Tabel 4.3.2.10 : Uji Heteroskedastisitas
Correlations
1.000 -.145
-.071 .062
.071 .048
.079 -.008
.205 .
.200 .341
.361 .341
.390 .323
.482 .116
36 36
36 36
36 36
36 36
36 -.145
1.000 -.036
-.424 .521 .553 .471
.437 .011
.200 .
.419 .005
.001 .000
.002 .004
.475 36
36 36
36 36
36 36
36 36
-.071 -.036
1.000 -.304 -.066
.383 -.523
-.185 -.018
.341 .419
. .036
.351 .011
.001 .140
.459 36
36 36
36 36
36 36
36 36
.062 -.424 -.304 1.000
-.613 -.171 .038
-.076 .369
.361 .005
.036 .
.000 .160
.412 .329
.013 36
36 36
36 36
36 36
36 36
.071 .521 -.066
-.613 1.00 .185
.125 .322
-.333 .341
.001 .351
.000 .
.141 .235
.028 .024
36 36
36 36
36 36
36 36
36 .048
.553 .383 -.171
.185 1.00
.444 .097
.262 .390
.000 .011
.160 .141
. .003
.288 .061
36 36
36 36
36 36
36 36
36 .079
.471 -.523 .038 .125
.444 1.000 .306
.292 .323
.002 .001
.412 .235
.003 .
.035 .042
36 36
36 36
36 36
36 36
36 -.008
.437 -.185 -.076
.322 .097
.306 1.000
.173 .482
.004 .140
.329 .028
.288 .035
. .156
36 36
36 36
36 36
36 36
36 .205
.011 -.018
.369 -.333 .262
.292 .173
1.000 .116
.475 .459
.013 .024
.061 .042
.156 .
36 36
36 36
36 36
36 36
36 Correlation Coefficient
Sig. 1-tailed N
Correlation Coefficient Sig. 1-tailed
N Correlation Coefficient
Sig. 1-tailed N
Correlation Coefficient Sig. 1-tailed
N Correlation Coefficient
Sig. 1-tailed N
Correlation Coefficient Sig. 1-tailed
N Correlation Coefficient
Sig. 1-tailed N
Correlation Coefficient Sig. 1-tailed
N Correlation Coefficient
Sig. 1-tailed N
Unstandardized Residual QR X1
IPR X2 BR X3
CR~X5 RAR X8
CAR 2 X9 ROE X12
GYTA X13 Spearmans rho
Unstand ardized
Residual QR
X1 IPR
X2 BR
X3 CR~
X5 RAR
X8 CAR 2
X9 ROE
X12 GYTA
X13
Correlation is significant at the 0.01 level 1-tailed. .
Correlation is significant at the 0.05 level 1-tailed. .
Sumber: Lampiran 1
Hasil Uji Heteroskedastisitas diperoleh nilai signifikansi variabel X
1
=0,200; X
2
=0,341; X
3
=0,361; X
5
=0,341; X
8
=0,390; X
9
=0,323; X
12
=0,482; X
13
=0,116 yang masing-masing 0,05 berarti tidak terjadi heteroskedastisitas. Dengan demikian asumsi tidak terjadi
heteroskedastisitas dapat dipenuhi.
4.3.3 Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh- pangaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Tabel 4.3.3.1 : Uji Regresi Linear Berganda
Coefficients
a
-56.184 66.441
-.846 .405
-.300 .878
-.066 -.342
.735 -.066
.344 2.903
.211 .837
.077 .253
.803 .049
.136 7.339
.819 .460
.351 1.781
.086 .324
.328 3.047
-.425 5.900
-.013 -.072
.943 -.014
.379 2.636
.782 2.430
.085 .322
.750 .062
.183 5.474
-1.062 2.181
-.128 -.487
.630 -.093
.185 5.405
5.642 1.018
.880 5.544
.000 .730
.507 1.974
-8.172 3.172
-.423 -2.576
.016 -.444
.474 2.111
Constant QR X1
IPR X2 BR X3
CR~X5 RAR X8
CAR 2 X9 ROE X12
GYTA X13 Model
1 B
Std. Error Unstandardized
Coefficients Beta
Standardized Coefficients
t Sig.
