Keterbatasan Pengembangan Saran PENUTUP

rata dari dua orang guru kelas yaitu Ibu CD memberikan skor rata-rata 3,50 dengan kategori “Baik” dan Ibu MG memberikan skor rata-rata 4,75 dengan kategori “Sangat Baik. Rata-rata skor akhir yang diperoleh dari keempat validator tersebut yaitu 4,40 dan masuk dalam kategori “Sangat Baik”.

B. Keterbatasan Pengembangan

Produk media pembelajaran konvensional pop up book yang dikembangkan memiliki beberapa keterbatasan yang akan dipaparkan sebagai berikut: 1. Wawancara dalam analisis kebutuhan hanya dilakukan terhadap satu orang guru kelas IV sekolah dasar. Dengan demikian, data yang diperoleh hanya terkait dengan permasalahan yang dialami oleh guru kelas tersebut. 2. Penelitian pengembangan media pembelajaran konvensional pop up book ini hanya sampai pada langkah kelima dari sepuluh langkah pengembangan yang dikembangkan oleh Borg Gall, sehingga tidak dilaksanakan uji coba produk untuk mengetahui tingkat keberhasilan produk dalam proses pembelajaran. 3. Produk media pembelajaran konvensional pop up book yang dikembangkan ini hanya terbatas pada tema Peduli Terhadap Makhluk Hidup subtema keberagaman makhluk hidup di limgkunganku materi daur hidup dan hanya terdapat pada pembelajaran satu dan lima. 4. Produk media pembelajaran konvensional pop up book hanya mengacu pada tema Peduli Terhadap Lingkungan Hidup subtema Keberagaman Makhluk Hidup materi daur hidup pada buku tematik revisi tahun 2014. 5. Produk media pembelajaran konvensional pop up book berbentuk buku sehingga siswa yang terfasilitasi akan sedikit karena dibutuhkan waktu untuk bergantian menggunakan media. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Saran

