Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

35

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development RD. Menurut Sugiyono 2013: 407, penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut. Model pengembangan yang menjadi pedoman dalam kegiatan penelitian ini merupakan model pengembangan multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh Lee Owens. Model pengembangan multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh Lee Owens Sutirman, 2013: 20 meliputi beberapa tahapan yaitu analisis, desain, pengembangan, dan evaluasi.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan merupakan penjabaran dari model pengembangan yang digunakan. Prosedur yang dilalui dalam penelitian dan pengembangan ini merupakan tahapan pengembangan multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh Lee Owens. Adapun tahapan tersebut digambarkan seperti bagan di bawah ini. Gambar 1. Prosedur Pengembangan Multimedia Pembelajaran Lee Owens Sutirman, 2013: 20 1. Analisis 2. Desain 3. Pengembangan 4. Evaluasi 36 Penjelasan dari masing-masing tahap pengembangan di atas adalah sebagai berikut.

1. Analisis

Langkah awal dalam pengembangan multimedia pembelajaran adalah analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan melalui studi lapangan dan studi pustaka. Studi lapangan dilakukan untuk mencari informasi tentang kebutuhan pendidik dan peserta didik serta mengidentifikasi berbagai permasalahan yang terjadi dalam proses pembelajaran. Studi lapangan meliputi observasi dan wawancara. Observasi dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisikeadaan sekolah dan proses pembelajaran di kelas. Wawancara dilakukan untuk mengetahui kebutuhan siswa dan guru tentang mata pelajaran dan materi yang dirasakan sulit untuk dipelajari dan dikuasai oleh siswa atau diajarkan oleh guru. Studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang berkaitan dengan bahan-bahan pustaka yang dapat menunjang dalam pengembangan produk.

2. Desain

Kegiatan yang dilakukan pada tahap desain meliputi: a menetapkan isi materi yang akan disajikan dalam multimedia interaktif, b menentukan model multimedia pembelajaran yang akan digunakan, c membuat flowchart, d membuat storyboard, dan e menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk menyusun multimedia interaktif.

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK- Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Media Manikmanik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Degan 01 Kecamatan Winong Kabupa

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK- Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Media Manikmanik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Degan 01 Kecamatan Winong Kabup

0 0 12

Penggunaan Media Lidi Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Pada Penjumlahan Bilangan Bulat Di Kelas IV SD Negeri 1 Karanganyar

0 0 29

Peningkatan Pemahaman Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Menggunakan Koin Warna Pada Siswa Kelas IV SD PL Bernardus Semarang.

0 0 1

Penggunaan Alat Peraga Manik-manik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat di SD Negeri Jamasih 01 Brebes.

0 0 2

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TEMATIK UNTUK SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH CONDONGCATUR.

0 4 181

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI KOPERASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALPANGGUNG YOGYAKARTA.

0 1 185

PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI SD

0 0 87

SISWA PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN PMR DI KELAS IV SD N 05 BIRUGO KOTA BUIUTTINGGI

0 1 104