebih dahulu kemudian
disusul dengan penyajian serangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan. Adapun tahapan pembelajaran dengan bantuan
komputer model tutorial adalah sebagai berikut. 1 Introduction pengenalan.
2 Presentation of information penyajian informasi. 3 Question and responses pertanyaan dan respons-respons jawaban.
4 Judging of responses penilaian respons. 5 Providing feedback about responses pemberian umpan balik tentang respons.
6 Remediation pengulangan. 7 Sequencing lesson segment segmen pengaturan pelajaran Deni Darmawan,
2012: 64. c. Model Simulasi
Model simulasi merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-
tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya. Model simulasi terbagi menjadi empat kategori, yaitu fisik, situasi, prosedur, dan proses.
d. Model Games Model games dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran yang
menyenangkan”. Peserta didik akan dihadapkan pada petunjuk dan aturan permainan. Pembelajaran model games didesain seolah peserta didik mengikuti
permainan yang disajikan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampu menerapkan semua pengalaman belajarnya dalam
menyelesaikan masalah yang dimaksud. Prosedur pembelajaran multimedia
18 dengan model games ini terdiri dari menu utama, petunjuk program, isi
permainan, dan evaluasi. Model games dapat dikombinasikan dengan model drills. Hal itu
sebagaimana dikemukakan oleh Azhar Arsyad 2014: 155 bahwa pemecahan masalah matematika dapat dikemas dalam permainan. Misalnya, dalam suatu
permainan, siswa diminta untuk menjawab soal-soal matematika yang ditampilkan di layar monitor komputer dengan batas waktu tertentu. Jika jawaban
benar, program dapat melanjutkan permainan dengan menyajikan soal berikutnya. Jika jawaban salah atau waktu habis, program menyediakan pilihan untuk
mengulangi permainan. Produk multimedia interaktif yang akan dikembangkan dalam penelitian
ini menggunakan tiga model yang digabungkan, yaitu tutorial, drills, dan games. Model tutorial digunakan pada penyajian materi penjumlahan pada bilangan bulat.
Model drills digunakan pada penyajian soal-soal latihan. Sementara itu, model games dikombinasikan dengan model drills dalam bentuk pemecahan soal-soal
matematika yang dikemas dalam format permainan. Penggabungan ini bertujuan agar multimedia interaktif yang dikembangkan lebih menarik bagi siswa sehingga
dapat memotivasi siswa untuk belajar.