Pengertian Kewirausahaan KESIMPULAN DAN SARAN

166 5. Dedication, Seorang wirausaha memiliki dedikasi yang tinggi terhadap bisnisnya, kadang-kadang mengorbankan kepentingan keluarga untuk sementara. Semua perhatian dan kegiatannya dipusatkan semata-mata untuk kegiatan bisnisnya. 6. Devotion, Seorang wirausaha mencintai pekerjaan bisnisnya dan produk yang dihasilkannya. Hal inilah yang mendorong keberhasilan yang sangat efektif untuk menjual produknya. 7. Detail, Seorang wirausaha sangat memperhatikan faktor-faktor kritis secara rinci. Dia tidak mau mengabaikan faktor-faktor kecil yang dapat menghambat kegiatan usahanya. 8. Destiny, Seorang wirausaha bertanggung jawab terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya. Dia merupakan orang yang bebas dan tidak mau tergantung kepada orang lain. 9. Dollars,Seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukan karena masalah uang. Uang dianggap sebagai ukuran kesuksesan bisnisnya. Ia berasumsi jika berhasil dalam bisnis maka ia pantas mendapat laba, bonus, atau hadiah. 10. Distribute, Seorang wirausaha bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang orang kepercayaannya itu yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak mencapai sukses dalam bidang bisnisnya.

B. Faktor Keberhasilan Berwirausahaa

1. Faktor Peluang Sebagai seorang wirausahawan harus membuat dan menemukan strategi yang tepat untuk perkembangan usaha. Peluang juga diciptakan bukan hanya momentum saja, tetapi benar – benar peluang bisnis. 2. Faktor Manusia SDM Jujur, disiplin, berani dan dapat melaksanakan prinsip manajemen dengan baik merupakan salah satu sikap yang dapat dikembangkan agar mampu mencapai keberhasilan dalam berwirausaha. 167 3. Faktor Keuangan Jangan pernah berfikir bahwa tanpa keuangan arus kascash flow yang lancar itu dapat berhasil. Bila arus kas tidak mengalir, maka bisnis akan mati dan terhenti. 4. Faktor Organisasi Pengorganisasian tugas dalam bisnis sangat diperhatikan , misalkan : a. Jenis pekerjaan yang harus dikerjakan. b. Batasan uraian tugas, tanggung jawab, wewenang dan tanggung jawab. c. Hubungan yang tegas antar karyawan. d. Menciptakan keteraturan dalam bekerja. 5. Faktor Perencanaan a. Perencanaan visi, misi, strategi jangka panjang, strategi jangka pendek. b. Perencaan pemasaran. c. Perencanaan produk. d. Perencanaan jumlah produk yang akan dijual. 6. Faktor Pengelolaan Usaha a. Menyusun organisasi. b. Mengelola SDM. c. Mengelola aset. d. Membuat jadwal usaha dan kegiatan. e. Mengatur distribusi barang. f. Mengendalikan mutu produk. 7. Faktor Pemasaran dan Penjualan Dalam hal ini, pemasaran dan penjualan memainkan peranan penting bagi kelancaran usaha. Banyak usaha yang gagal karena belum mementingkan aspek pemasaran dapat berjalan dengan baik.