Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

84 153 bahwa multimedia interaktif dapat meningkatkan motivasi belajar karena dapat mengakomodasi kebutuhan siswa. Data hasil evaluasi oleh siswa menunjukkan bahwa terdapat dua indikator yang memperoleh nilai rata-rata kurang dari 2,80 atau jika dikonversikan ke skala kualitatif termasuk dalam kategori cukup. Indikator pertama yaitu kejelasan suara yang memperoleh nilai rata-rata 2,50 atau termasuk dalam kategori cukup pada saat evaluasi satu lawan satu. Hal tersebut dikarenakan ada permasalahan pada headphone yang digunakan sehingga suara yang dihasilkan tidak jernih dan siswa memilih untuk menonaktifkan fitur suara latarnya backsound. Namun demikian, penonaktifan suara latar backsound ini tidak mengganggu proses pembelajaran karena materi disajikan melalui teks, gambar, dan animasi. Fitur suara latar backsound hanya digunakan sebagai pelengkap. Indikator kedua yang memperoleh nilai rata-rata rendah yaitu kejelasan petunjuk penggunaan multimedia. Indikator tersebut memperoleh nilai rata-rata 2,60 atau termasuk dalam kategori cukup pada saat evaluasi kelompok kecil. Hal itu dikarenakan ada beberapa siswa yang tidak membaca petunjuk penggunaan program dengan sungguh-sungguh sehingga pada saat menggunakan program siswa kebingungan untuk melakukan navigasi. Dari sepuluh siswa yang mengikuti evaluasi kelompok kecil, dua siswa memberikan skor 1 dan satu siswa memberikan skor 2 pada indikator kejelasan petunjuk penggunaan multimedia ini. Temuan-temuan ini menjadi masukan bagi peneliti untuk memperbaiki proses evaluasi selanjutnya yaitu dengan memberikan pengarahan kepada siswa untuk 85 membaca petunjuk penggunaan program terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke menu lainnya. Multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat dikembangkan melalui serangkaian tahapan evaluasi untuk mengetahui kelayakannya. Uji kelayakan dilakukan melalui evaluasi oleh ahli materi, evaluasi oleh ahli media, dan evaluasi oleh siswa sebagai calon pengguna produk pengembangan. Hasil akhir evaluasi oleh ahli materi memperoleh nilai rata-rata 3,82 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil akhir evaluasi oleh ahli media memperoleh nilai rata-rata 3,75 dan termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil evaluasi oleh siswa memperoleh nilai rata-rata 3,36 dan termasuk dalam kategori baik. Evaluasi oleh siswa terdiri dari tiga tahapan yaitu evaluasi satu lawan satu yang memperoleh nilai rata-rata 3,44 dan termasuk dalam kategori sangat baik, evaluasi kelompok kecil yang memperoleh nilai rata-rata 3,13 dan termasuk dalam kategori baik, dan evaluasi lapangan yang memperoleh nilai rata-rata 3,51 dan termasuk kategori sangat baik. Dengan demikian maka multimedia interaktif tersebut layak digunakan sebagai media pembelajaran matematika materi penjumlahan pada bilangan bulat untuk siswa kelas IV SD. Melalui serangkaian tahapan penelitian dan pengembangan, terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh multimedia interaktif ini, yaitu sebagai berikut. 1. Menggabungkan berbagai jenis media termasuk animasi sehingga siswa lebih semangat dan termotivasi dalam belajar. 2. Bersifat interaktif sehingga dapat digunakan oleh siswa secara individual. 86 3. Terdapat fitur pengulangan sehingga dapat mengakomodasi siswa yang lamban dalam belajar. 4. Memberikan pilihan menu yang beragam sehingga siswa dapat memilih menu yang diinginkan. 5. Pembelajaran akan lebih bermakna karena multimedia ini mengajak siswa untuk lebih aktif belajar melalui latihan menyusun kancing warna untuk menentukan hasil penjumlahan. 6. Multimedia interaktif dapat digunakan di mana saja dan kapan saja karena berbentuk software aplikasi yang praktis dan mudah dibawa ke mana-mana.

