13
4. Kelebihan dan Kekurangan Multimedia Interaktif
Multimedia interaktif memiliki beberapa kelebihan sehingga dapat digunakan sebagai salah satu alternatif media dalam proses pembelajaran. Yudhi
Munadi 2013: 152-153 mengemukakan kelebihan multimedia interaktif yaitu sebagai berikut.
a. Bersifat interaktif sehingga dapat digunakan oleh siswa secara individual. Siswa diajak untuk terlibat secara auditif, visual, dan kinetik sehingga
dimungkinkan informasinya mudah dimengerti. b. Memberikan iklim afeksi secara individual sehingga dapat mengakomodasi
kebutuhan siswa termasuk siswa yang lamban dalam menerima pelajaran. c. Meningkatkan motivasi belajar karena dapat mengakomodasi kebutuhan siswa.
d. Memberikan umpan balik yang segera terhadap hasil belajar siswa.
e.
Kontrol pemanfaatannya sepenuhnya berada pada penggunanya karena diprogram untuk pembelajaran mandiri.
Wina Sanjaya 2014: 226 memaparkan keunggulan multimedia interaktif di antaranya sebagai berikut.
a. Bersifat dinamis sehingga tidak membosankan. b. Memberikan pilihan menu yang beragam sehingga siswa dapat memilih menu
yang disukai. c. Meningkatkan motivasi belajar karena dapat memberikan umpan balik yang
beragam. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kelebihan
multimedia interaktif, yaitu: 1 bersifat interaktif sehingga dapat digunakan
14 secara individual, 2 memberikan iklim afeksi secara individual sehingga dapat
mengakomodasi kebutuhan siswa, 3 meningkatkan motivasi belajar, 4 bersifat dinamis sehingga tidak membosankan, 5 dapat memberikan umpan balik yang
segera terhadap hasil belajar siswa, 6 memberikan pilihan menu yang beragam sehingga siswa dapat memilih menu yang disukai, dan 7 kontrol
pemanfaatannya sepenuhnya berada pada pengguna. Selain memiliki kelebihan, multimedia interaktif juga memiliki
kekurangan. Menurut Wina Sanjaya 2014: 226, kekurangan multimedia interaktif adalah sebagai berikut.
a. Pengembangannya sedikit kompleks. b. Ketersediaan bahan ajar yang dapat dilink di internet kurang tervalidasi dengan
baik, akibatnya bisa terjadi kesalahan konsep. Adapun kekurangan multimedia interaktif menurut Yudhi Munadi 2013:
153 adalah sebagai berikut. a. Pengembangannya memerlukan adanya tim yang profesional.
b. Pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama. Berdasarkan pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa kelemahan
multimedia interaktif adalah pengembangannya membutuhkan tim yang profesional, pengembangannya membutuhkan waktu yang lama, dan ketersediaan
bahan ajar yang dapat dilink di internet kurang tervalidasi dengan baik.
5. Manfaat Penggunaan Multimedia Interaktif
Multimedia pembelajaran akan memberikan manfaat yang sangat besar baik bagi guru maupun siswa apabila dipilih, dikembangkan, dan digunakan
15 secara tepat. Manfaat multimedia secara umum sebagaimana dikemukakan oleh
Daryanto 2013: 52 adalah sebagai berikut. a. Proses pembelajaran lebih menarik dan lebih interaktif.
b. Jumlah waktu mengajar dapat dikurangi. c. Kualitas belajar dapat ditingkatkan.
d. Proses pembelajaran dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. e. Sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Adapun manfaat penggunaan multimedia khususnya bagi siswa sebagai subjek belajar menurut Wina Sanjaya 2014: 222-223 adalah sebagai berikut.
a. Penggunaan multimedia dalam proses pembelajaran dapat melayani perbedaan gaya belajar.
b. Pembelajaran akan lebih bermakna karena multimedia mengajak siswa untuk lebih aktif belajar.
c. Multimedia dapat digunakan untuk pembelajaran individual. d. Multimedia dapat memberikan wawasan yang lebih luas untuk mempelajari
topik tertentu sehingga siswa dapat mempelajari materi sesuai dengan minat dan keinginannya.
e. Multimedia dapat mengemas berbagai jenis materi pelajaran. Selain bermanfaat bagi siswa sebagai subjek belajar, penggunaan
multimedia dalam pembelajaran juga menguntungkan guru. Menurut Wina Sanjaya 2014: 223-224, keuntungan-keuntungan yang diperoleh guru yang
menggunakan multimedia dalam pembelajaran adalah sebagai berikut. a. Melalui multimedia, dalam proses pembelajaran guru dapat memanfaatkan
waktu belajar untuk memberikan materi pembelajaran dengan luas.