Berdasarkan Tabel 4.2.14 di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2005-2007 perusahaan yang memiliki nilai rate return on loans
tertinggi adalah PT. Bank Danamon, Tbk pada tahun 2006 dengan nilai 30,12. Salah satu sumber pendapatan bank adalah melalui kegiatan
perkreditan yang dilakukan. Semakin tinggi tingkat rasio, menunjukkan semakin tinggi tingkat rentabilitas bank.
4.2.15 Leverage Multiplier LM
Untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola asetnya, karena adanya biaya yang harus dikeluarkan akibat penggunaan
aktiva.
Tabel 4.2.15 : Data Leverage Multiplier Tahun 2005-2007
Tahun No Nama
Perusahaan 2005 2006 2007
1 PT. Bank Pan Indonesia, Tbk
8,42 6,13
7,13 2
PT. Bank Central Asia, Tbk 9,48
9,79 10,66
3 PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk
10,68 10,10
10,32 4
PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk 12,43
11,45 10,65
5 PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk
9,19 9,17
10,48 6
PT. Bank Bukopin, Tbk 20,68
18,92 17,53
7 PT. Bank Danamon, Tbk
7,89 8,69
8,25 8
PT. Bank Lippo, Tbk 11,15
9,95 10,05
9 PT. Bank Mandiri Persero, Tbk
11,35 10,16
10,91 10
PT. Bank Mega, Tbk 19,67
16,01 11,88
11 PT. Bank CIMB Niaga, Tbk
10,48 9,72
10,55 12
PT. Bank NISP, Tbk 10,12
9,86 8,60
Sumber : Lampiran 2, Tabel 7, 8, 9.
Berdasarkan Tabel 4.2.15 di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2005-2007 perusahaan yang memiliki nilai leverage multiplier
tertinggi adalah PT. Bank Bukopin, Tbk pada tahun 2005 dengan nilai 20,68. Penggunaan assets untuk menghasilkan pendapatan harus dibarengi
dengan pengeluaran sejumlah biaya yang tetap. Semakin tinggi tingkat rasio, menunjukkan semakin tinggi tingkat rentabilitas bank.
4.2.16 Perubahan Laba
Perubahan laba Y sebagai variabel dependen diproksikan dengan laba bersih net income yang merupakan prosentase perubahan laba bersih
yang diperoleh perusahaan dalam tahun t dibandingkan dengan tahun t tahun dasar.
Tabel 4.2.16 : Data Perubahan Laba Tahun 2005-2007
Tahun No Nama
Perusahaan 2005 2006 2007
1 PT. Bank Pan Indonesia, Tbk
39,28 21,34 2,85
2 PT. Bank Central Asia, Tbk
12,58 32,77
40,48 3
PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk 11,74 22,87 50,73
4 PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk
61,06 46,92 75,18 5
PT. Bank Rakyat Indonesia Persero, Tbk 4,83
17,18 33,16
6 PT. Bank Bukopin, Tbk
21,96 49,78
78,25 7
PT. Bank Danamon, Tbk 16,81 44,96 12,09
8 PT. Bank Lippo, Tbk
53,83 43,22 17,34 9
PT. Bank Mandiri Persero, Tbk 88,50 53,91 17,28
10 PT. Bank Mega, Tbk
42,56 51,42 66,76
11 PT. Bank CIMB Niaga, Tbk
17,17 1,90
16,69 12
PT. Bank NISP, Tbk 30,18 19,25 14,81
Sumber : Lampiran 2, Tabel 10, 11, 12.
Berdasarkan Tabel 4.2.16 di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2005-2007 perusahaan yang memiliki nilai perubahan laba tertinggi
adalah PT. Bank Bukopin, Tbk pada tahun 2005 dengan nilai 78,25. Perubahan laba dapat mengindikasikan kinerja perusahaan mengalami
kenaikan atau penurunan yang dapat disebabkan oleh banyak hal.
4.3 Analisis dan Pengujian Hipotesis