1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Apakah rasio-rasio keuangan secara simultan mempunyai pengaruh
yang signifikan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
2. Apakah rasio-rasio keuangan secara parsial mempunyai pengaruh yang
signifikan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh rasio-rasio keuangan secara
simultan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
2. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh rasio-rasio keuangan secara
parsial dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
1.4. Manfaat Penelitian
1. Bagi Investor Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pertimbangan
pengambilan keputusan investasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
2. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang perbankan khususnya mengenai rasio keuangan
perbankan. 3.
Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya
dan sebagai referensi dalam mempelajari masalah yang berkaitan dengan rasio keuangan perbankan.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
a. Hamonangan dan Siregar 2009
Penelitian yang dilakukan mengambil judul “Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Debt to Equity Ratio, Non Performing Loan, Operating
Ratio, dan Loan to Deposit Ratio terhadap Return on Equity ROE Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”
Permasalahan yang diambil adalah “Apakah Capital Adequacy Ratio, Debt to Equity Ratio, Non Performing Loan, Operating Ratio, dan
Loan to Deposit Ratio berpengaruh terhadap Return On Equity ROE perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?”.
Hipotesis yang diajukan adalah diduga Capital Adequacy Ratio, Debt to Equity Ratio, Non Performing Loan, Operating Ratio, dan Loan to
Deposit Ratio mempunyai pengaruh terhadap Return On Equity ROE baik secara parsial maupun secara simultan.
Melalui hasil pengujian hipotesis penelitian dan pengujian regresi berganda diperoleh :
1 Secara parsial dapat diambil kesimpulan, bahwa CAR dan DER
tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE, sementara itu, NPL, OR, dan LDR memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap ROE dengan arah negatif.
8
2 Secara simultan dapat diambil kesimpulan, bahwa CAR, DER,
NPL, OR, dan LDR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE dengan arah negatif.
3 Nilai Adjusted R Square sebesar 0,360. Hal ini berarti bahwa 36
variasi atau perubahan dalam return on equity dapat dijelaskan oleh variasi dari capital adequacy ratio, debt to equity ratio, non
performing loan, operating ratio, dan loan to deposit ratio, sedangkan sisanya 64 dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang
tidak dimasukkan dalam model penelitian. b.
Eko Widodo 2001 Penelitian yang dilakukan mengambil judul “Rasio Keuangan
Untuk Mengukur Asosiasi Likuiditas, Struktur Modal, Dan Kualitas Aktiva Dengan Profitabilitas Bank: Analisis Korelasi Kanonikal.”
Permasalahan yang diambil adalah “Apakah terdapat asosiasi antara likuiditas, kualitas aktiva, dan struktur modal terhadap profitabilitas?”
Variabel penelitian yang digunakan berupa rasio keuangan profitabilitas LOPO, ROA, ROE, dan NIM, Likuiditas LDR dan
GWM, Kualitas Aktiva APTTAP dan PBDPHB, Struktur Modal CAR.
Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1
Principal component analysis dengan penentuan jumlah komponen secara apriori sebanyak enam komponen dan menggunakan
pendekatan variabel pengganti menghasilkan enam variabel yang
9
dianalisis oleh teknik analisis berikutnya, yaitu variabel LOPO, LDR, PBDPHB, ROE, GWM, dan CAR.
2 Analisis korelasi kanonikal terhadap dua variabel independen –
LOPO dan ROE- dan empat variabel independen –LDR, GWM, PBDPHB, dan CAR- menunjukkan adanya korelasi kanonikal yang
signifikan sebesar 0,32165 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,01666. Variabel PBDPHB rasio pendapatan bunga dalam
penyelesaian terhadap hasil bunga merupakan variabel yang paling dominan dalam berkorelasi dengan variabel-variabel dependen yang
merupakan construct profitabilitas. Urutan besaran pengaruh variabel-variabel independen terhadap variabel dependen LOPO
Profitabilitas dan ROE Profitabilitas adalah variabel PBDPHB Kualitas Aktiva, CAR Struktur modal, LDR Likuiditas, dan
GWM. c.
Zainuddin dan Hartono 1999 Penelitian yang dilakukan mengambil judul “Manfaat Rasio
Keuangan dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba: Suatu Studi Empiris pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.”
Permasalahan yang diambil adalah “Apakah rasio keuangan berpengaruh dan bermanfaat dalam memprediksi laba perusahaan
perbankan antara berbagai periode?”
10
Hipotesis yang diajukan adalah: 1
Diduga pertumbuhan rasio keuangan Capital, Assets, Earnings, dan Liquidity telah berpengaruh secara signifikan terhadap
pertumbuhan laba pada perusahaan perbankan. 2
Diduga kekuatan prediksi rasio keuangan Capital, Assets, Earning, dan Liquiditas terhadap pertumbuhan laba perusahaan perbankan
tidak akan berbeda untuk periode dua tahun ke depan dibandingkan periode satu tahun ke depan.
Dari hasil penelitian tersebut diperoleh kesimpulan bahwa hasil analisis AMOS Analysis Moment Of Structure menunjukakan bahwa
construct rasio keuangan Capital, Assets, Earnings, dan Liquidity signifikan dalam memprediksi pertumbuhan laba perusahaan perbankan
untuk periode satu tahun ke dapan. Sedangkan untuk periode dua tahun ke depan ditemukan bahwa rasio keuangan tingkat individual tidak
signifikan dalam memprediksi pertumbuhan laba. Namun demikian hasil analisis regresi menunjukkan bahwa tidak terdapat rasio keuangan
yang signifikan dalam memprediksi pertumbuhan laba baik untuk periode satu tahun ke depan ataupun untuk periode dua tahun ke depan.
Perbandingan manfaat rasio keuangan pada tingkat construct dengan tingkat individual menunjukkan bahwa penggunaan AMOS Analisis
Moment Of Structure akan lebih tepat dibandingkan dengan penggunaan analisis regresi dalam memprediksi pertumbuhan laba pada
perusahaan perbankan.
11
Persamaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu adalah diaplikasikannya rasio-rasio keuangan untuk memprediksi perubahan
laba. Selain itu, penelitian ini juga merupakan pengembangan dari penelitian yang pernah dilakukan dengan perbedaan yaitu penambahan
jumlah variabel dalam penelitian.
2.2 Landasan Teori