41
2. Subjek Uji Coba
Subjek uji coba dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Tegalpanggung, Danurejan, Kota Yogyakarta. Jumlah subjek
penelitian secara keseluruhan yaitu 35 siswa dengan rincian sebagai berikut. a. 4 siswa kelas IVA untuk evaluasi satu lawan satu one to one evaluation.
b. 10 siswa kelas IVA untuk evaluasi kelompok kecil small group evaluation. c. 21 siswa kelas IVB untuk evaluasi lapangan field evaluation.
3. Jenis Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini berkaitan dengan penilaian dan tanggapan oleh ahli materi, ahli media, dan siswa tentang produk yang
dikembangkan. Oleh karena itu, data yang dijaring berupa data kuantitatif dan data kualitatif yang berupa penilaian dan tanggapan. Data kuantitatif untuk
menentukan kelayakan produk diperoleh dari skor penilaian oleh ahli materi, ahli media, dan siswa sebagai subjek uji coba. Penilaian ahli materi difokuskan pada
aspek materi dan aspek pembelajaran, penilaian ahli media difokuskan pada aspek teknis, sedangkan penilaian siswa difokuskan pada aspek materi, aspek
pembelajaran, dan aspek teknis. Data kualitatif diperoleh dari komentar dan saran dari ahli materi, ahli media, dan subjek uji coba lapangan selama proses
pengembangan produk.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
melalui angket atau kuesioner. Menurut Sugiyono 2013: 407, angket merupakan
42 teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Jenis angket yang digunakan adalah angket langsung. Angket langsung adalah angket yang
digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari responden.
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah angket yang dilengkapi dengan lembar catatan. Angket digunakan untuk
mengumpulkan data kuantitatif. Angket tersebut ditujukan kepada ahli materi, ahli media, dan siswa sebagai subjek uji coba lapangan. Lembar angket dikembangkan
dari kisi-kisi angket. Kisi-kisi angket dalam penelitian ini dikembangkan berdasarkan kriteria penilaian multimedia yang dikemukakan oleh Walker Hess
Azhar Arsyad, 2014: 219-220 dan Winarno, dkk. 2009: 74-80. Adapun kisi- kisi angket tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1. Kisi-kisi Angket untuk Ahli Materi No.
Indikator Jumlah Butir
Nomor Butir 1.
Materi 12
1-12 2.
Pembelajaran 5
13-17 Tabel 2. Kisi-kisi Angket untuk Ahli Media
Aspek Penilaian Indikator
Jumlah Butir
Nomor Butir Teknis
Tampilan 3
1-3 Teks
3 4-6
Gambar 2
7-8 Animasi
2 9-10
Audio 1
11 Navigasi
4 12-15
Keterhubungan 2
16-17 Informasi tambahan
1 18
Pengelolaan program 2
19-20
43 Tabel 3. Kisi-kisi Angket untuk Siswa
No. Indikator
Jumlah Butir Nomor Butir
1. Materi
4 1-4
2. Pembelajaran
3 5-7
3. Teknis
8 8-15
Lembar catatan yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk isian terbuka tentang komentar dan saran perbaikan baik dari ahli materi, ahli media,
maupun siswa sebagai subjek uji coba selama proses pengembangan produk multimedia interaktif. Lembar catatan ini dijadikan satu dengan angket.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis
data dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya Sugiyono, 2013: 407.
Data kualitatif yang berupa komentar dan saran perbaikan dari ahli materi, ahli media, dan siswa selama proses pengembangan produk, digunakan sebagai
pendukung data kuantitatif. Data kuantitatif yang diperoleh dari skor penilaian ahli materi, ahli media, dan siswa selama pengembangan produk, dianalisis
menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Data kuantitatif tersebut dikonversikan menjadi data kualitatif untuk mengetahui kualitas produk yang
dikembangkan. Konversi data kuantitatif ke data kualitatif mengacu pada rumus konversi yang dikemukakan oleh S. Eko Putro Widoyoko 2013: 238 sebagai
berikut.
44 Tabel 4. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif
No. Rumus
Rerata Skor Kategori
1. X ˃ Xi + 1,8 × sbi
˃ 3,4 Sangat Baik
2. Xi + 0,6 × sbi ˂ X ≤ Xi +1,8 × sbi
˃ 2,8 – 3,4 Baik
3. Xi - 0,6 × sbi ˂ X ≤ Xi + 0,6 × sbi
˃ 2,2 – 2,8 Cukup
4. Xi - 1,8 × sbi ˂ X ≤ Xi - 0,6 × sbi
˃ 1,6 – 2,2 Kurang
5. X ≤ Xi - 1,8 × sbi
≤ 1,6 Sangat Kurang
Keterangan: X = skor rata-rata empiris
i X rerata ideal =
skor maksimum ideal + skor minimum ideal sbi simpangan baku ideal = skor maksimum ideal – skor minimum ideal
Dalam penelitian pengembangan ini, ditetapkan nilai kelayakan produk minimal dalam kategori baik. Jika hasil penilaian akhir keseluruhan aspek dengan
nilai minimal baik, maka produk hasil pengembangan dianggap layak digunakan sebagai media pembelajaran.