Bersama dengan air liur nyamuk inilah, virus dengue dipindahkan kepada orang lain. Tidak semua orang yang digigit nyamuk aedes aegiptyyang membawa
virus dengue itu akan terserang penyakit demam berdarah. Orang yang mempunyai kekebalan yang cukup terhadap virus dengue tidak akan terserang
penyakit ini meskipun dalam darahnya terdapat virus itu. Sebaliknya, pada orang yang tidak mempunyai kekebalan yang cukup terhadap virus dengue, dia akan
sakit demam ringan atau bahkan sakit berat, yaitu demam tinggi disertai pendarahan bahkan syok, tergantung dari tingkat kekebalan tubuh yang
dimilikinya.
II.7.3 Nyamuk Penular Penyakit DBD
Menurut riwayatnya, nyamuk penular penyakit demam berdarah yang disebut nyamuk aedes aegipty itu pada awal mulanya berasal dari Mesir yang
kemudian menyebar ke seluruh dunia, melalui kapal laut dan udara. Nyamuk hidup dengan subur di belahan dunia yang mempunyai iklim tropis dan subtropis
seperti Asia, Afrika, Australia, dan Amerika. Nyamuk aedes aegipty hidupdan berkembang biak pada tempat-tempat penampungan air bersih yang tidak
langsung berhubungan dengan tanah seperti bak mandi wc, minuman burung, air tandon, air tempayan gentong, kaleng, dan bekas. Di Indonesia, aedes aegipty
tersebar luas di seluruh pelosok tanah air, baik di kota-kota maupun di desa-desa, kecuali di wilayah yang ketinggiannya lebih dari 100 meter di atas permukaan
laut. Perkembangan hidup nyamuk aedes aegipty dari telur hingga dewasa
memerlukan waktu sekitar 10-12 hari. Hanya nyamuk betina yang menggigit dan
menghisap darah serta memilih darah manusia untuk mematangkan telurnya, sedangkan nyamuk jantan tidak bisa menggigit menghisap darah, melainkan
hidup dari sari bunga tumbuh-tumbuhan. Umur nyamuk aedes aegipty betina berkisar antara 2 minggu sampai 3 bulan atau rata-rata 1 ½ bulan, tergantung dari
suhu kelembaban udara di sekelilingnya. Kemampuan terbangnya berkisar antara 40-100m dari tempat perkembangbiakannya. Tempat istirahat yang disukainya
adalah benda-benda yang tergantung yang ada di dalam rumah, seperti gordyn, kelambu, dan baju pakaian di kamar yang gelap dan lembab.
Kepadatan nyamuk ini akan meningkat pada waktu musim hujan, dimana terdapat banyak genangan air bersih yang dapat menjadi tempat
berkembangbiaknya nyamuk aedes aegipty. Selain nyamuk aedes aegipty, penyakit demam berdarah juga dapat ditularkan oleh nyamuk aedes albopictus,
yang kurang berperan dalam menyebarkan penyakit demam berdarah jika dibandingkan dengan nyamuk aedes aegipty. Hal ini karena nyamuk aedes
albopictus hidup dan berkembangbiak di kebun atau semak-semak sehingga lebih jarang kontak dengan mannusia dibandingkan dengan nyamuk aedes aegipty yang
berada di dalam dan di sekitar rumah.
II.7.4 Tindakan PencegahanDemam Berdarah Dengue