Beberapa saran yang dapat diberikan peneliti bagi peneliti lain terkait penelitian dan pengembangan tentang media pembelajaran konvensional berbasis kurikulum 2013 sebagai berikut: 1. Wawancara yang dilakukan sebaiknya dilakukan terhadap dua atau lebih guru kelas IV sehingga data yang diperoleh lebih banyak dan tidak terpaku pada satu pendapat saja. 2. Sepuluh langkah pengembangan yang dikembangkan oleh Borg Gall sebaiknya dilaksanakan agar kualitas dan tingkat keberhasilan media pembelajaran yang dibuat oleh peneliti dapat teruji dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. 3. Diharapkan dalam pengembangan media pembelajaran tidak hanya terbatas pada dua pembelajaran saja tetapi dapat mencakup satu subtema yakni enam pembelajaran. 4. Sebaiknya, materi dalam pengembangan media mengacu pada buku revisi terbaru sehingga media dapat dikatakan mengikuti perkembangan dan perubahan sesuai peraturan yang berlaku. 5. Jika media berbentuk buku alangkah baiknya digandakan sehingga siswa tidak perlu menunggu untuk bergantian dalam menggunakan media. DAFTAR REFERENSI Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : Rajagrafindo Persada. Dzuanda. 2009. Perancangan Buku Narasi Anak Pop Up Tokoh-tokoh Wayang Berseri, Seri Gatot Kaca . Skripsi ini tidak diterbitkan. Surabaya: Desain Komunikasi Visual Teknik Sipil dan Perencanaan ITS. Kusinah, Imas. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena. Kustandi, Cecep. 2011. Media Pembelajaran: Manual dan digital. Jakarta: Ghalia Indonesia. Made, I. Tegeh. 2014. Model Penelitian Pengembangan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Meggitt, Charolyn. 2012. Memahami Perkembangan Anak. Jakarta: Permata Puri Media. Mudyahardjo, Redja. 2006. Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rasdakarya. Munandhi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Garung Persada Press. Narbuko, Cholid dan Achmadi, Abu. 2007. Metodologi Penelitian . Jakarta: Bumi Aksara. Nugraheni, Silvia. 2015. Pengembangan Media Pembelajaran Memahami Cerita Legenda dengan Buku Pop Up untuk Siswa Kelas VIII di Kabupaten Pati. Diunduh http:lib.unnes.ac.id2217612601411004-S.pdf pada 27 Desember 2016 . Pramesti, Jatu. 2015 dalam skripsi Pengembangan Media Pop-Up Book Tema Peristiwa untuk kelas III SD Negeri Pakem I. http:eprints.uny.ac.id240071Jatu20Pramesti_11108241009.pdf Diunduhpada 10 Januari 2017. Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sadiman, S., Arief. 2012. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali. Safitri, Norma dan Suparkun. 2014. Pengembangan Media Pop Up Book Untuk Keterampilan Menulis Narasi Siswa Tunarungu. Diunduh http3A2F2Fejournal.unesa.ac.idFarticle.pdf pada 3 Januari 2017. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan Rd. Bandung: Alfabeta. Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran . Yogyakarta: Prodi Teknologi Pembelajaran, PPS UNY. Supriade, Didi dan Darmawan, Deni. 2012. Komunikasi Pembelajaran . Bandung: Remaja Rusdakarya Offset. Yani, Ahmad. 2014. Mindset 2013. Bandung: Alfabeta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN LAMPIRAN 1 SURAT IZIN PENELITIAN LAMPIRAN 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN 2 SURAT KETERANGAN PENELITIAN LAMPIRAN 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN 3 SURAT IZIN VALIDASI LAMPIRAN 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN 4 RANGKUMAN WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN Rangkuman Wawancara Analisis Kebutuhan No Daftar Pertanyaan Jawaban Responden 1. Materi apa yang sulit dikuasai siswa dalam kurikulum 2013? Ada beberapa materi yang sulit dikuasai siswa salah satunya adalah materi KPK. Hal ini dikarenakan siswa kurang menguasai perkalian, sehingga ketika membahas materi KPK mereka mengalami kesulitan. 2. Apa upaya yang dilakukan oleh guru untuk membantu kesulitan siswa? Saya membuat media pembelajaran berupa modifikaasi ular tangga. 3. Apakah setiap kali mengajar ibu menggunakan media? Saya tidak selalu menggunakan media pembelajaran dalam pembelajaran. 4. Jenis media apa yang sering digunakan? Media yang sering digunakan adalah media ICT dan konvensional. 5. Bagaimana intensitas penggunaan media pembelajaran di kelas? Intensitas penggunaan media di kelas sangat sering. 6. Bagaimana hasil penggunaan media modifikasi ular tangga? Hasil dari penggunaan media tersebut cukup baik, karena siswa mengalami kemajuan dalam memahami materi. 7. Apa materi yang sulit diajarkan menggunakan media? Saya tidak menemukan materi yang sulit diajarkan. 8. Media apa yang pernah Ibu gunakan tetapi belum membantu siswa dalam mencapai indikator? Media yang belum sepenuhnya mencapai indikator adalah media powerpoint. 9. Media apa yang pernah Ibu gunakan yang sudah mencapai indikator? Media yang sudah mencapai indikator yaitu modifikasi ular tangga. LAMPIRAN 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10. Media seperti apa yang Ibu inginkan jika dibuatkan. Yang jelas, saya ingin media yang sederhana dan berbeda dari modifikasi ular tangga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN 5 DATA MENTAH HASIL VALIDASI PAKAR MEDIA PEMBELAJARAN KONVENSIONAL POP UP BOOK LAMPIRAN 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN 6 DATAH MENTAH HASIL VALIDASI GURU SD KELAS IV LAMPIRAN 6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN 7 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN 74 PEMETAAN KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PEMBELAJARAN Kompetensi Dasar 3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi berdasarkan pengamatan.

