tidak pernah melakukan tindakan pencegahan seperti yang dihimbau dalam iklan layanan masyarakat 3M tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menytakan jarang melakukan tindakan pencegahan DBD. Berdasarkan penuturan
mayoritas responden bahwa mereka sering melakukan tindakan 3M pada saat musim hujan datang. Setelah musim hujan berakhir, mereka tidak begitu ambil
pusing dengan bahaya DBD sehingga tindakan 3M pun tidak perlu terlalu sering untuk dikerjakan.
IV. 4 Analisis Tabel Silang
Analisis tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang
dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel
tersebut bernilai positif atau negatif. Namun, analisis tabel ini bukan dijadikan penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukkan
untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain.
Tabel 33 Hubungan antara Kebutuhan Terhadap Iklan Dengan Derajat
Perhatian Masyarakat Pada Iklan 3M
Kebutuhan Terhadap Informasi
Dalam Iklan Perhatian Terhadap Iklan 3M
Total sangat
memperha tikan
Memperha tikan
kurang memperha
tikan tidak
memperha tikan
Sangat membutuhkan 3
5 8
Membutuhkan 5
43 13
1 62
Kurang membutuhkan 3
18 6
27 Tidak membutuhkan
1 1
Total
11 66
20 1
98
Sumber : P. 10.21 FC.12.23
Tabel 33 menjelaskan tentang hubungan antara kebutuhan akan pesan yang disampaikan dalam iklan 3M dengan derajat perhatian yang diberikan
masyarakat ketika menyaksikan tayangan iklan 3M . Dari 98 responden, terdapat 8 orang responden yang sangat membutuhkan pesan dalam iklan 3M, 62 orang
responden membutuhkan iklan tersebut, 27 orang responden kurang membutuhkannya, dan 1 orang responden tidak membutuhkan iklan 3M.
Sedangkan derajat perhatian masyarakat ketika iklan tersebut ditayangkan, sebanyak 11 orang responden menyatakan sangat memperhatikan tayangan iklan
3M, 66 orang responden memperhatikannya, 20 orangresponden kurang memperhatikan, dan selebihnya 1 orangresponden lagi menyatakan tidak
memperhatikan iklan 3M tersebut. Dari data diatas, dapat diketahui hubungan antara kebutuhan masyarakat
akan iklan 3M dengan derajat perhatian yang diberikan oleh masyarakat ketika iklan 3M ditayangkan. Dari 98 responden, sebanyak 66 orang menyatakan bahwa
mereka memperhatikan tayangan iklan 3M. Karena sebagian besar menyatakan
bahwa mereka memperhatikan tayangan iklan 3M tersebut, maka yang dibahas adalah derajat perhatian masyarakat yang menyatakan memperhatikan. Maka
bahasannya adalah sebagai berikut: •
Sangat membutuhkan = X 100 = 5,10
• Membutuhkan
= X 100 = 43,87
•
Kurang membutuhkan = X 100 = 18,36
Berdasarkan data dapat dilihat persentase responden yang mengatakan memperhatikan tayangan iklan 3M adalah masyarakat yang menyatakan
membutuhkan tayangan iklan tersebut yaitu sebesar 43,87. Dengan demikian terdapat hubungan antara kebutuhan masyarakat terhadap tayangan iklan 3M
dengan derajat perhatian yang diberikan masyarakat terhadap iklan
Tabel 34 Hubungan antara Penerimaan Pesan dengan Pengaruh Iklan 3M Pada
Masyarakat Dalam Mengambil Keputusan Untuk Mencegah DBD
Crosstabulation
Penerimaan Pesan
Pengaruh Iklan 3M untuk Mengambil Keputusan Mencegah DBD
Total
sangat mempenga
ruhi Mempenga
ruhi kurang
mempenga ruhi
tidak mempenga
ruhi
Sangat menerima 4
11 5
20 Menerima
5 41
22 2
70 Kurang menerima
1 3
1 3
8
Total
10 55
28 5
98
Sumber : P.9.28 FC.11.30
Tabel 32 menjelaskan tentang hubungan antara penerimaan pesan oleh masyarakat dengan tingkat pengaruhnya pada masyarakat untuk mengambil
keputusan mencegah DBD. Penerimaan pesan maksudnya disini adalah isi pesan dalam tayangan iklan 3M diterima oleh masyarakat secara masuk akal.
Dari 98 responden, masyarakat yang menyatakan sangat menerima isi pesan dalam tayangan iklan 3M ada sebanyak 20 orang, masyarakat yang
menyatakan menerima isi pesan sebanyak 70 orang, dan menyatakan kurang menerima isi pesan dalam iklan 3M ada sebanyak 8 orang.
