Data Hasil Alpha Test

55 Gambar 4. Tampilan Tujuan Sebelum Revisi Setelah direvisi, indikator dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa adalah sebagai berikut. Indikator 1. Menjumlahkan dua bilangan bulat positif. 2. Menjumlahkan dua bilangan bulat negatif. 3. Menjumlahkan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Tujuan Setelah mempelajari materi yang terdapat pada multimedia interaktif ini kamu diharapkan dapat: 1. Menjumlahkan dua bilangan bulat positif. 2. Menjumlahkan dua bilangan bulat negatif. 3. Menjumlahkan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Gambar 5. Tampilan Indikator dan Tujuan Setelah Revisi 56 2 Memberikan penjelasan dan alasan penentuan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Sebelum direvisi, bilangan bulat positif diwakili oleh koin merah dan bilangan bulat negatif diwakili oleh koin biru. Penggunaan koin merah dan koin biru ini tidak disertai dengan penjelasan dan alasan penentuan bilangan positif dan bilangan negatifnya. Pada saat evaluasi, ahli materi menyarankan agar memberikan alasan penentuan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif. Ahli materi memberikan saran untuk menggunakan istilah “kebaikan” untuk mewakili bilangan bulat positif dan “keburukan” untuk mewakili bilangan bulat negatif agar mudah diingat oleh siswa. Kebaikan biasanya dilambangkan dengan warna putih yang bermakna positif sehingga penggunaan koin merah diganti dengan kancing warna putih untuk mewakili bilangan bulat positif. Keburukan biasanya dengan dilambangkan dengan warna hitam yang bermakna negatif sehingga penggunaan koin biru diganti dengan kancing warna hitam untuk mewakili bilangan bulat negatif. Gambar 6. Tampilan Koin Bilangan 57 Gambar 7. Tampilan Kancing Putih-Hitam 3 Melengkapi contoh sesuai dengan jumlah indikator yang telah ditentukan. Sebelum dievaluasi oleh ahli materi, terdapat 5 indikator dengan 3 contoh soal cerita. Pada saat evaluasi, ahli materi menyarankan agar soal-soal yang disajikan berupa campuran soal penjumlahan dengan menggunakan gambar kancing warna putih-hitam dan soal penjumlahan dengan menggunakan simbol sehingga 3 contoh soal cerita dihilangkan. Berdasarkan saran dari ahli materi, contoh soal direvisi sesuai dengan jumlah indikator yang telah ditentukan sehingga setiap indikator diberikan minimal satu contoh soal. Pada materi penjumlahan pada bilangan bulat, penjelasan materi langsung melalui contoh-contoh. 4 Mengubah soal evaluasi dari soal cerita menjadi soal penjumlahan dengan menggunakan gambar kancing putih-hitam dan soal penjumlahan dengan menggunakan simbol. Sebelum dievaluasi oleh ahli materi, soal evaluasi yang disajikan dalam multimedia interaktif berupa soal cerita. Menurut ahli materi, pertanyaan pada soal cerita tersebut memberikan makna ganda sehingga dapat 58 membingungkan siswa. Ahli materi menyarankan agar soal evaluasi direvisi menjadi soal penjumlahan dengan menggunakan gambar kancing putih-hitam dan soal penjumlahan dengan menggunakan simbol. Gambar 8. Tampilan Soal Evaluasi Sebelum Revisi Gambar 9. Tampilan Soal Evaluasi Setelah Revisi b Evaluasi oleh Ahli Materi Tahap Kedua Multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat yang telah dievaluasi dan direvisi sesuai saran kemudian dievaluasi kembali oleh ahli materi pada tanggal 14 Januari 2016. Data hasil evaluasi oleh ahli materi tahap kedua dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini. 59 Tabel 6. Hasil Evaluasi oleh Ahli Materi Tahap Kedua No. Indikator ∑ Butir ∑ Nilai Rata-rata Kategori 1. Materi 12 47 3,92 Sangat Baik 2. Pembelajaran 5 18 3,60 Sangat Baik Jumlah 17 65 3,82 Sangat Baik Rata-rata keseluruhan Sumber data: lampiran halaman 107-109 Berdasarkan tabel 6 di atas dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi oleh ahli materi tahap kedua termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan nilai rata- rata 3,82. Selain memberikan penilaian, ahli materi juga memberikan saran terhadap produk media yang dikembangkan. Pada evaluasi tahap kedua ini, ahli materi menyarankan agar pada evaluasi latihan kesesuaian banyak kancing dengan hasil simbol yang dituliskan harus sama. Namun, pengembang mengalami kesulitan untuk merevisi produk sesuai dengan saran ahli materi tersebut karena jumlah dan posisi kancing putih-hitam tidak bisa dikontrol sesuai dengan simbol yang tertulis pada latihan soal sehingga kancing warna hanya digunakan sebagai alat bantu hitung untuk menentukan hasil penjumlahan. Kesulitan tersebut disampaikan kepada ahli materi dan ahli materi mempersilakan pengembang untuk melanjutkan evaluasi media kepada siswa. Setelah dievaluasi oleh ahli materi selama dua tahap maka multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat ini dinyatakan layak diujicobakan kepada siswa. 2 Data Hasil Evaluasi oleh Ahli Media Ahli media yang menilai produk multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat ini adalah Ibu Suyantiningsih, M.Ed. dosen Jurusan Kurikulum dan 60 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Aspek yang dinilai oleh ahli media adalah aspek teknis yang meliputi sembilan indikator, yaitu tampilan, teks, gambar, animasi, audio, navigasi, keterhubungan, informasi tambahan, dan pengelolaan program. Hasil evaluasi oleh ahli media dapat diuraikan sebagai berikut. a Evaluasi oleh Ahli Media Tahap Pertama Evaluasi oleh ahli media tahap pertama dilakukan pada tanggal 15 Januari 2016. Data hasil evaluasi oleh ahli media tahap pertama dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini. Tabel 7. Hasil Evaluasi oleh Ahli Media Tahap Pertama No. Indikator ∑ Butir ∑ Nilai Rata-rata Kategori 1. Tampilan 3 7 2,33 Cukup 2. Teks 3 9 3,00 Baik 3. Gambar 2 6 3,00 Baik 4. Animasi 2 6 3,00 Baik 5. Audio 1 3 3,00 Baik 6. Navigasi 4 9 2,25 Cukup 7. Keterhubungan 2 6 3,00 Baik 8. Informasi tambahan 1 3 3,00 Baik 9. Pengelolaan program 2 7 3,50 Sangat Baik Jumlah 20 56 2,80 Cukup Rata-rata keseluruhan Sumber data: lampiran halaman 111-113 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi oleh ahli media tahap pertama termasuk dalam kategori “Cukup” dengan nilai rata-rata 2,80. Selain memberikan penilaian, ahli media juga memberikan saran terhadap produk media yang dikembangkan. Saran yang diberikan oleh ahli media digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk merevisi produk. Adapun 61 bagian-bagian yang diperbaiki sesuai dengan saran dari ahli media adalah sebagai berikut. 1 Cover DVD Sebelum dievaluasi oleh ahli media, pada cover DVD terdapat judul media, identitas pengembang, dan identitas pihak yang membantu mengembangkan media. Pada saat evaluasi, ahli media menyarankan untuk menghapus identitas pihak yang membantu mengembangkan media. Selain itu, ahli media juga menyarankan untuk memberi ringkasan isi pada cover belakang DVD agar pengguna dapat mengetahui garis besar isi DVD. Setelah direvisi, pada cover DVD terdapat judul media, ringkasan isi, dan identitas pengembang. Gambar 10. Cover DVD Sebelum Revisi Gambar 11. Cover DVD Setelah Revisi 62 2 Halaman Intro Sebelum dievaluasi oleh ahli media, halaman intro berupa ilustrasi suasana halaman sekolah pada waktu istirahat. Terdapat dua anak yang sedang bermain bola voli dan satu anak yang sedang membaca buku. Pada saat evaluasi, ahli media menyarankan untuk menambah jumlah anak yang bermain bola voli. Setelah direvisi, pada halaman intro menampilkan empat anak yang sedang bermain bola voli. Gambar 12. Tampilan Halaman Intro Sebelum Revisi Gambar 13. Tampilan Halaman Intro Setelah Revisi 3 Menu Utama Sebelum dievaluasi oleh ahli media, warna font pada menu utama adalah warna putih. Menurut ahli media, warna tersebut tidak kontras dengan 63 