Uji F Uji t

Pada kolom R Square atau R2 koefisien determinasi sebesar 0,655 yang berarti 65,5 dari seluruh pengamatan menunjukkan variabel bebas mampu menjelaskan variasi variabel terikatnya. Pada kolom Adjusted R Square menunjukkan besarnya R2 yang telah disesuaikan dengan kehadiran variabel bebas lain. Menurut Ghozali 2001 banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R Square 0,553 atau 55,3.

4.3.4 Analisis Uji Hipotesis

4.3.4.1 Uji F

Uji statistik F menunjukkan apakah semua variabel independen mempunyai pengaruh secara bersama-samasimultan atau mempunyai kecocokan terhadap variabel dependen. Hasil uji F adalah sebagai berikut: Tabel 4.3.4.1 : Hasil Uji F ANOVA b 34996.116 8 4374.514 6.412 .000 a 18421.100 27 682.263 53417.216 35 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, GYTA X13, QR X1, IPR X2, ROE X12, BR X3, RAR X8, CR~X5, CAR 2 X9 a. Dependent Variable: Perubahan Laba Y b. Sumber : Lampiran 1 Tabel ini menujukkan variasi yang terbentuk dalam analisis regresi. Nilai F hitung sebesar 6,412 lebih besar dari F tabel 2,305313 dengan signifikansi = 0,000 menunjukkan bahwa nilai F hitung signifikan karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05. Oleh karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05, maka model regresi cocok dan dapat digunakan untuk memprediksi Perubahan Laba Y.

4.3.4.2 Uji t

Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individualparsial untuk menerangkan variasi variabel dependen dalam model regresi. Hasil uji t adalah sebagai berikut: Tabel 4.3.4.2 : Hasil Uji t Coefficients a -56.184 66.441 -.846 .405 -.300 .878 -.066 -.342 .735 -.066 .344 2.903 .211 .837 .077 .253 .803 .049 .136 7.339 .819 .460 .351 1.781 .086 .324 .328 3.047 -.425 5.900 -.013 -.072 .943 -.014 .379 2.636 .782 2.430 .085 .322 .750 .062 .183 5.474 -1.062 2.181 -.128 -.487 .630 -.093 .185 5.405 5.642 1.018 .880 5.544 .000 .730 .507 1.974 -8.172 3.172 -.423 -2.576 .016 -.444 .474 2.111 Constant QR X1 IPR X2 BR X3 CR~X5 RAR X8 CAR 2 X9 ROE X12 GYTA X13 Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Partial Correl ations Tolerance VIF Collinearity Statistics Dependent Variable: Perubahan Laba Y a. Sumber : Lampiran 1 a. Tingkat signifikan variabel bebas X 1 , sebesar 0,735 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 1 adalah negatif yaitu sebesar - 0,342. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 1 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. b. Tingkat signifikan variabel bebas X 2 , sebesar 0,803 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 2 adalah positif yaitu sebesar 0,253. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 2 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. c. Tingkat signifikan variabel bebas X 3 , sebesar 0,086 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 3 adalah positif yaitu sebesar 1,781. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 3 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. d. Tingkat signifikan variabel bebas X 5 , sebesar 0,943 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 5 adalah negatif yaitu sebesar - 0,072. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 5 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. e. Tingkat signifikan variabel bebas X 8 , sebesar 0,750 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 8 adalah positif yaitu sebesar 0,322. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 8 berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. f. Tingkat signifikan variabel bebas X 9 , sebesar 0,630 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 9 adalah negatif yaitu sebesar - 0,487. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 9 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap variabel terikat Y. g. Tingkat signifikasi variabel bebas X 12 , sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 12 adalah positif yaitu sebesar 5,544. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 12 berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat Y. h. Tingkat signifikasi variabel bebas X 13 , sebesar 0,016 lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung variabel bebas X 13 adalah negatif yaitu sebesar -2,576. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas X 13 berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel terikat Y. Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi cocok dan mampu menjelaskan perubahan variabel Perubahan Laba Y, dimana pengaruhnya sebesar 55,3 sedang sisanya 44,7 [100 - 55,3] dijelaskan oleh variabel lain selain Quick Ratio, Investing Policy Ratio, Banking Ratio, Cash Ratio, Risk Assets Ratio, Capital Adequacy Ratio2, Return On Equity, dan Gross Yield on Total Assets. Sedangkan pengujian secara individual, variabel Return on Equity dan Gross Yield on Total Assets berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian

Tingkat signifikan Quick Ratio X 1 , sebesar 0,735 lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung Quick Ratio X 1 adalah negatif yaitu sebesar - 0,342. Maka dapat disimpulkan bahwa Quick Ratio X 1 berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Perubahan Laba Y. Tidak signifikannya Quick Ratio dalam memprediksi perubahan laba dapat dimungkinkan karena bank dalam memenuhi kewajiban terhadap para deposan dengan harta yang paling likuid yang dimiliki oleh suatu bank sangat tinggi, sehingga menyebabkan beban yang ditanggung oleh bank juga tinggi, yang selanjutnya menyebabkan penurunan pada tingkat laba, akan tetapi penurunan ini tidaklah terlalu besar tidak signifikan.

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 39 105

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 16

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 4 15

MANFAAT RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 21

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2011.

0 0 102

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 115

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 0 25

ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

0 0 22