4.2 Membuat

karya seni kolase dengan berbagai bahan di lingkungan sekitar. Indikator 3.1.1 Menjelaskan perbedaan karya dua dan tiga dimensi melalui pengamatan. 3.1.2 Menyebutkan langkah- langkah membuat kolase. 4.2.1 Membuat karya seni kolase dengan berbagai bahan di lingkungan sekitar. Kompetensi Dasar 3.2 Mendeskripskan daur hidup beberapa makhluk hidup. 4.2 Menyajikan secara tertulis hasil pengamatan daur hidup beberapa jenis makhluk hidup. Indikator 3.2.1 Menjelaskan daur hidup kupu-kupu. 3.2.2 Membedakan daur hidup kupu-kupu dan belalang. 4.2.1 Membuat siklus daur hidup kupu-kupu. Kompetensi Dasar 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang daur hidup, gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang daur hidup, gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Indikator 3.1.1 menyebutkan informasi penting dari teks yang telah dibaca. 4.1.1 Membuat paragraf deskriptif tentang daur hidup kupu-kupu. SBDP IPA BAHASA INDONESIA Tema 3 : Peduli Terhadap Makhluk Hidup Subtema 2 : Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku Pembelajaran : 1 satu 74 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK HARIAN Satuan Pendidikan : SD Negeri Kalasan I KelasSemester : IV Empat1 Satu TemaSubtema : Peduli Terhadap Makhluk Hidupkeberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku Muatan Pelajaran Terkait : SBDP, Bahasa Indonesia, IPA Pembelajaran ke- : 1 satu Alokasi Waktu : 8 × 35 menit

I. Kompetensi Inti

1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain. 4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

II. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan Pembelajaran Kompetensi Dasar Indikator SBDP Pengetahuan 3.1 Mengenal karya dua dan tiga dimensi berdasarkan pengamatan. Keterampilan 4.2 Membuat karya seni kolase dengan berbagai bahan di lingkungan sekitar. Pengetahuan 3.1.1 Menjelaskan perbedaan karya dua dan tiga dimensi melalui pengamatan. 3.1.2 Menyebutkan langkah- langkah membuat kolase. Keterampilan 4.2.1 Membuat kolase dengan berbagai bahan di lingkungan sekitar. IPA Pengetahuan 3.2 Mendeskripskan daur hidup beberapa makhluk hidup. Keterampilan 4.2 Menyajikan secara tertulis hasil pengamatan daur hidup beberapa jenis makhluk hidup. Pengetahuan 3.2.1 Menjelaskan daur hidup kupu- kupu dan belalang. 3.2.2 Membedakan daur hidup kupu-kupu dan belalang. Keterampilan 4.2.1 Membuat siklus daur hidup kupu-kupu BAHASA INDONESIA Pengetahuan 3.1 Menggali informasi dari teks laporan hasil pengamatan tentang daur hidup, gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Keterampilan 4.1 Mengamati, mengolah, dan menyajikan teks laporan hasil pengamatan tentang daur hidup, gaya, gerak, energi panas, bunyi, dan cahaya dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku. Pengetahuan 3.1.1 Menyebutkan informasi penting dari teks yang telah dibaca. Keterampilan 3.1.2 Membuat paragraf deskriptif tentang daur hidup kupu- kupu