warna background sehingga kurang terlihat. Pada saat evaluasi, ahli media menyarankan untuk mengubah warna font menjadi warna yang kontras dengan warna background, yaitu warna biru dongker. Setelah direvisi, warna font pada menu utama yaitu warna biru dongker. Gambar 14. Warna Font pada Menu Utama Sebelum Revisi Gambar 15. Warna Font pada Menu Utama Setelah Revisi 4 Petunjuk a Warna Font Sebelum dievaluasi oleh ahli media, warna font pada petunjuk menu utama dan petunjuk fungsi tombol adalah warna oranye. Menurut ahli media, warna tersebut tidak kontras dengan warna background yang 64 berwarna abu-abu muda sehingga kurang terlihat. Pada saat evaluasi, ahli media menyarankan untuk mengubah warna font menjadi warna yang kontras dengan warna background, yaitu warna hitam. Setelah direvisi, warna font pada petunjuk menu utama dan petunjuk fungsi tombol yaitu warna hitam. Gambar 16. Warna Font pada Petunjuk Menu Utama Sebelum Revisi Gambar 17. Warna Font pada Petunjuk Menu Utama Setelah Revisi 65 Gambar 18. Warna Font pada Petunjuk Fungsi Tombol Sebelum Revisi Gambar 19. Warna Font pada Petunjuk Fungsi Tombol Setelah Revisi b Urutan Petunjuk Sebelum dievaluasi oleh ahli media, urutan petunjuk menu utama yaitu petunjuk, materi, profil, kompetensi, evaluasi, permainan, dan keluar. Menurut ahli media, urutan tersebut tidak sistematis. Pada saat evaluasi, ahli media menyarankan untuk mengubah urutan petunjuk menu utama menjadi lebih sistematis sehingga memudahkan pengguna untuk memilih menu yang dikehendaki. Setelah direvisi, urutan petunjuk 66 menu utama yaitu petunjuk, kompetensi, materi, evaluasi, permainan, profil, dan keluar. Gambar 20. Urutan Petunjuk Menu Utama Sebelum Revisi Gambar 21. Urutan Petunjuk Menu Utama Setelah Revisi 5 Materi a Submenu Materi Materi dalam multimedia interaktif ini terdiri dari 6 submenu materi. Untuk memilih materi yang diinginkan, siswa dapat menekan salah satu pintu loker yang terdapat di sebelah kiri. Sebelum dievaluasi oleh ahli media, pintu loker pada submenu materi berjumlah 8 buah, sedangkan yang bisa dibuka dan digunakan hanya 6 buah sehingga terdapat 2 pintu 67 loker yang tidak bisa dibuka dan tidak digunakan. Pada saat evaluasi, ahli media menyarankan agar pintu yang tidak bisa dibuka sebaiknya dihilangkan agar tidak membingungkan pengguna. Setelah direvisi, pintu loker pada submenu materi berjumlah 6 buah. Gambar 22. Tampilan Submenu Materi Sebelum Revisi Gambar 23. Tampilan Submenu Materi Setelah Revisi b Warna Font Sebelum dievaluasi oleh ahli media, warna font pada submenu materi yaitu warna putih. Menurut ahli media, warna tersebut terlalu lembut dan tidak kontras dengan warna background sehingga kurang terlihat. Pada saat evaluasi, ahli media menyarankan untuk mengubah warna 68 font menjadi warna yang kontras dengan warna background, yaitu warna hitam. Setelah direvisi, warna font pada submenu materi yaitu warna hitam. Gambar 24. Warna Font pada Submenu Materi Sebelum Revisi Gambar 25. Warna Font pada Submenu Materi Setelah Revisi c Ilustrasi Negara Jepang Sebelum dievaluasi oleh ahli media, ilustrasi negara Jepang disalin dari gambar yang terdapat pada file Microsoft Word sehingga pada saat ditempel di file Adobe Flash Professional CS6 gambarnya menjadi pecah. Pada saat evaluasi, ahli media menyarankan untuk mencari gambar ilustrasi negara Jepang yang resolusinya lebih baik daripada 69 sebelumnya. Setelah direvisi, gambar ilustrasi negara Jepang sudah bagus dan tidak pecah. Gambar 26. Ilustrasi Negara Jepang Sebelum Revisi Gambar 27. Ilustrasi Negara Jepang Setelah Revisi d Bentuk Kancing Sebelum dievaluasi oleh ahli media, bentuk kancing putih dan kancing hitam berupa lingkaran putih dan lingkaran hitam. Menurut ahli materi, bentuk tersebut tidak mencerminkan penamaannya yaitu kancing warna. Pada saat evaluasi, ahli materi menyarankan untuk mengubah bentuk kancing menjadi bentuk yang lebih konkret. Setelah direvisi, bentuk kancing menyerupai kancing baju yang sesungguhnya. 