Sedangkan pengaruh yang diberikan oleh iklan untuk dapat membuat responden pada akhirnya mengambil keputusan mencegah DBD, sebanyak 10
orang responden menyatakan bahwa iklan 3M sangat mempengaruhi mereka untuk mengambil keputusan, 55 orang responden menyatakan mempengaruhi, 28
orang responden menyatakan kurang mempengaruhi, dan sebanyak 5 orang responden menyatakan tidak mempengaruhi.
Dari data yang telah disebutkan, maka dapat diketahui hubungan antara tingkat penerimaan pesan oleh masyarakat dengan pengaruhnya pada masyarakat
untuk mengambil keputusan mencegah DBD. Dari 98 responden tersebut sebanyak 41 orang responden menyatakan bahwa iklan 3M mempengaruhi
masyarakat untuk mengambil keputusan mencegah DBD. Karena mayoritas responden menyatakan bahwa iklan 3M mempengaruhi mereka untuk mengambil
keputusan mencegah DBD, maka yang dibahas disini adalah dampak iklan 3M yang menyatakan mempengaruhi. Maka bahasannya adalah sebagai berikut:
• Sangat menerima
= x 100 = 11,22 •
Menerima = x 100 = 41, 83
• Kurang menerima
= x 100 = 3,06 Berdasarkan data dapat dilihat persentase responden yang menyatakan
bahwa iklan 3M mempengaruhi mereka untuk mengambil keputusan mencegah DBD adalah responden yang menyatakan bahwa iklan 3M menerima isi pesan
dalam iklan 3M secara masuk akal yani sebesar 41, 83. Dengan demikian terdapat hubungan antara tingkat penerimaan pesan dalam iklan 3M dengan
pengaruh iklan 3M terhadap masyarakat untuk mengambil keputusan mencegah DBD.
TABEL 35 Hubungan Intensitas Menonton Iklan 3M dengan Besarnya Pengaruh Iklan
3M Untuk Melakukan Tindakan Pencegahan DBD
Crosstabulation Intensitas Menonton Iklan
3M Besarnya Pengaruh Iklan 3M untuk
Melakukan Tindakan Pencegahan DBD Total
sangat besar
Besar kurang
besar tidak
besar
Sangat sering 1
1 Sering
4 14
7 25
Jarang 14
24 31
3 72
Total 18
39 38
3 98
Sumber : P. 15. 30 FC.17.32
Tabel 35 menjelaskan hubungan antara intensitas masyarakat dalam menyaksikan tayangan iklan 3M dengan besarnya pengaruh iklan 3M untuk
melakukan tindakan pencegahan oleh masyarakat. Dari 98 orang responden, terdapat 1 orang responden yang menyatakan sangat sering menyaksikan tayangan
iklan 3M, 25 orang responden menyatakan sering menyaksikan tayangan iklan 3M, dan 72 orang responden menyatakan jarang menyaksikan tayangan iklan 3M.
Sedangkan besarnya pengaruh yang diberikan iklan 3M bagi masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan DBD, sebanyak 18 orang menyatakan
bahwa iklan 3M memberi pengaruh yang sangat besar bagi mereka untuk melakukan tindakan pencegahan, 39 orang menyatakan bahwa iklan 3M memberi
pengaruh yang besar untuk melakukan tindakan pencegahan, 38 orang menyatakan bahwa pengaruh iklan 3M kurang besar untuk melakukan tindakan
pencegahan, dan sebanyak 3 orang responden menyatakan bahwa iklan 3M memberi pengaruh yang tidak besar bagi mereka untuk melakukan tindakan
pencegahan. Dari data diatas dapat diketahui hubungan antara intensitas masyarakat dalam
menyaksikan tayangan iklan 3M dengan pengaruhnya bagi masyarakat dalam melakukan tindakan pencegahan DBD. Dari 98 responden, sebanyak 39
responden menyatakan bahwa iklan 3M memberi pengaruh yang besar untuk melakukan tindakan pencegahan DBD. Karena sebagian besar responden
menyatakan bahwa iklan 3M memberi pengaruh yang besar, maka yang dibahas adalah pengaruh yang diberikan iklan 3M, yakni besar. Maka bahasannya adalah
sebagai berikut : •
Sangat sering = x 100 = 1,02 •
Sering = x 100 = 14,28
• Jarang
= x 100 = 24,48
Berdasarkan data dapat dilihat persentase responden yang menyatakan bahwa iklan 3M memberi pengaruh yang besar bagi masyarakat untuk melakukan
tindakan pencegahan DBD adalah responden yang menyatakan jarang menyaksikan tayangan iklan 3M. Dengan demikian terdapat hubungan antara
intensitas masyarakat dalam menyaksikan tayangan iklan 3M dengan besarnya pengaruh yang diberikan pada masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan
DBD.
IV.5 Uji Hipotesis