III. Tujuan Pembelajaran

Muatan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran SBDP Pengetahuan 3.1.1.1 Siswa mampu memnjelaskan perbedaan karya seni dua dimensi dan tiga dimensi melalui kegiatan mengamati. 3.1.1.2 Siswa mampu menyebutkan minimal 4 langkah- langkah membuat kolase melalui penugasan dengan tepat. Keterampilan 4.2.1.1 Siswa mampu membuat kolase dengan berbagai bahan di lingkungan sekitar secara individu dengan tepat. IPA Pengetahuan 3.2.1.1 Siswa mampu menjelaskan daur hidup kupu-kupu melalui pengamatan dengan tepat. 3.2.2.2 Siswa mampu membedakan daur hidup kupu-kupu dan belalang melalui pengamatan dengan tepat. Keterampilan 4.2.1.1 Siswa mampu membuat siklus daur hidup kupu-kupu melalui teks ang telah dibaca dengan tepat. BAHASA iNDONESIA Pengetahuan 3.1.1.1 Siswa mampu menemukan informasi penting melalui teks yang telah dibaca dengan tepat. Keterampilan 4.1.1.1 Siswa mampu membuat paragraf deskriptif melalui kegiatan mengamati dengan tepat.

IV. Materi Pembelajaran

A. SBDP

: karya dua dan tiga dimensi kolase B. IPA : daur hidup makhluk hidup kupu-kupu

C. Bahasa Indonesia

: teks deskriptif V. Pendekatan dan Metode pembelajaran A. Pendekatan : Saintifik

B. Metode

: diskusi, tanya jawab, penugasan, demonstran. VI. Media, alat atau bahan, dan sumber pembelajaran A. Media : pop up daur hidup makhluk hidup

B. Sumber pembelajaran:

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Peduli Terhadap Makhluk Hidup: Buku Guru SDMI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 11-16. 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Peduli Terhadap Makhluk Hidup: Buku Siswa SDMI Kelas IV -- Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 10-14. 3. Amin, Choirul dan Amin Priyono. 2009. Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD dan MI Kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 72-74.

C. Alat atau bahan

: papan tulis, spidol. VII. Langkah-langkah pembelajaran Penggalan 1 Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu Pendahuluan 1. Mengucap salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa. 2. Siswa diminta untuk menyiapkan semua perlengkapan yang digunakan dalam proses pembelajaran.

3. Apersepsi : Guru menanyakan pengetahuan awal siswa

dan menyampaikan secara garis besar kegiatan yang dilakukan sepanjang pelajaran.

4. Motivasi : guru bersama siswa menyanyikan lagu

“kupu-kupu yang lucu”

