bilyar 0,9 di ruang tamu rumahnya. Hanya 1 orang responden 0,5 yang berjualan pakaian bekas di pasar tradisional. Kedai beroperasi sesuai barang
dagangannya. Kedai yang menjual bahan makanan mentah, buka sejak pagi hari. Sedangkan kedai tuak beroperasi sejak malam hingga dini hari, sehingga di pagi
hari terlihat kedai ditutup.
e. BuruhTukang
Responden laki-laki ada juga yang bekerja sebagai buruhtukang 4,6 seperti buruh bangunan, buruh pabrik, buruh bongkar muat ikan asin di pusat pasar,
buruh di toko daging, tukang kaleng, bahkan menjadi buruh di perkebunan sawit di luar kota 2 orang.
f. Keterampilan
Ada responden yang mengandalkan keterampilan yang dimiliki 4,1 menjadi mata pencaharian utama seperti menganyam keranjang dan menenun kain.
Sedangkan pekerjaan menjahit merupakan pekerjaan tambahan yang dilakukan istri responden.
Gambar 5.9 Menganyam keranjang Sumber: Data Penelitian Lapangan, 2009
Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan menganyam keranjang belanja sudah ditekuni selama 30 tahun oleh seorang ibu bersama anak dan menantunya. Bahan baku seperti tali diperoleh
dengan membeli tali bekas pengikat barang-barang peti kemas di pelabuhan Belawan seharga Rp.5000,-kg. Tali ini ada dua macam, yang kasar dipakai untuk
menganyam dinding keranjang, sedangkan yang halus dipakai untuk dasar keranjang. Modal berkisar Rp.5 juta per 2 minggu, kadang-kadang diperoleh
dengan meminjam terlebih dahulu. Walaupun begitu mereka mempekerjakan 10 orang pekerja yang juga merupakan tetangga.
Selain itu, ditemukan seorang ibu tua yang menganyam tandok yaitu keranjang tempat beras yang biasanya dijunjung diatas kepala pada acara-acara adat Batak.
Tandok dijual seharga Rp.5000,- sampai Rp.10.000,- per buah. Biasanya dalam satu hari sang ibu dapat menyelesaikan 2 buah tandok.
Gambar 5.10 Menenun ulos Sumber: Data Penelitian Lapangan, 2009
Universitas Sumatera Utara
Pekerjaan menenun kain ulos dilakukan seorang ibu tua setelah pekerjaan rumah tangga diselesaikan. Modal yang diperlukan untuk membeli berbagai
macam benang yang dibutuhkan berkisar Rp.2 juta untuk 6 bulan. Menenun kain dikerjakan sesuai pesanan. Tidak dapat ditentukan berapa lembar kain ulos yang
dapat dihasilkan dalam kurun waktu tertentu, karena keterbatasan waktu dan tenaga sang ibu.
Selain itu, ada 2 orang ibu muda yang bekerja sebagai penjahit pakaian. Mereka bekerja di rumah setelah pekerjaan rumah tangga selesai. Satu helai baju
yang telah selesai dijahit diberi upah sekitar Rp.40.000,-.
g. Serabutan