70 Gambar 28. Bentuk Kancing Sebelum Revisi Gambar 29. Bentuk Kancing Setelah Revisi e Animasi Sebelum dievaluasi oleh ahli media, jeda munculnya kancing putih ke kancing hitam terlalu lama. Pada saat evaluasi, ahli media menyarankan untuk mempercepat munculnya kancing hitam setelah kancing putih agar jarak munculnya kancing hitam tidak terlalu lama. Jeda yang terlalu lama tersebut kurang efektif dari segi waktu sehingga harus direvisi. Setelah direvisi, animasi munculnya kancing putih ke kancing hitam tidak terlalu lama. 71 6 Evaluasi a Latihan Sebelum siswa mengerjakan latihan soal terdapat penjelasan awal bahwa tahapan selanjutnya setelah siswa mempelajari materi adalah mengerjakan latihan soal. Sebelum dievaluasi oleh ahli media, penjelasan awal pada latihan adalah sebagai berikut. “Agar kamu lebih memahami penjumlahan bilangan bulat, kamu dapat berlatih menjumlahkan dua bilangan bulat melalui soal-soal berikut ini.” Pada saat evaluasi, ahli media menyarankan untuk menyapa pengguna dengan menambahkan kata sapaan di awal kalimat sehingga lebih interaktif. Setelah direvisi, penjelasan awal pada latihan adalah sebagai berikut. “Teman-teman, supaya kamu lebih memahami penjumlahan bilangan bulat, kamu dapat berlatih menjumlahkan dua bilangan bulat melalui soal-soal berikut ini.” Gambar 30. Penjelasan Awal pada Latihan Sebelum Revisi 72 Gambar 31. Penjelasan Awal pada Latihan Setelah Revisi b Evaluasi Sebelum dievaluasi oleh ahli media, warna font input nama siswa pada evaluasi yaitu warna kuning. Menurut ahli media, warna tersebut tidak kontras dengan warna latar yang berwarna putih sehingga kurang terlihat. Pada saat evaluasi, ahli media menyarankan untuk mengubah warna font menjadi warna yang kontras dengan warna latar, yaitu warna hitam. Setelah direvisi, warna font input nama siswa pada menu evaluasi yaitu warna hitam. Gambar 32. Warna Font Input Nama pada Evaluasi Sebelum Revisi 73 Gambar 33. Warna Font Input Nama pada Evaluasi Setelah Revisi b Evaluasi oleh Ahli Media Tahap Kedua Multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat yang telah direvisi sesuai saran kemudian dievaluasi kembali oleh ahli media pada tanggal 22 Januari 2016. Data hasil evaluasi oleh ahli media tahap kedua dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini. Tabel 8. Hasil Evaluasi oleh Ahli Media Tahap Kedua No. Indikator ∑ Butir ∑ Nilai Rata-rata Kategori 1. Tampilan 3 10 3,33 Baik 2. Teks 3 12 4,00 Sangat Baik 3. Gambar 2 8 4,00 Sangat Baik 4. Animasi 2 8 4,00 Sangat Baik 5. Audio 1 3 3,00 Baik 6. Navigasi 4 14 3,50 Sangat Baik 7. Keterhubungan 2 8 4,00 Sangat Baik 8. Informasi tambahan 1 4 4,00 Sangat Baik 9. Pengelolaan program 2 8 4,00 Sangat Baik Jumlah 20 75 3,75 Sangat Baik Rata-rata keseluruhan Sumber data: lampiran halaman 114-116 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa hasil evaluasi oleh ahli media tahap kedua termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan nilai rata- rata 3,75. Selain memberikan penilaian, ahli media juga memberikan saran 74 terhadap media yang dikembangkan. Saran dari ahli media tersebut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk merevisi produk. Pada evaluasi tahap kedua ini ahli media menyarankan untuk memperbaiki konfirmasi hasil evaluasi yang sebelumnya berbunyi “Apakah kamu yakin akan mengumpulkan jawaban soal evaluasi?” menjadi “Apakah kamu ingin mengetahui hasil evaluasimu?”. Gambar 34. Konfirmasi Hasil Evaluasi Sebelum Revisi Gambar 35. Konfirmasi Hasil Evaluasi Setelah Revisi Setelah dilakukan evaluasi oleh ahli media selama dua tahap maka multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat ini dinyatakan layak diujicobakan kepada siswa. 75

