Jenis-Jenis Iklan Pengertian dan Sejarah Iklan Layanan Masyarakat

kemudian menningkatkan sikap, afeksi yang positif dan diikuti pelaksanaan nyata atau tindakan sosial.

II.3.4 Jenis-Jenis Iklan

Jika seseorang berhadapan dengan surat kabar, majalah, radio, dan televisi, seketika melihat adanya pesan yang menawarkan mengenai keunikan suatu barang melayani suatu jasa, maka kita mengatakan itu adalah iklan. Iklan juga ada di papan-papan reklame di perempatan ramai dengan lampu-lampu berwarna- warni, ditempelkan di dinding bis-bis kota, atau dibagikan pedagang asongan sewaktu lampu merah. Menurut Bittner dalam bukunya Mass Communication an Introduction Liliweri, 1992: 31-32, secara umum ilan terdiri dari 2 dua jenis, yaitu: 1 Iklan standar adalah iklan yang ditata secara khusus untuk keperluan memperkenalkan barang, jasa pelayanan untuk konsumen melalui sebuah media. Tujuan iklan adalah untuk merangsang motif dan minat para pembeli atau pemakai. Iklan standar bersifat komersial profit. 2 Iklan layanan masyarakat adalah jenis iklan yang bersifat non profit. Iklan ini tidak mencari keuntungan akibat pemasangannya kepada khalayak. Iklan ini bertujuan memberikan informasi dan penerangan serta pendidikan kepada masyarakat dalam rangka mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan bersikap positif terhadap pesan yang disampaikan. Yang dijadikan sebagai objek penelitian disini adalah iklan layanan masyarakat. Iklan ini merupakan bagian dari kampanye sosial marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan dalam iklan layanan masyarakat berupa ajakan, pernyataan, atau imbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang ‘tidak baik’ supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, anti narkoba, dan sebagainya. http:www.denbagus.comjenis-jenis-iklan-berdasarkan-tujuannya

II.3.5 Pengertian dan Sejarah Iklan Layanan Masyarakat

Menurut Coompton dan Lamb khasali, 1993: 201 definisi dari iklan layanan masyarakat adalah “an announcement for which no charge is made and which promotes programs, activities, or service of federal, state or local government or the programs, activities, or service of nonprofit organizations and other announcements regarded as servings community interest, excluding tune signal, routine weather announcement” Selanjutnya diterangkan Liliweri 1992: 32 bahwa iklan layanan masyarakat adalah jenis iklan yang bersifat non profit, yaitu tidak mencari keuntungan akibat pemasangannya kepada khalayak. Umumnya iklan ini bertujuan memberikan informasi dan penerangan serta pendidikan kepada masyarakat dalam rangka pelayanan dengan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi, bersikap positif terhadap pesan yang disampaikan. Iklan memiliki fungsi yang sama yang diemban media massa, karena iklan merupakan salah satu teknik dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Di negara-negara maju, iklan telah dimanfaatkan untuk menggerakkan solidaritas masyarakat terhadap masalah yang mereka hadapi yakni kondisi yang bisa mengancam keserasian dan kehidupan umum khasali, 1993: 20. Iklan yang dimaksud adalah iklan layanan masyarakat yang dalam hal ini untuk memperbaiki masalah-masalah yang menyangkut kebiasaan masyarakat atau perubahan nilai. Iklan layanan masyarakat pertama kali muncul di Amerika Serikat pada masa perrang dunia II. Hal ini dilakukan untuk memobilisasi masyarakat Amerika untuk memenangkan perang. Juga memotivasi masyarakat agar membeli surat War bons surat berharga untuk membiayai perang, merekrut pesawat, sampai memberi penjelasan tentang pentingnya menjaga rahasia. Di Indonesia, iklan layanan masyarakat pertama sekali dipelopori oleh Biro Iklan Intervisa pada tahun 1968 yang bertujuan untuk menanggulangi masalah mercon petasan yang saat itu banyak menimbulkan korban cacat maupun kematian. Kemudian diikuti oleh Biro Iklan Matahari yang mengiklankan pentingnya kesehatan ibu dan anak. Tahun 1990 di Jakarta telah didirikan Yayasan Pariwara Sosial YPS dengan maksud untuk memurnikan tujuan iklan layanan masyarakat agar sesuai dengan maksud, jiwa, dan semangat dan juga berperan sebagai penengah dalam mengangkat masalah-masalah sosial apa yang cocok diangkat dalam bentuk pesan iklan layanan masyarakat.

II.4. Teori 7C