5. Orientasi : guru dan siswa bertanya jawab tentang isi

lagu. 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran hai itu. 5 menit Inti 1. Siswa dibagi dalam kelompok, 2. Siswa diminta untuk mengamati daur hidup kupu-kupu. yang ditampilkan guru dalam bentuk pop up mengamati} 3. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai hasil pengamatan yang telah dilakukan menanyakan. 4. Siswa diminta untuk mengamati daur hidup hewan lain lain seperti belalang yang ditampilkan melalui pop up. mengamati. 5. Siswa mendengarkan penjelasan materi dari guru daur hidup, metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. 6. Siswa dan guru bertanya jawab tentang perkembangan makhluk hidup hewan menanya. 7. Siswa diminta mengejakan LKS terkait materi yang sudah dijelaskan menalar. 8. Siswa diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi. 85 menit mengomunikasikan. 9. Guru menegaskan kembali apa yang sudah dipelajari. 10. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan yang telah dilakukan mengomunikasikan. Penutup 1. Guru memberikan nasihat kepada murid agar berhati- hati saat beiristirahat. 2. Siswa diminta untuk berdoal sebelum istirahat. 5 menit Penggalan 2 Pendahuluan 1. Mengucap salam dan berdoa 2. Guru bertanya tentang kegiatan yang dilakukan siswa saat beristiahat 3. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya. 5 menit Inti 1. Siswa diminta untuk membaca teks “kupu-kupu” pada buku siswa atau pada LKS. 2. Siswa diminta untuk mengamati daur hidup kupu-kupu yang ditamplkan melalui pop up. Mengamati 3. Siswa diminta untuk membaca teks “kupu-kupu” mengamati 4. Siswa dan guru bertanya jawab mengenai teks “kupu- kupu” yang telah dibaca menanya. 5. Siswa diminta untuk menemukan informasi penting dari teks yang telah mereka baca dan ditulis pada LKS yang telah disediakan menalar. 6. Guru meminta siswa untuk mencoba membuat siklus daur hidup kupu- kupu berdasarkan teks “kupu-kupu” yang telah dibaca dan ditulis pada LKS yang telah disediakan mencoba. 7. Guru menjelaskan tentang paragraf deskriptif 8. Siswa diminta untuk membuat laporan singkat berupa paragr af deskiptif tentang “daur hidup kupu-kupu” dan di tulis pada LKS yang telah disediakan menalar. 9. Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan yang dilakukan mengomunikasikan. 60 menit Penutup 1. Guru meminta siswa mengamati hewan-hewan yang 5 menit mereka temukan di sekitar sekolah. 2. Guru menyampaikan pesan untuk berhati-hati saat istiahat 3. Doa sebelum istiahat Penggalan 3 Pendahuluan 1. Ucapan salam dan mengajak siswa untuk berdoa 2. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan mereka saat istirahat. 3. Guru menjelaskan secara singkat kegiatn pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. 5 menit Inti 1. Siswa dibagi dalam kelompok 2. Siswa diminta untuk mengamati beberapa gambar pada lembar LKS mengamati . 3. Siswa diminta untuk menemukan perbedaan pada gambar dan membedakan mana karya dua dimensi dan tiga dimensi menalar 4. Siswa diminta untuk mengerjakan pada LKS 5. Siswa mendengar penjelasan guru tentang karya kolase 6. Siswa diminta untuk memperhatikan langkah-langkah membuat kolase mengamati. 7. Siswa diminta menggambar kupu-kupu dalam bentuk karya kolase mencoba 8. Siswa diminta untuk menceritakan karya kolasenya di depan kelas mengomunikasikan 9. Siswa mengerjakan latihan soal pada LKS menalar 10. Siswa dan guru menyimpulkan kegiatan yang sudah dilakukan mengomunikasikan 50 menit Penutup 1. Siswa dan guru merangkum seluruh kegiatan yang telah dilakukan sepanjang pembelajaran hari itu. 2. Siswa diberi tugas untuk mencari tahu daur hidup hewan di sekitar lingkungan rumah. 3. Siswa diminta mengerjakan post test dan refleksi 4. Guru berpesan kepada murid untuk berhati-hati saat pulang 5. Guru mengajak siswa untuk berdoa dan salam penutup. 15 menit

VIII. Penilaian

A. Jenis dan teknik penilaian Aspek penilaian Jenis penilaian Teknik penilaan Kognitif Tes Tes tetulis Psikomotorik Non tes Unjuk kerja dan poduk B. Instumen penilaian 1. Soal dan kunci jawaban 2. Tugas dan rubik penilaian terlampir C. Pedoman penskoran terlampir

