Cluster 2 Cluster 3
Cluster 4
Kelurahan Bantan Timur Kecamatan Medan Tembung
Cluster 1
Perumnas Mandala Kelurahan Kenangan Kabupaten Deliserdang
Gambar 3.3 Pembagian Cluster Kawasan Penelitian Sumber : Bappeda Kota Medan, 2007
Kemudian dilakukan penarikan sampel secara acak random sampling terhadap keempat cluster tersebut, dan diperoleh cluster 3 sebagai sampel cluster
terpilih. Anggota unit dari cluster 3 adalah keseluruhan unit elementer atau 100, dimana dalam kajian penelitian ini terdapat 107 KK responden sebagai anggota
unit elementer cluster 3. Namun, dalam pelaksanaan pengumpulan data terdapat 10 KK yang tidak berhasil diperoleh datanya disebabkan karena rumahnya selalu
terkunci penghuni tidak berada di rumah atau tidak bersedia didata karena sibuk dengan pekerjaannya. Jadi jumlah sampel yang terdata adalah 97 KK responden.
3.6 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini mempergunakan dua dari beberapa pendekatan yang dipergunakan dalam metode dan teknik pemetaan
sosial yang ada yaitu: survey formal, dan pemantauan cepat rapid appraisal methods
Suharto, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Pendekatan pertama yakni Survey Formal, digunakan untuk mengumpulkan informasi standar dari sampel orangrumahtangga yang diseleksi secara hati-hati.
Survey ini mengumpulkan informasi yang dapat dibandingkan mengenai sejumlah orang yang relatif banyak pada kelompok sasaran tertentu. Dalam penelitian ini
informasi dikumpulkan melalui jawaban pertanyaan terhadap kuisioner yang telah disusun yang diajukan kepada sampel terpilih.
Pendekatan kedua yakni Pemantauan Cepat Rapid Appraisal Methods, merupakan cara yang cepat dan murah untuk mengumpulkan informasi mengenai
pandanganmasukan dari populasi sasaran dan stakeholders lainnya. Dalam penelitian ini akan dipergunakan 3 dari 5 Metode Pemantauan Cepat yang ada,
yaitu: a. Wawancara Informan Kunci Key Informant Interview.
Wawancara ini terdiri dari serangkaian pertanyaan terbuka yang dilakukan terhadap individu-individu tertentu yang sudah diseleksi karena dianggap
memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai topik atau keadaan di wilayahnya seperti Kepala Lingkungan, beberapa penduduk yang paling lama
bermukim di lokasi, kader Posyandu, serta pemukim lain dengan mata pencaharian yang berbeda-beda.
b. Pengamatan Langsung Direct Observation.
Melakukan kunjungan lapangan atau pengamatan langsung terhadap masyarakat setempat. Data yang dikumpulkan berupa informasi mengenai
kondisi geografis, kondisi sosial-ekonomi mata pencaharian, lokasi kerja, serta kondisi sosial kemasyarakatan kekerabatan, etnis, agama, interaksi
Universitas Sumatera Utara
sosialkelembagaan, kegiatanprogram yang sedang berlangsung, seperti Posyandu, kegiatan ibadah, dan lain-lain.
c. Survey Panduan Pilot-Survey.
Merupakan penerapan pertanyaan tertentu terhadap sejumlah kecil sampel. Wawancara dilakukan pada lokasi-lokasi survey yang terbatas seperti sekitar
posyandu, kedaiwarung. Secara keseluruhan, Metode Pengumpulan Data yang dipakai dalam
penelitian ini adalah melalui: a.
Studi Kepustakaan, dilakukan untuk: 1.
Mengumpulkan dan mempelajari data-data sekunder yaitu data dari BPS, Bappeda Kota Medan, Kelurahan Tegal Sari Mandala II Kecamatan Medan
Denai dan lain-lain. 2.
Menelaah berbagai sumber literatur yaitu buku bacaan, jurnal penelitian, artikel, dan sumber lainnya termasuk bahan dari internet yang relevan dan
mendukung penelitian ini. b.
Studi Lapangan, dilakukan untuk memperoleh data-data primer yaitu identitas responden, pekerjaan, pendapatan, dan lain-lain melalui:
1. Observasi yakni dengan melakukan pengamatan secara langsung mengenai
kondisi yang terlihat pada objek penelitian. 2.
Wawancara yaitu mengumpulkan data dengan cara menggunakan dan mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan sesuai dengan masalah yang
diteliti.
Universitas Sumatera Utara
3. Kuisioner yaitu membuat daftar pertanyaan secara tertulis yang dilengkapi
dengan beberapa alternatif jawaban.
4. Dokumentasi yaitu dengan melakukan pemotretan dan pembuatan sketsa.
3.7 Metode Analisa Data