Tahap – Tahap Kewirausahaan KESIMPULAN DAN SARAN
167 3.
Faktor Keuangan Jangan pernah berfikir bahwa tanpa keuangan arus kascash flow
yang lancar itu dapat berhasil. Bila arus kas tidak mengalir, maka bisnis akan mati dan terhenti.
4. Faktor Organisasi
Pengorganisasian tugas dalam bisnis sangat diperhatikan , misalkan : a.
Jenis pekerjaan yang harus dikerjakan. b.
Batasan uraian tugas, tanggung jawab, wewenang dan tanggung jawab.
c. Hubungan yang tegas antar karyawan.
d. Menciptakan keteraturan dalam bekerja.
5. Faktor Perencanaan
a. Perencanaan visi, misi, strategi jangka panjang, strategi jangka
pendek. b.
Perencaan pemasaran. c.
Perencanaan produk. d.
Perencanaan jumlah produk yang akan dijual. 6.
Faktor Pengelolaan Usaha a.
Menyusun organisasi. b.
Mengelola SDM. c.
Mengelola aset. d.
Membuat jadwal usaha dan kegiatan. e.
Mengatur distribusi barang. f.
Mengendalikan mutu produk. 7.
Faktor Pemasaran dan Penjualan Dalam hal ini, pemasaran dan penjualan memainkan peranan penting
bagi kelancaran usaha. Banyak usaha yang gagal karena belum mementingkan aspek pemasaran dapat berjalan dengan baik.
168 8.
Faktor Administrasi Tanpa pencatatan dan dokumentasi yang baik dan pengumpulan serta
pengelompokan administrasi, maka taktik, perencanaan dan arah perusahaan tidak akan berjalan dengan baik.
9. Faktor Peraturan Pemerintah, Politik, Sosial, Ekonomi, dan Budaya
Lokal Faktor ini dapat berpengaruh dengan usaha karena :
a. Legalitas usaha.
b. Perkembangan budaya lokal yang harus diikuti.
c. Lingkungan sosial yang berbeda setiap daerah.
d. Situasi politik dan ekonomi.
10. Catatan Bisnis
Catatan usaha digunakan untuk membantu kita menjalankan usaha, karena dapat mengetahui sejauh mana usaha berjalan.