Model Pengembangan Multimedia Interaktif
23 Dalam kegiatan ini, dibagikan angket atau kuesioner untuk mengetahui penilaian
siswa terhadap media yang dikembangkan. Berdasarkan data atau informasi yang diperoleh melalui kegiatan evaluasi kelompok kecil, dilakukan revisi untuk
menyempurnakan media sebelum diujicobakan ke lapangan. c. Evaluasi lapangan
Tahap ini merupakan tahap akhir dari evaluasi formatif. Situasi uji coba hendaknya dibuat semirip mungkin dengan situasi yang sebenarnya. Media
diujicobakan kepada sekitar 30 orang siswa dengan berbagai karakteristik tingkat kepandaian, kelas, latar belakang, jenis kelamin, usia, dan sebagainya yang
sesuai dengan karakteristik populasi sasaran. Dalam kegiatan ini, dibagikan angket atau kuesioner untuk mengetahui penilaian siswa terhadap media yang
dikembangkan. Berdasarkan data atau informasi yang diperoleh melalui kegiatan evaluasi lapangan, dilakukan revisi untuk memperbaiki dan menyempurnakan
media yang dikembangkan. Penilaian terhadap multimedia berdasarkan pada kriteria-kriteria yang
telah ditetapkan sebelumnya. Beberapa ahli mengemukakan kriteria-kriteria yang dinilai dalam evaluasi formatif. Pendapat pertama dikemukakan oleh Azhar
Arsyad 2014: 219-220 yang mengutip pendapat Walker Hess bahwa kriteria yang dinilai dalam evaluasi perangkat lunak media pembelajaran adalah
kualitasnya, yaitu kualitas isi dan tujuan, kualitas pembelajaran, dan kualitas teknis.
1. Kualitas isi dan tujuan, antara lain: ketepatan, kepentingan, kelengkapan, minat atau perhatian, dan kesesuaian dengan situasi siswa.
24 2. Kualitas pembelajaran, antara lain: memberikan kesempatan belajar,
memberikan bantuan untuk belajar, kualitas memotivasi, fleksibilitas pembelajarannya, hubungan dengan program pembelajaran lainnya, kualitas tes
dan penilaiannya, dan dapat memberi dampak bagi siswa. 3. Kualitas teknis, antara lain: keterbacaan, mudah digunakan, kualitas tampilan
atau tayangan, kualitas penanganan jawaban, dan kualitas pengelolaan program.
Pendapat lain mengenai aspek-aspek yang dinilai dalam evaluasi formatif dikemukakan oleh Winarno, dkk. 2009: 74-80. Aspek-aspek yang dinilai
tersebut adalah sebagai berikut. 1. Materi subject matter
Beberapa aspek yang harus dievaluasi dari segi materi antara lain kesesuaian materi dengan tingkat pebelajar dan tujuan, keruntutan dalam pengorganisasian
materi, akurasi isi, serta penggunaan bahasa, gaya bahasa, dan tata bahasa. 2. Informasi tambahan auxiliary information
Auxiliary information adalah informasi tambahan yang tidak berkaitan langsung dengan materi, seperti pendahuluan, petunjuk, bantuan, dan
kesimpulan. 3. Pertimbangan afektif affective considerations
Hal yang dinilai pada aspek ini berkaitan dengan sudut afektif siswa, yaitu bagaimana produk yang dikembangkan dapat memotivasi siswa untuk belajar
lebih banyak.