b. Data Hasil Beta Test

Produk multimedia interaktif yang telah direvisi berdasarkan saran ahli materi dan ahli media pada saat alpha test kemudian dievaluasi kembali melalui beta test. Beta test ini terdiri dari tiga tahapan yaitu, evaluasi satu lawan satu, evaluasi kelompok kecil, dan evaluasi lapangan. Data dari kegiatan beta test adalah sebagai berikut. 1 Data Hasil Evaluasi Satu Lawan Satu Kegiatan evaluasi satu lawan satu dilakukan pada hari Rabu, 27 Januari 2016 dengan melibatkan empat siswa kelas IVA SD Negeri Tegalpanggung. Keempat siswa tersebut terdiri dari dua siswa dengan kemampuan umum sedikit di bawah rata-rata dan dua siswa lainnya dengan kemampuan umum di atas rata- rata. Pada kegiatan evaluasi satu lawan satu ini, keempat siswa menggunakan multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat secara mandiri. Sebelum menggunakan multimedia interaktif, keempat siswa tersebut diberi penjelasan bahwa mereka akan belajar materi penjumlahan pada bilangan bulat dengan menggunakan multimedia interaktif. Di akhir kegiatan ini, dibagikan angket untuk mengetahui penilaian siswa terhadap multimedia interaktif yang telah digunakan. Data hasil evaluasi satu lawan satu dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini. Tabel 9. Hasil Evaluasi Satu Lawan Satu No. Indikator ∑ Butir ∑ Nilai Rata-rata Kategori 1. Materi 4 56 3,50 Sangat Baik 2. Pembelajaran 3 43 3,58 Sangat Baik 3. Teknis 8 104 3,25 Baik Total 15 203 3,44 Sangat Baik Sumber data: lampiran halaman 121 76 Berdasarkan tabel 9 di atas, diketahui bahwa hasil evaluasi satu lawan satu terhadap multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat ini termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan nilai rata-rata 3,44. Pada kegiatan evaluasi satu lawan satu ini, tidak ditemukan kendala yang dihadapi baik oleh peneliti maupun siswa. Siswa terlihat antusias dalam menggunakan multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat. Siswa juga sangat senang dalam bermain game penjumlahan pada bilangan bulat dan mengulangi permainan sampai mendapatkan nilai maksimal. Pada kegiatan evaluasi satu lawan satu ini, selain memberikan penilaian melalui angket, siswa juga diminta untuk memberikan komentar dan saran terhadap multimedia yang telah digunakan. Semua siswa memberikan komentar yang positif dan tidak memberikan saran untuk melakukan revisi produk sehingga setelah evaluasi satu lawan satu tidak dilakukan revisi produk. 2 Data Hasil Evaluasi Kelompok Kecil Kegiatan evaluasi kelompok kecil dilakukan pada hari Sabtu, 30 Januari 2016 dengan melibatkan sepuluh siswa kelas IVA SD Negeri Tegalpanggung dengan berbagai tingkat kemampuan kurang pandai, sedang, pandai dan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Pada kegiatan evaluasi kelompok kecil ini, kesepuluh siswa menggunakan multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat secara mandiri. Sebelum menggunakan multimedia interaktif, kesepuluh siswa tersebut diberi penjelasan bahwa mereka akan belajar materi penjumlahan pada bilangan bulat dengan menggunakan multimedia interaktif. Di akhir kegiatan ini, dibagikan angket untuk mengetahui penilaian siswa terhadap multimedia 77 interaktif yang telah digunakan. Data hasil evaluasi kelompok kecil dapat dilihat pada tabel 10 berikut ini. Tabel 10. Hasil Evaluasi Kelompok Kecil No. Indikator ∑ Butir ∑ Nilai Rata-rata Kategori 1. Materi 4 124 3,10 Baik 2. Pembelajaran 3 97 3,23 Baik 3. Teknis 8 248 3,10 Baik Total 15 469 3,13 Baik Sumber data: lampiran halaman 122 Berdasarkan tabel 10 di atas, diketahui bahwa hasil evaluasi kelompok kecil terhadap multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat ini termasuk dalam kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 3,13. Pada kegiatan evaluasi kelompok kecil