D. Keterbatasan Penelitian

Penelitian dan pengembangan multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat untuk siswa kelas IV di SD Negeri Tegalpanggung mempunyai keterbatasan yaitu keterbatasan pada produk yang dikembangkan dan keterbatasan pada pelaksanaan evaluasi produk pengembangan. Adapun uraian mengenai keterbatasan pada penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai berikut. a. Keterbatasan produk yang dikembangkan Multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat ini memiliki beberapa keterbatasan dalam pengembangannya yaitu sebagai berikut. 1 Materi penjumlahan pada bilangan bulat yang terdapat pada multimedia interaktif ini dikembangkan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang mengacu pada KTSP 2006. Namun demikian, multimedia interaktif ini masih dapat digunakan sebagai sumber belajar 87 meskipun terjadi pergantian kurikulum karena berisi tentang penanaman konsep penjumlahan pada bilangan bulat. 2 Pada latihan, siswa diminta untuk menggunakan kancing putih dan kancing hitam sebagai alat bantu untuk menentukan hasil penjumlahan dua bilangan bulat. Pada evaluasi oleh ahli materi tahap kedua, ahli materi menyarankan untuk memberikan keterangan kesesuaian banyak kancing yang digunakan sebagai alat bantu hitung dengan hasil simbol yang dituliskan pada soal. Akan tetapi, peneliti mengalami kesulitan untuk merevisi bagian ini sehingga kancing warna hanya bisa digunakan sebagai alat bantu hitung untuk menentukan hasil penjumlahan. b. Keterbatasan pelaksanaan evaluasi produk pengembangan Pada kegiatan evaluasi oleh siswa, terdapat beberapa kendala yaitu sebagai berikut. 1 Pada kegiatan evaluasi satu lawan satu terdapat permasalahan pada headphone yang digunakan sehingga suara yang dihasilkan tidak jernih dan siswa memilih untuk menonaktifkan fitur suara latarnya backsound. 2 Pada kegiatan evaluasi lapangan terdapat keterbatasan jumlah komputer yang dapat digunakan oleh siswa dan terjadi pemadaman listrik sehingga siswa harus berbagi dan bergantian dalam menggunakan komputer. 88

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Penelitian dan pengembangan ini dilakukan melalui tahapan pengembangan multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh Lee Owens. Terdapat empat tahapan pengembangan pada model pengembangan multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh Lee Owens yaitu analisis, desain, pengembangan, dan evaluasi. Melalui serangkaian tahapan yang telah dilakukan, dihasilkan produk multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat dengan hasil uji kelayakan materi yang termasuk dalam kategori sangat baik, hasil uji kelayakan media yang termasuk dalam kategori sangat baik, dan hasil uji kelayakan pengguna yang termasuk dalam kategori baik sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran matematika untuk siswa kelas IV SD.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran untuk penggunaan produk dan penelitian pengembangan selanjutnya yaitu sebagai berikut. 1. Bagi Guru Multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat hendaknya digunakan sebagai salah satu alternatif media dalam pembelajaran matematika. 2. Bagi Siswa Multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat hendaknya digunakan sebagai salah satu sarana untuk mempelajari materi penjumlahan pada bilangan bulat baik di sekolah maupun di rumah. 89 3. Bagi Sekolah Multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat hendaknya dimanfaatkan untuk mengoptimalkan penggunaan laboratorium komputer serta menjadi solusi alternatif untuk mengatasi keterbatasan media dalam pembelajaran matematika. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya a. Menyempurnakan berbagai keterbatasan dalam penelitian ini. b. Menguji keefektifan penggunaan multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat dalam proses pembelajaran matematika.

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK- Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Media Manikmanik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Degan 01 Kecamatan Winong Kabupa

0 1 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK- Peningkatan Keterampilan Berhitung Penjumlahan Bilangan Bulat Dengan Menggunakan Media Manikmanik Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Degan 01 Kecamatan Winong Kabup

0 0 12

Penggunaan Media Lidi Untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa Pada Penjumlahan Bilangan Bulat Di Kelas IV SD Negeri 1 Karanganyar

0 0 29

Peningkatan Pemahaman Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Menggunakan Koin Warna Pada Siswa Kelas IV SD PL Bernardus Semarang.

0 0 1

Penggunaan Alat Peraga Manik-manik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV pada Materi Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat di SD Negeri Jamasih 01 Brebes.

0 0 2

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TEMATIK UNTUK SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH CONDONGCATUR.

0 4 181

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI KOPERASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALPANGGUNG YOGYAKARTA.

0 1 185

PEMBELAJARAN PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI SD

0 0 87

SISWA PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DENGAN PMR DI KELAS IV SD N 05 BIRUGO KOTA BUIUTTINGGI

0 1 104