16 b. Dengan multimedia dapat merangsang siswa untuk belajar lebih lanjut di luar
waktu belajar, khususnya untuk memberikan wawasan yang lebih luas sesuai topik terkait.
c. Dengan waktu yang terbatas, guru dapat membelajarkan siswa lebih optimal. d. Pelayanan terhadap setiap individu siswa akan lebih terkontrol.
e. Self evaluation yang dilakukan siswa, bagi guru akan lebih mudah mengontrol keberhasilan proses pembelajaran.
f.
Umpan balik dapat diberikan dengan segera, dengan demikian kontrol terhadap pencapaian tujuan dapat dilakukan lebih cepat.
6. Model Multimedia Interaktif
Model penyajian materi dalam pembelajaran dengan menggunakan multimedia disesuaikan dengan karakteristik materi dan tujuan pembelajaran.
Menurut Deni Darmawan 2012: 60-66, terdapat empat model multimedia interaktif, yaitu model drills, model tutorial, model simulasi, dan model games.
a. Model Drills Model drills merupakan strategi pembelajaran yang memberikan
pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang bertujuan untuk menguji penampilan siswa melalui kecepatan
menyelesaikan soal-soal latihan yang diberikan program. Tahapan materi model drills adalah sebagai berikut.
1 Penyajian masalah dalam bentuk latihan soal. 2 Siswa mengerjakan latihan soal.
3 Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi kemudian memberikan umpan balik.
4 Jika jawaban yang diberikan siswa benar, program menyajikan materi selanjutnya. Jika jawaban siswa salah, program menyediakan fasilitas untuk
mengulangi latihan Deni Darmawan, 2012: 61-62.
17 b. Model Tutorial
Model tutorial merupakan strategi pembelajaran yang memberikan pengalaman belajar dengan cara menyajikan materi terlebih dahulu kemudian
disusul dengan penyajian serangkaian pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang telah disajikan. Adapun tahapan pembelajaran dengan bantuan
komputer model tutorial adalah sebagai berikut. 1 Introduction pengenalan.
2 Presentation of information penyajian informasi. 3 Question and responses pertanyaan dan respons-respons jawaban.
4 Judging of responses penilaian respons. 5 Providing feedback about responses pemberian umpan balik tentang respons.
6 Remediation pengulangan. 7 Sequencing lesson segment segmen pengaturan pelajaran Deni Darmawan,
2012: 64. c. Model Simulasi
Model simulasi merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan tiruan-
tiruan bentuk pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya. Model simulasi terbagi menjadi empat kategori, yaitu fisik, situasi, prosedur, dan proses.
d. Model Games Model games dikembangkan berdasarkan atas “pembelajaran yang
menyenangkan”. Peserta didik akan dihadapkan pada petunjuk dan aturan permainan. Pembelajaran model games didesain seolah peserta didik mengikuti
permainan yang disajikan melalui simulasi-simulasi tertentu yang dibutuhkan agar peserta didik mampu menerapkan semua pengalaman belajarnya dalam
menyelesaikan masalah yang dimaksud. Prosedur pembelajaran multimedia