ini, siswa terlihat bersemangat dalam menggunakan multimedia interaktif. Siswa sangat senang apabila dapat menjawab soal latihan dan soal evaluasi dengan benar. Siswa juga sangat tertarik dengan game penjumlahan pada bilangan bulat dan berlomba-lomba untuk memperoleh nilai maksimal. Secara umum, tidak ditemukan kendala yang berarti dalam proses pelaksanaan evaluasi kelompok kecil. Hanya ada beberapa siswa yang tidak membaca petunjuk dan langsung menuju ke menu materi sehingga mereka menanyakan beberapa fungsi tombol yang terdapat pada multimedia. Hal itu menjadi masukan bagi peneliti untuk kegiatan evaluasi selanjutnya yaitu memberi penjelasan kepada siswa agar membuka menu petunjuk terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke menu lainnya. Setelah kegiatan evaluasi kelompok kecil ini, tidak dilakukan revisi terhadap multimedia interaktif. 78 3 Data Hasil Evaluasi Lapangan Kegiatan evaluasi lapangan dilakukan pada hari Selasa, 2 Februari 2016 dengan melibatkan 21 siswa kelas IVB SD Negeri Tegalpanggung. Sebelum menggunakan multimedia interaktif, seluruh siswa diberi penjelasan bahwa mereka akan belajar materi penjumlahan pada bilangan bulat dengan menggunakan multimedia interaktif. Berdasarkan temuan pada kegiatan evaluasi kelompok kecil, pada kegiatan evaluasi lapangan ini siswa ditekankan untuk membaca petunjuk terlebih dahulu dan membaca ulang petunjuknya apabila mengalami kesulitan menggunakan tombol navigasi. Di akhir kegiatan ini, dibagikan angket untuk mengetahui penilaian siswa terhadap multimedia interaktif yang telah digunakan. Data hasil evaluasi lapangan dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini. Tabel 11. Hasil Evaluasi Lapangan No. Indikator ∑ Butir ∑ Nilai Rata-rata Kategori 1. Materi 4 268 3,53 Sangat Baik 2. Pembelajaran 3 201 3,53 Sangat Baik 3. Teknis 8 530 3,49 Sangat Baik Total 15 999 3,51 Sangat Baik Sumber data: lampiran halaman 123-124 Berdasarkan tabel 11 di atas, diketahui bahwa hasil evaluasi lapangan terhadap multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat ini termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan nilai rata-rata 3,51. Pada kegiatan evaluasi lapangan ini terdapat beberapa kendala teknis yang dihadapi oleh peneliti. Pertama, jumlah komputer yang tersedia untuk siswa hanya berjumlah 20 unit dan terdapat 6 unit komputer yang tidak bisa terhubung ke sistem intranet sekolah sehingga ada 7 unit komputer yang digunakan untuk 2

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK- Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Media Manikmanik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Degan 01 Kecamatan Winong Kabupa

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK- Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Media Manikmanik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Degan 01 Kecamatan Winong Kabup

0 0 12

Penggunaan Media Lidi Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Pada Penjumlahan Bilangan Bulat Di Kelas IV SD Negeri 1 Karanganyar

0 0 29

Peningkatan Pemahaman Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Menggunakan Koin Warna Pada Siswa Kelas IV SD PL Bernardus Semarang.

0 0 1

Penggunaan Alat Peraga Manik-manik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat di SD Negeri Jamasih 01 Brebes.

0 0 2

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TEMATIK UNTUK SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH CONDONGCATUR.

0 4 181

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI KOPERASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALPANGGUNG YOGYAKARTA.

0 1 185

PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI SD

0 0 87

SISWA PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN PMR DI KELAS IV SD N 05 BIRUGO KOTA BUIUTTINGGI

0 1 104