h. Pengaruh langsung harga minyak kedelai dunia terhadap harga Crude Palm Oil
CPO dunia adalah positif dan signifikan sebesar 85,3. i. Pengaruh langsung permintaan CPO dunia tahun sebelumnya terhadap harga
Crude Palm Oil CPO dunia adalah positif dan signifikan sebesar 97,4.
j. Pengaruh langsung harga minyak bumi crude oil dunia terhadap harga Crude Palm Oil
CPO dunia adalah positif dan signifikan sebesar 21,6.
3. Pengaruh total
a. Pengaruh total luas kebun kelapa sawit dunia time lag 5 tahun terhadap penawaran CPO dunia adalah positif dan tidak signifikan sebesar 11,4.
b. Pengaruh total biaya produksi CPO terhadap penawaran CPO dunia adalah positif dan signifikan sebesar 102,2.
c. Pengaruh total produksi minyak kedelai dunia terhadap penawaran CPO dunia adalah negatif dan signifikan sebesar 15,4.
d. Pengaruh total penawaran CPO dunia terhadap harga Crude Palm Oil CPO dunia adalah negatif dan signifikan sebesar 87,0.
e. Pengaruh total luas kebun kelapa sawit dunia time lag 5 melalui intervening variabel penawaran CPO dunia terhadap harga Crude Palm Oil CPO dunia
adalah negatif dan signifikan sebesar 93,1. f. Pengaruh total biaya produksi CPO melalui intervening variabel penawaran
CPO dunia terhadap harga Crude Palm Oil CPO dunia adalah negatif dan signifikan sebesar 49,8.
Universitas Sumatera Utara
g. Pengaruh total produksi minyak kedelai dunia melalui intervening variabel penawaran CPO dunia terhadap harga Crude Palm Oil CPO dunia adalah
positif dan signifikan sebesar 44,3. h. Pengaruh total harga minyak kedelai dunia terhadap harga Crude Palm Oil
CPO dunia adalah positif dan signifikan sebesar 85,3. i. Pengaruh total permintaan CPO dunia tahun sebelumnya terhadap harga
Crude Palm Oil CPO dunia adalah positif dan signifikan sebesar 97,4.
j. Pengaruh total harga minyak bumi crude oil dunia terhadap harga Crude Palm Oil
CPO dunia adalah positif dan signifikan sebesar 21,6.
4. Kovarians
Kovarians sebenarnya hampir sama dengan korelasi yang dalam ilmu statistik, lebih sering didengar dan diketahui. Kovarians dan korelasi mengacu pada hal yang
sama yaitu untuk melihat hubungan antar dua variable. Namun kovarians lebih menekan pada variasi kedua variable yang terjadi secara bersama-sama. Singgih
Santoso; 2007 Oleh karena itu kovarians dapat diartikan mirip dengan korelasi dengan
kondisi: a Jika nilai kovarians positif, hal itu menunjukkan nilai kedua variable
bervariasi dalam arah yang sama, sehingga jika salah satu variabel rata-rata nilainya semakin tinggi, maka variabel lain juga semakin tinggi.
b Sebaliknya jika nilai kovarians adalah negative, semakin tinggi rata-rata salah satu variabel, maka nilai variable lain akan rendah.
Universitas Sumatera Utara
c Nilai kovarian nol menunjukkan kedua variable tidak berhubungan, walaupun demikian perlu dilihat apakah hubungan bukan linier namun non linier,
sehingga 0 tidak terjadi pada semua grafik. Berikut adalah hasil perhitungan kovarian masing-masing variabel yaitu :
Tabel 4.5. Kovarians Variable Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga Crude Palm Oil CPO Dunia
Hubungan Estimate
S.E. C.R.
P TCP
-- QLK 14188,327
3255,962 4,358
PMK -- QLK 196533,390
68292,973 2,878
,004 QLK -- DCPO
14685282,455 3349993,538
4,384 QLK -- PMB
156406,488 45774,718
3,417 PMK -- TCP
180,327 60,586
2,976 ,003
TCP -- DCPO
12754,955 2927,062
4,358 TCP
-- PMB 133,816
39,910 3,353
PMK -- DCPO 163586,208
60458,008 2,706
,007 PMK -- PMB
4660,133 1149,901
4,053 DCPO -- PMB
122205,275 39613,834
3,085 ,002
PMK -- QMK 50349,330
18801,264 2,678
,007 TCP
-- QMK 3879,424
901,702 4,302
QLK -- QMK 4367901,230
1020957,081 4,278
DCPO -- QMK 3937482,860
919016,617 4,284
PMB -- QMK 38085,156
12348,301 3,084
,002
Berdasarkan tabel di atas terlihat kovarian seluruh variable penelitian adalah signifikan dan dengan hubungan yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh
variabel memiliki hubungan yang kuat dan berpengaruh positif.
