Kerangka Konsep Model Teoritis Operasional Variabel

Jakarta, kasus pertama dilaporkan pada tahun 1969. Kemudian DBD berturut- turut dilaporkan di Bandung dan Jogjakarta 1972. Pada tahun 1994, DBD telah menyebar ke seluruh propinsi di Indonesia hingga ke daerah-daerah pedesaan. Berdasarkan jumlah kasus DBD, Indonesia menempati urutan kedua setelah Thailand Hadinegoro, 2004: 1. Penyakit DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak. Penyakit ini ditularkan oleh orang yang dalam darahnya terdapat virus dengue. Orang ini bisa menunjukkan gejala sakit, tetapi bisa juga tidak sakit, yaitu jika mempunyai kekebalan yang cukup terhadap virus dengue. Tidak semua orang yang digigit nyamuk aedes aegypti yang membawa virus dengue itu akan terserang penyakit demam berdarah. Orang yang mempunyai kekebalan yang cukup terhadap virus dengue, tidak akan terserang penyakit ini, meskipun dalam darahnya terdapat virus tersebut. Sebaliknya, pada orang yang tidak mempunyai kekebalan yang cukup terhadap virus dengue, akan mengalami sakit demam yang ringan atau bahkan sakit berat, yaitu demam tinggi disertai pendarahan bahkan syok, tergantung dari tingkat kekebalan tubuh yang dimiliki orang tersebut.

I.7 Kerangka Konsep

Teori-teori yang dijadikan landasan pada kerangka teori harus dapat menghasilkan beberapa konsep yang disebut dengan kerangka konsep. Menurut Nawawi, kerangka konsep merupakan hasil pemikiran rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai Nawawi, 2001: 401.Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalkan dengan mengubahnnya menjadi variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Bebas atau independent variable X Variabel bebas independent variable adalah variabel yang diduga sebagai penyebab atau pendahulu dari variabel lainnya. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tayangan iklan layanan masyarakat 3M Mengubur, Menutup, Menguras. 2. Variabel Terikat atau dependent variable Y Variabel terikat dependent variable adalah variabel yang diduga sebagai akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya Rakhmat, 2004:12. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tindakan masyarakat dalam mencegah penyakit demam berdarah dengue DBD di kelurahan Tanjung Sari kecamatan Medan Selayang. 3. Variabel antara atau intervening variabel Variabel antara adalah nilai-nilai yang dimiliki seseorang, yang membedakannya dengan orang lain. Dalam penelitian ini yang ditetapkan menjadi variabel antara yaitu karakteristik responden.

I.8 Model Teoritis

Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi suatu model teoritis sebagai berikut: - ±

I.9 Operasional Variabel

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang telah diuraikan, maka dibuatlah operasional variabel yang berfungsi untuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian yaitu sebagai berikut: Variabel Teoritis Variabel Operasional Variabel Bebas X Iklan Layanan Masyarakat 3M Mengubur, Menutup, Menguras 1. Credibility 2. Context 3. Content 4. Clearity 5. Continuity and Consistency 6. Channels 7. Capability Varibel Terikat Y TindakanMasyarakat dalam memberantas DBD 1. Attention 2. Interest 3. Desire 4. Decision 5. Action Varibel intervening Z Karakterisitk Responden 1. Usia 2. Jenis kelamin 3. Tingkat Pendidikan 4. Pekerjaan Variabel Y Tindakan Masyarakat Variabel X Iklan Layanan Masyarakat 3M Mengubur, Menutup, Menguras Variabel Z Karakteristik Responden

I.10 Definisi Operasional