3. Kuisioner yaitu membuat daftar pertanyaan secara tertulis yang dilengkapi
dengan beberapa alternatif jawaban.
4. Dokumentasi yaitu dengan melakukan pemotretan dan pembuatan sketsa.
3.7 Metode Analisa Data
Data statistik yang diperoleh dari hasil survey atau pengamatan lainnya, umumnya masih acak, ”mentah” dan tidak terorganisir sehingga harus diringkas
dengan baik dan teratur apakah dalam bentuk tabel atau persentasi grafik, agar dapat dipergunakan untuk berbagai pengambilan keputusan statistik inferensi.
Hasil data ini akan dianalisis dengan mempergunakan metode kualitatif, dimana data-data primer dan sekunder yang diperoleh dari observasi, wawancara dan
kuisioner akan disajikan dalam bentuk deskriptif kualitatif. Tahap pertama yang dilakukan dalam analisa adalah menguraikan variabel-
variabel yang berhubungan dengan karaktersitik pemukim kumuh dan liar. Tahap selanjutnya adalah melakukan analisa hubungan variabel-variabel tersebut dengan
menggunakan metode analisis statistik yakni analisis silang crosstab. Dalam analisis silang, variabel-variabel dipaparkan dalam satu tabel dan berguna untuk :
a. Menganalisis hubungan-hubungan yang terjadi antar variabel.
b. Melihat bagaimana dua atau beberapa variabel saling berhubungan.
c. Mengatur data untuk keperluan analisis statistik.
d. Mengontrol variabel tertentu apakah memiliki hubungan atau tidak.
Dalam menganalisis data dipergunakan bantuan komputer dengan perangkat lunak SPSS Statistical Package for Social Science versi 17 menggunakan
Universitas Sumatera Utara
analisis silang crosstab dan Uji kuadrat Chi Chi-square Test. Proses analisis crosstab
menghasilkan perhitungan Chi-square Test. Uji kuadrat Chi Chi-square Test
adalah salah satu analisis yang dipergunakan dalam penelitian untuk: a.
Mencari kecocokan goodness of fit ataupun menguji ketidakadaan hubungan antara beberapa populasi.
b. Menguji hipotesis tentang ada atau tidak perbedaan antara dua proporsi.
c. Menguji hipotesis mengenai perbandingan antara frekuensi observasiyang
benar-benar terjadiaktual dengan frekuensi harapanekspektasi. Frekuensi
observasi nilainya diperoleh dari hasil percobaan sedangkan frekuensi harapan nilainya dapat dihitung secara teoritis.
Adapun Rumus Chi Square X
2
adalah:
Σ
Obk –
e
bk
²
X
²
= ---------------------
e
bk
dimana :
Obk
= frekuensi observasi pada baris b kolom k
e
bk
= frekuensi harapan pada baris b kolom k Bentuk distribusi Chi Square X
²
tergantung dari derajat kebebasan
degree of freedom yaitu : df = a k-1 b-1,
dimana: k = jumlah kolom observasi
b = jumlah baris observasi Dari hasil uji tersebut dapat diambil hipotesanya sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Ho : frekuensi setiap kategori memenuhi suatu nilaiperbandingan. H
1
: ada kategori yang tidak memenuhi nilaiperbandingan. Dalam pengujian hipotesa tersebut apakah Ho diterima atau ditolak, terdapat
dua cara interpretasi yaitu : a.
Berdasarkan perbandingan chi-square hitung dengan chi-square kuisioner 1.
Jika chi-square hitung chi-square tabel maka Ho diterima 2.
Jika chi-square hitung chi-square tabel maka Ho ditolak b.
Berdasarkan probabilitas 1.
Jika nilai probabilitas hitung 0,05 probabilitas tabel maka Ho diterima 2.
Jika nilai probabilitas hitung 0,05 probabilitas tabel maka Ho ditolak
BAB IV
Universitas Sumatera Utara
GAMBARAN UMUM LOKASI
4.1 Lokasi Penelitian