Partial Correl
ations Tolerance
VIF Collinearity Statistics
Dependent Variable: Perubahan Laba Y a.
Sumber : Lampiran 1
Berdasarkan hasil analisis data maka diperoleh persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y = -56,184 – 0,300X
1
+ 0,211X
2
+ 0,819X
3
– 0,425X
5
+ 0,782X
8
– 1,062X
9
+ 5,642X
12
– 8,172X
13
a Konstanta sebesar -56,184 menyatakan bahwa jika variabel bebas
dianggap konstan, maka variabel Y sebesar -56,184. b
Berdasarkan koefisien regresi variabel X
1
sebesar -0,300 dan mempunyai koefisien regresi negatif. Hal ini menunjukkan terjadinya
perubahan yang berlawanan arah dengan variabel Y, artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel X
1
menyebabkan perubahan laba Y turun sebesar 0,300 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah
konstan. c
Berdasarkan koefisien regresi variabel X
2
sebesar 0,211 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya
perubahan yang searah dengan variabel Y, artinya bahwa setiap
kenaikan satu satuan variabel X
2
menyebabkan perubahan laba Y naik sebesar 0,211 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.
d Berdasarkan koefisien regresi variabel X
3
sebesar 0,819 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya
perubahan yang searah dengan variabel Y, artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel X
3
menyebabkan perubahan laba Y naik sebesar 0, 819 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.
e Berdasarkan koefisien regresi variabel X
5
sebesar -0,425 dan mempunyai koefisien regresi negatif. Hal ini menunjukkan terjadinya
perubahan yang berlawanan arah dengan variabel Y, artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel X
5
menyebabkan perubahan laba Y turun sebesar 0,425 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah
konstan. f
Berdasarkan koefisien regresi variabel X
8
sebesar 0,782 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya
perubahan yang searah dengan variabel Y, artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel X
8
menyebabkan perubahan laba Y naik sebesar 0,782 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.
g Berdasarkan koefisien regresi variabel X
9
sebesar -1,062 dan mempunyai koefisien regresi negatif. Hal ini menunjukkan terjadinya
perubahan yang berlawanan arah dengan variabel Y, artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel X
9
menyebabkan perubahan laba Y
turun sebesar 1,062 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.
h Berdasarkan koefisien regresi variabel X
12
sebesar 5,642 dan mempunyai koefisien regresi positif. Hal ini menunjukkan terjadinya
perubahan yang searah dengan variabel Y, artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel X
12
menyebabkan perubahan laba Y naik sebesar 5,642 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.
i Berdasarkan koefisien regresi variabel X
13
sebesar -8,172 dan mempunyai koefisien regresi negatif. Hal ini menunjukkan terjadinya
perubahan yang berlawanan arah dengan variabel Y, artinya bahwa setiap kenaikan satu satuan variabel X
13
menyebabkan perubahan laba Y turun sebesar 8,172 dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah
konstan.
Tabel 4.3.3.2 : Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
b
.809
a
.655 .553
26.12016 1.482
Model 1
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
Predictors: Constant, GYTA X13, QR X1, IPR X2, ROE X12, BR X3, RAR X8, CR~X5, CAR 2 X9
a. Dependent Variable: Perubahan Laba Y
b.
Sumber : Lampiran 1
Pada kolom R terlihat angka 0,809, angka ini menunjukkan nilai koefisien korelasi yang berarti hubungan seluruh variabel bebas dengan
variabel terikat sebesar 0,809.
Pada kolom R Square atau R2 koefisien determinasi sebesar 0,655 yang berarti 65,5 dari seluruh pengamatan menunjukkan variabel
bebas mampu menjelaskan variasi variabel terikatnya.
Pada kolom Adjusted R Square menunjukkan besarnya R2 yang telah disesuaikan dengan kehadiran variabel bebas lain. Menurut Ghozali
2001 banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R Square 0,553 atau 55,3.
4.3.4 Analisis Uji Hipotesis