Universitas Sumatera Utara
4.9.6. Pembahasan
Pembahasan ini akan didasarkan pada hasil analisis yang telah dilakukan pada pembahasan sebelumnya. Secara rinci akan diuraikan dalam beberapa bagian dengan
tata urutan secara kronologis meliputi; pembahasan analisis jalur, pembahasan pengaruh luas kebun kelapa sawit dunia, biaya produksi CPO dan produksi minyak
kedelai dunia terhadap penawaran CPO dunia serta pengaruh luas kebun kelapa sawit dunia, biaya produksi CPO, produksi minyak kedelai dunia, penawaran CPO dunia,
harga minyak kedelai, konsumsi CPO dunia tahun sebelumnya dan harga minyak bumi dunia terhadap harga Crude Palm Oil CPO dunia.
Seperti yang dikemukakan pada bab sebelumnya, dasar teori ini adalah
Deaton dan Laroque 1992, Chambers dan Bailey 1996 dan Tomek 2000 yang
menyimpulkan bahwa faktor yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan harga komoditas panganpertanian, yakni faktor produksipanen harvest disturbance dan
perilaku penyimpanan storageinventory behavior pada sisi penawaran yang
menyimpulkan bahwa faktor yang sangat berpengaruh terhadap pembentukan harga komoditas panganpertanian, yakni faktor produksipanen harvest disturbance dan
perilaku penyimpanan storageinventory behavior pada sisi penawaran. Selain itu Alfred Marshall
1842-1924 dalam bukunya Principles of Economics, yang diterbitkan tahun 1890 bahwa permintaan dan penawaran secara simultan
menentukan harga. Faktor penawaran CPO adalah luas kebun kelapa sawit dunia time lag 5 tahun, produksi minyak kedelai dunia dan biaya produksi CPO. Pada gambar
Universitas Sumatera Utara
2.1. telah ditunjukkan tata hubungan faktor penawaran CPO dunia, variabel antara dan harga Crude Palm Oil CPO dunia.
Alur tata hubungan antara faktor seperti yang digambarkan pada Gambar 2.8. diukur dengan analisis jalur. Alat analisis ini dapat dipergunakan untuk membuktikan
hipotesis yang telah diajukan sebelumnya. Uji analisis jalur yang telah diperoleh ditunjukkan pada Tabel 4.3. Sedangkan koefisien jalur yang diperoleh ditunjukkan
pula dengan Gambar 4.10. Koefisien jalur dengan probability kurang dari 0,05 p ≤
0,05 berarti pengaruh tersebut bermakna signifikan. Koefisien jalur yang ditunjukkan pada Tabel 4.3. terdapat 2 dua jalur yang alurnya terputus, disebabkan
koefisien yang diperoleh menunjukkan pengaruhnya tidak bermakna atau tidak signifikan dimana probabilitasnya lebih dari 0,05 p 0,05, jalur tersebut adalah luas
kebun kelapa sawit dunia time lag 5 tahun terhadap penawaran CPO dunia dan Biaya produksi CPO terhadap harga CPO dunia.
Jalur yang lainnya sebanyak 8 delapan jalur tidak ada yang terputus, karena seluruh koefisien jalur yang diperoleh menunjukkan hubungan sebab akibat yang
bermakna p 0,05. Kedelapan jalur tersebut adalah : a. Biaya produksi CPO terhadap penawaran CPO dunia
b. Produksi minyak kedelai terhadap penawaran CPO dunia c. Penawaran CPO dunia terhadap harga CPO dunia
d. Luas kebun kelapa sawit time lag 5 tahun terhadap harga CPO e. Produksi minyak kedelai dunia terhadap harga CPO dunia
f. Harga minyak kedelai dunia terhadap harga CPO dunia
Universitas Sumatera Utara
g. Permintaan CPO dunia terhadap harga CPO dunia h. Harga minyak bumi terhadap harga CPO dunia
Berikut jalur terputus dan jalur tidak terputus dapat dilihat gambar 4.11.
β
4
= s β
1
= ts β
2
= s
β
3
= s β
7
= s β
6
= ts β
5
= s
β
8
= s
β
9
= s QLK
TCP
PMK PCPO
PMB SCPO
DCPO QMK
β
10
= s
Keterangan : s
= Signifikan ts
= Tidak signifikan
Gambar 4.11. Jalur Terputus dan Jalur Tidak Terputus
Selanjutnya akan diuraikan perpaduan antara temuan empiris hasil penelitian yang telah diuji secara statistik dengan teori dan penelitian sebelumnya sehingga
diperoleh suatu konsep pengembangan teori baru. Untuk melengkapi pembahasan yang telah terperinci pengaruh masing-masing faktor terhadap harga Crude Palm Oil
CPO dunia dapat dikemukanan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
1. Pengaruh luas kebun kelapa sawit dunia terhadap penawaran CPO dunia