Gambaran Umum Industri Kelapa Sawit Perkembangan Luas Kebun Kelapa Sawit Dunia

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Industri Kelapa Sawit

Kelapa sawit merupakan salah satu produk perkebunan yang memiliki nilai tinggi dan industrinya termasuk padat karya. Manfaat dari buah kelapa sawit sendiri sangat bervariasi. Cukup banyak industri lain yang dapat menggunakan sebagai bahan baku produknya, seperti minyak goreng, makanan, kosmetik, oleochemical, bahan bakar dan lain-lain. Perkembangan produk turunan CPO yang begitu pesat menyebabkan pertumbuhan kebutuhan produk CPO dan turunannya begitu tinggi. Salah satu produk turunan CPO yang berkembang pesat adalah biodiesel. Biodiesel yang berbahan baku utamanya adalah minyak nabati dapat diperoleh dari minyak mentah kelapa sawit atau yang lebih dikenal dengan nama Crude Palm Oil CPO. Selain jumlah produksinya yang besar, biaya produksi yang murah menjadi pertimbangan utama digunakannya CPO menjadi bahan baku biodiesel yang cukup berkembang di eropa. Bio diesel ini merupakan energi alternatif yang ramah lingkungan, selain itu sumber energinya dapat terus dikembangkan, sangat berbeda dengan minyak bumi yang jika cadangannya sudah habis tidak dapat dikembangkan kembali. Hal ini yang menyebabkan eropa terus meningkatkan produksi bahan bakar yang berbasis minyak nabati tersebut. Universitas Sumatera Utara

4.2. Perkembangan Luas Kebun Kelapa Sawit Dunia

Dalam dua puluh tahun terakhir 1990-2009 area tanaman menghasilkan mature area kelapa sawit palm oil tumbuh 7,4 per tahun. Area tanaman menghasilkan meningkat dari 3,46 juta hektar di tahun 1990 menjadi 13,36 juta hektar di tahun 2009. Indonesia adalah produsen CPO terbesar di dunia dengan volume 20,5 juta ton tahun 2009. Indonesia memasok 47 kebutuhan CPO dunia. Indonesia dan Malaysia menguasai 85 pasar CPO dunia. Yang diantaranya diekspor ke Uni Eropa. Beberapa negara tujuan ekspor lain adalah India, China, dan Singapura. Saat ini pasar Eropa merupakan tujuan ekspor terbesar untuk CPO Indonesia. Menurut data Ditjen Perkebunan, selama periode tahun 1990 – 2009 area perkebunan kelapa sawit Indonesia menunjukkan pertumbuhan 245 dari 1,12 juta hektar menjadi 3,88 juta hektar. Sementara itu data MPOB Malaysian Palm Oils Board menunjukkan bahwa area perkebunan kelapa sawit malaysia meningkat 52,6 dari 2,54 juta hektar di tahun 1995 menjadi 3,87 juta hektar di tahun 2004. Menurut data Oil World, area tanaman menghasilkan mature area di Malaysia tumbuh rata-rata 4,9 dan di Indonesia tumbuh rata-rata 12,3 selama periode tahun 1995-2004. Dalam periode tersebut ada penambahan area tanaman menghasilkan seluas 2,13 juta hektar di Indonesia, sedangkan di Malaysia seluas 1,21 juta hektar. Berikut perkembangan luas area kebun kelapa sawit dunia tahun 1990 sampai dengan 2009 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Sumber :Oil World Annual reuters 2010 Gambar 4.1. Luas Kebun Kelapa Sawit Dunia Ha

4.3. Biaya Produksi CPO