22
d Analisa Titik Pulang PokokBreak Even Point Analysis dalam
pengetrapannya dalam dunia perbankan. e
Analisa Variansi, yaitu perbandingan antara target yang ditetapkan dalam anggaran dengan realisasi yang dicapai apakah
menguntungkan atau terjadi penyimpangan yang merugikan. f
Factor Separation Analysis, yaitu suatu analisa untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan turun naiknya earning pershare
dari saham yang dikeluarkan suatu bank yang telah go public.
2.2.4 Analisis Rasio Keuangan
2.2.4.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan
Menurut Horne 1986: 131 rasio keuangan adalah alat yang dipakai untuk menganalisis kondisi dan prestasi keuangan. Rasio ini dapat
dibagi empat macam: likuiditas, pinjaman debt, keuntungan profitabilitas, dan kemampuan memenuhi kewajiban leverage. Dengan
satu rasio saja kita tidak dapat dan tidak cukup untuk mendapatkan gambaran kondisi dan prestasi keungan yang realistis. Namun demikian
dengan sejumlah rasio kita dapat memberikan pertimbangan yang dapat
diandalkan.
Sedangkan menurut Prastowo dan Julianty 2005: 80 rasio merupakan teknik analisis laporan keuangan yang paling banyak
digunakan. Rasio ini merupakan alat analisis yang dapat memberikan jalan keluar dengan menggambarkan gejala-gejala yang tampak suatu keadaan.
23
Jika diterjemahkan secara tepat, rasio juga dapat menunjukkan area-area yang memerlukan penelitian dan penanganan yang lebih dalam.
2.2.4.2 Keunggulan Analisis Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan memiliki keunggulan dibanding teknik analisis lainnya Harahap, 2002: 298, keunggulan tersebut adalah:
a Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah
dibaca dan ditafsirkan. b
Merupakan pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan yang sangat rinci dan rumit.
c Mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain.
d Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model
pengambilan keputusan dan model prediksi. e
Menstandarisir size perusahaan. f
Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat perkembangan perusahaan secara periodik atau “time
series”. g
Lebih mudah melihat trend perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang.
2.2.4.3 Keterbatasan Analisis Rasio Keuangan
Menurut Martono 2002: 93 beberapa keterbatasan analisis rasio keuangan adalah:
24
a Kesulitan dalam mengidentifikasi kategori industri dari perusahaan
yang dianalisis apabila perusahaan tersebut bergerak di beberapa bidang usaha.
b Rasio disusun dari data akuntansi dan data tersebut dipengaruhi oleh
cara penafsiran yang berbeda dan bahkan bisa merupakan hasil manipulasi.
c Perbedaan metode akuntansi akan menghasilkan perhitungan yang
berbeda, misalnya perbedaan metode penyusutan atau metode penilaian persediaan.
d Informasi rata-rata industri adalah data umum dan hanya merupakan
perkiraan.
2.2.4.4 Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan Bank