IX. Lampiran

A. Instumen penilaian dari setiap muatan pembelajaran B. Rangkuman materi C. Lembar kerja siswa D. Refleksi Yogyakarta, 5 November 2016 Guru kelas Penyusun Calcilea Deny K Maria Rikaria Andung Mengetahui Kepala Sekolah Khatarina Supatminingsih, S.Pd. LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENILAIAN SETIAP MUATAN PEMBELAJARAN A. Muatan Pelajaan SBDP 1. Pengetahuan Indikator 3.1.1 Menjelaskan perbedaan karya dua dan tiga dimensi melalui kegiatan mengamati 3.1.2 Menyebutkan langkah-langkah membuat kolase. Teknik Tes tertulis Instrumen Soal dan kunci jawaban Soal 1. Sebutkanlah 4 langkah membuat kolase skor 4 Kunci jawaban 1. Langkah-langkah membuat kolase 1 Siapkan bahan dari barang bekas, seperti koran, majalah, dan kertas. Media dan alat yang dibutuhkan: kalender bekaskertas gambar, pewarna, gunting pensil, dan lem. 2 Buat gambar kupu-kupu yang kamu inginkan di kalender bekaskertas 3 Rencanakan penempelan bahan bekas pada gambar yang telah kamu buat. Bahan bekas diberi pewarna terlebih dahulu. 4 Gunting atau sobek bahan bekas menjadi ukuran kecil. Rubrik Penilaian Tes Tertulis No Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir 1. 2. 3. dst Keterangan Kriteria : No Kriteria Penilaian Skor 1. Siswa menjawab 4 langkah membuat kolase 4 2. Siswa menjawab 3 langkah membuat kolase 3 3. Siswa menjawab 2 langkah membuat kolase 2 4. Siswa menjawab 1 langkah membuat kolase 1 5. Siswa tidak menjawab soal Skor maksimal: 4 Skor peroleh Nilai akhir = × 100 Skor maksimal Keterangan: a. Skor perolehan didapat dari skor yang diperoleh peserta didik berdasarkan kriteria yang ada. b. Skor maksimal diperoleh dari banyaknya kriteria soal dikalikan dengan skor tertinggi. 2. Keterampilan Indikator 4.2.1 Membuat kolase dengan berbagai bahan di lingkungan sekitar Teknik Unjuk kerja Instrumen Format penilaian unjuk kerja Soal : buatlah kolase dengan kupu-kupu sebagai objeknya Format penilaian unjuk kerja Berilah tanda √ pada kolom 1, 2, 3, dan 4 sesuai dengan hasil yang dikerjakan No Rubrik Penilaian skor Total Skor Rata-rata skor 1 2 3 4 1. Kelengkapan alat dan bahan 2. Bekerja sesuai dengan petunjuk yang digunakan. 3. Kerapian dan kebersihan 4. Kreatif 5. Ketepatan waktu dalam melaksanakannya. Keterangan: 1 = Perlu bimbingan 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat baik Skor Maksimal = 20 Nilai Akhir = Jumlah skor yang diproleh X 100 Jumlah skor maksimal B. Muatan Pelajaran IPA 1. Pengetahuan indikator 3.2.1 Menjelaskan daur hidup kupu- kupu 3.2.2 Membedakan daur hidup kupu-kupu dan belalang Teknik Tes tertulis instrumen Soal dan kunci jawaban Soal 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan daur hidup? 2 2. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna? 2 3. Jelaskan perbedaan daur hidup belalang dan kupu-kupu?2 Jawaban 1. Daur hidup adalah tahapan perkembangan makhluk hidup dari kecil sampai dewasa. 2. Metamorfosis sempurna adalah daur hidup hewan dimana bentuk hewan saat lahir dan dewasa sangat berbeda sedangkan metamorfosis tidak sempurna adalah daur hidup hewan dimana bentuk hewan saat lahir tidak telalu berbeda saat ia dewasa. 3. Daur hidup kupu-kupu melalui proses pupa atau kepompong sedangkan belalang tidak melalui poses pupa. Maka dari itu kupu-kupu disebut bermetamorfosis sempurna dan belalang tidak bermetamorfosis sempurna. Rubrik Penilaian Tes Tertulis No Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir 1. 2. 3. dst Keterangan Kriteria : No soal Kriteria Penilaian 1 2 1. Daur hidup Siswa mampu menjawab pengertian daur hidup dengan tepat Siswa tidak mampu menjawab pengertian daur hidup tidak tepat 2. Metamorfosis Siswa mampu menjawab Siswa mampu menjawab sempurna dan tidak sempurna perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna dengan tepat perbedaan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna tidak tepat 3. Daur hidup belalang dan kupu-kupu Siswa mampu menjawab perbedaan daur hidup belalang dan kupu-kupu dengan tepat Siswa mampu menjawab perbedaan daur hidup belalang dan kupu-kupu tidak tepat Skor Maksimal = 6 Nilai Akhir = Jumlah skor yang diproleh X 100 Jumlah skor maksimal 2. Keterampilan Indikatof 4.2.1 membuat siklus daur hidup kupu-kupu Teknik Unjuk kerja Instrumen Format penilaian unjuk kerja Gambarlah siklus daur hidup kupu-kupu bedasakan teks yang sudah dibacakan Berilah tanda √ pada kolom 1, 2, 3 dan 4 sesuai dengan hasil yang dikerjakan No Rubrik Penilaian Skor Total Skor Rata-rata skor 1 2 3 4 1. Kesesuain tahap daur hidup kecil sampai dewasa 2, Penjelasan yang sesuai dengan tahapan dau hidup Keterangan: 1 = Perlu bimbingan 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat baik Skor maksimal = 8 Nilai Akhir = Jumlah skor yang diproleh X 100 Jumlah skor maksimal C. Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia 1. Pengetahuan indikator 1.1.1 Menyebutkan informasi penting dari teks yang telah dibaca. Teknik Tes tertulis instrumen Soal Soal Temukan minimal 4 infomasi penting dari teks “kupu-Kupu” yang telah kalian baca Rubrik Penilaian Tes Tertulis No Nama Siswa Skor Perolehan Nilai Akhir 1. 2. 3. dst Keterangan Kriteria : No Kriteria Penilaian Skor 1. Siswa menemukan 4 atau lebih informasi penting 10 2. Siswa menemukan 3 informasi penting 8 3. Siswa menemukan 2 informasi penting 6 4. Siswa menemukan 1 informasi penting 4 5. Siswa tidak menjawab soal Skor Maksimal = 10 Nilai Akhir = Jumlah skor yang diproleh X 100 Jumlah skor maksimal 2. Keterampilan indikator 4.1.1 Membuat paragraf deskriptif tentang daur hidup kupu-kupu Teknik produk instrumen LKS Buatlah paragraf deskriptif tentang daur hidup kupu-kupu Berilah tanda √ pada kolom 1, 2, 3 dan 4 sesuai dengan hasil yang dikerjakan No Rubik penilaian skor Total skor Rata-rata skor 1 2 3 4 1. Kejelasan detail dekripsi tentang objek yang dipilih 2. Ketepatan penggunaan EYD 3. Kerapihan tulisan Keterangan : 1 = Perlu bimbingan 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Sangat baik Skor maksimal = 12 Nilai Akhir = Jumlah skor yang diproleh X 100 Jumlah skor maksimal LAMPIRAN 2 RANGKUMAN MATERI

