seperti ini tentunya tidak dialami oleh individu normal, sehingga perbedaan ini menjadi alasan peneliti untuk menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
studi kasus intrinsik.
B. Partisipan Penelitian dan Lokasi Penelitian
1.
Partisipan Penelitian a.
Karakteristik Partisipan Penelitian
Dalam penelitian ini subjek dipilih sesuai dengan karakteristik yang telah ditentukan. Adapun karakteristik partisipan dalam penelitian ini adalah :
a.1. Individu yang mengalami cacat fisik tunadaksa Pemilihan partisipan ini sesuai dengan tujuan peneliti melakukan penelitian yaitu
untuk melihat bagaimana gambaran family matters pada remaja tunadaksa. Dalam penelitian ini individu tunadaksa yang menjadi partisipan penelitian adalah individu
yang mengalami kecacatan sejak lahir, baik karena faktor keturunan ataupun kesalahan dalam proses kelahiran. Hal ini dikarenakan individu yang mengalami
kecacatan sejak lahir, menunjukkan dinamika penerimaan, penolakan, dukungan yang bersifat lebih kompleks, dimana individu secara berkesinambungan telah memiliki
pengalaman ditengah-tengah keluarga, sejak mereka lahir hingga mencapai usia remaja
a.2. Tingkat IQ Inteligence Quotient rata-rata Tingkat IQ pada partisipan penelitian ini dapat dilihat dari keterlibatan partisipan
dalam mengikuti pendidikan di sekolah normal. Hal ini untuk melihat kemampuan individu dalam berkomunikasi serta pemahaman partisipan yang diharapkan dapat
membantu kelancaran proses penelitian, misalnya dalam keterlibatan pada proses wawancara.
a.3. Masih memiliki keluargaorang tua Hal ini berkaitan dengan tujuan peneliti dalam melihat dinamika hubungan
individu dengan keluarga secara khusus orang tua, sehingga gambaran family matters dapat terlihat.
a.4. Berada pada usia 12-20 tahun Usia ini berada pada rentang usia remaja Papalia,2007. Pada masa ini remaja
mengalami berbagai bentuk perubahan baik dalam hal fisik, kognitif serta emosional yang berdampak pada kondisi psikologis mereka.
b. Jumlah Partisipan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti merencanakan untuk memilih 2 partisipan agar dapat memperoleh gambaran secara mendalam dan menyeluruh tentang bagaimana
gambaran family matters pada remaja tunadaksa. Penetapan jumlah sampel ini dilakukan dengan alasan karena pada umumnya penelitian kualitatif menampilkan
karakteristik a tidak diarahkan pada jumlah sampel yang besar, melainkan pada