pembelajaran konvensional
2. Kuesioner Narbuko dan Achmadi 2007:76, menyatakan kuesioner adalah
suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti akan
menggunakan kuesioner untuk memvalidasi produk dan untuk membantu peneliti untuk merevisi media pembelajaran konvensional.
E. Validasi Ahli Media Pembelajaran Konvensional
Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam penelitian ini, maka peneliti membutuhkan validator ahli yang kompeten yaitu dua pakar media
pembelajaran konvensional dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar. Dua pakar media pembelajaran konvensional ini yaitu Bapak PP dan Bapak GK,
sementara untuk guru kelas IV sekolah dasar yaitu Ibu CD dan Ibu MK.
F. Instrumen Penelitian
Penelitian pengembangan ini menggunakan instrumen penelitian berupa
pedoman wawancara dan lembar kuisioner.
1. Pedoman Wawancara Wawancara dilakukan untuk menganalisis kebutuhan terhadap media
pembelajaran konvensional untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang media
pembelajaran yang dibutuhkan untuk materi yang dirasa sulit diajarkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan sulit dipahami siswa. Panduan wawancara analisis kebutuhan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.4 Panduan Wawancara Survei Kebutuhan di SD No
Daftar pertanyaan Jawaban responden
1 Mata pelajaran dan materi apa
yang sulit dikuasai siswa?
2 Apa upaya yang dilakukan oleh
guru untuk membantu kesulitan siswa tersebut?
3 Apakah dalam setiap pelajaran
ibu mengajar
menggunakan media?
4 Jenis media apa yang paling
sering digunakan? 5
Bagaimana intensitas
penggunaan media? 6
Bagaimana hasil penggunaan media tersebut?
7 Apa materi yang sulit untuk
diajarkan menggunakan media? Mengapa?
8 Media apa yang pernah ibu
gunakan tetapi belum membantu siswa
dalam mencapai
indikator? 9
Media apa yang pernah ibu gunakan yang sudah mencapai
indikator?
10 Media seperti apa yang ibu
inginkan jika dibuatkan?
Beberapa pertanyaan dalam tabel di atas menjelaskan bentuk pertanyaan wawancara dalam melakukan analisis kebutuhan. Secara garis
besar pertanyaan acuan dalam wawancara adalah materi pembelajaran, dan media pembelajaran. Dari hasil wawancara peneliti menemukan
potensi dan masalah yang terjadi di sekolah. Berangkat dari masalah dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
potensi ini, maka peneliti mencoba merancang sebuah produk media pembelajaran konvensional. Peneliti berharap media konvensional yang
dikembangkan sesuai dengan potensi dan dapat mengatasi masalah di sekolah.
2. Lembar Kuesioner Untuk menghasilkan produk yang berkualitas maka peneliti
membuat kuesioner sebagai acuan pada saat melakukan penilaian dan memberikan validasi terhadap produk. Lembar kuesioner akan diberikan
kepada dua ahli media pembelajaran konvensional dan dua guru kelas IV SD. Lembar kuesioner berisi pernyataan yang disusun oleh peneliti
berdasarkan kualitas media yang dibuat peneliti. Hasil penilaian dan validasi dari ahli akan digunakan peneliti untuk perbaikan produk. Kisi-
kisi lembar kuesioner akan ditampilkan dalam daftar tabel kisi-kisi lembar validasi berikut ini.
Tabel 3.5 Kisi-kisi kuesioner validasi
Aspek Indikator
Nomor item
Konten atau Isi Isi media pembelajaran yang
dikembangkan. 1, 3, 4, 5
Kemampuan media pembelajaran yang
dikembangkan 6, 16
Tampilan Kemenarikan media
pembelajaran yang dikembangkan
7, 8, 12,
Aspek Penggunaan
dan Penyajian Penggunaan petunjuk media
pembelajaran 2, 15
Kelayakan penggunaan media pembelajaran
9, 10, 11, 13, 14 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Jadi tabel lembar kuesioner validasi produk media pembelajaran konvensional
pop up book
di atas akan menjadi acuan dalam memvalidasi produk yang sudah dibuat oleh peneliti yang mencakupi
beberapa aspek, yaitu 1 aspek konten atau isi, 2 aspek tampilan, dan 3 aspek penggunaan dan penyajian. Hasil validasi yang sudah diperoleh
akan direvisi sesuai dengan komentar yang diberikan oleh validator.
G. Teknik Analisis Data