A. SBDP

Seni rupa 2 dimensi merupakan karya seni rupa memiliki batas dua sisi, yaitu sisi panjang dan lebar. Seni rupa 2 dimensi tidak punya ruang karena tidak mempunyai ketebalanketinggian. Contohnya adalah lukisan, gambar, kaligrafi. Seni rupa 3 dimensi merupakan karya seni yang dibatasi tidak hanya dengan sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh kedalaman. Atau dalam bahasa sederhananya yaitu karya seni yang memiliki ruang. Unsur ruang inilah yang menjadi pembeda antara karya seni rupa 2 dimensi dengan karya seni rupa 3 dimensi. Contohnya adalah : patung, guci, stupa.

B. Materi IPA

Daur hidup adalah tahapan-tahapan kehidupan makhluk hidup sejak lahir hingga dewasa.

C. Materi Bahasa Indonesia

LAMPIRAN 3 LEMBAR KERJA SISWA Nama Anggota Kelompok 1. 2. Petunjuk : 1. Berkumpullah dalam kelompok masing- masing 2 orang 2. Kerjakanlah soal-soal sesuai dengan bersama teman-teman Satuan Pendidikan : SD Negri Kalasan 1 Kelassemester : IVII Temasubtema : Peduli Tehadap Lingkungan HidupKeberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku Muatan Pembelajaran Terkait : IPA, Bahasa Indonesia, SBdP Pembelajaran ke- : 1 satu Alokasi Waktu : 8x35 menit Tujuan Pembelajaran Muatan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran SBDP