130
dengan kategori “Layak”. Hasil validasi oleh kelompok besar
menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan penilaian aspek relevansi media, pengorganisasian media,
evaluasilatihan soal, bahasa, dan efek strategi pembelajaran layak diujicobakan sesuai komentar dan saran dari ahli materi. Rekapitulasi
hasil validasi uji coba kelompok besar jika disajikan dalam diagram batang adalah sebagai berikut
Gambar 54. Hasil Uji Coba Kelompok Besar Hasil uji coba kelompok besar merupakan akhir dari tahapan
implementasi dari pengembangan media pembelajaran. Gambar 54 Hasil Uji Coba Kelompok Besar menunjukkan peringkat tertinggi yaitu aspek tampilan
visual dengan rerata skor 4,43 dengan kategoti Sangat Layak hal ini karena warna tampilan, pemilihan backsound, dan proporsi gambar yang sesuai. Posisi
terendah diperoleh aspek pengorganisasian materi dengan rerata skor 3,81 hal ini dikarenakan variasi soal yang diberikan kurang lengkap. Dalam media ini
Pengorganisas ian Materi
Evaluasi Bahasa
Efek Bagi Strategi
Pembelajaran Rekayasa
Perangkat Lunak
Tampilan Visual
Nilai 3.81
4.02 4.06
3.87 4.18
4.43 0.5
1 1.5
2 2.5
3 3.5
4 4.5
5
Hasil Uji Coba Kelompok Besar
131 soal yang disajikan hanya pilihan ganda. Rerata skor keseluruhan adalah 4,00
dengan kategori Layak.
C. Pembahasan
a. Pengembangan Produk Multimedia Pembelajaran Interaktif Computer
Based Instruction CBI dengan Adobe Flash CS5 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Computer
Based Instruction CBI dengan Adobe Flash CS5 pada Pembelajaran Kewirasuahaan dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE,
sesuai dengan Endang Mulyatiningsih 2012: 184-185, model pengembangan ADDIE terdiri dari Analysis Analisis, Design
Desain, Development
Pengembangan, Implementation
Implementasi, Evaluation Evaluasi. Pertimbangan penggunaan model ini, karena model ADDIE terstruktur secara sistematis dan
mudah diterapkan dalam pengembangan media. Sementara itu pemilihan menggunakan Adobe Flash ini karena merupakan program
yang didesain khusus untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik, interaktif dan banyak dinikmati. Hal ini sesuai dengan
Pranowo 2011: 1, Adobe Flash adalah salah satu software yang banyak dinikmati oleh kebanyakan orang karena keandalannya
mampu mengerjakan segala hal yang berkaitan dengan multimedia yang menarik dan interaktif.
Prosedur pengembangan
ini selaras
dengan prosedur
pengembangan penelitian yang dilakukan oleh Faisal Alwi dan Lusia
132 Rakhmawati
2014 yang
berjud ul “Pengembangan Media
Pembelajaran Computer Based Instruction CBI Menggunakan Adobe Flash CS4 dan DSCH pada Materi Menerapkan dan Menguji
Macam-Macam Rangkaian Flip- Flop di SMKN 7 Surabaya” dalam
penelitian ini juga menggunakan pengembangan model ADDIE. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Computer Based
Instruction CBI dengan Adobe Flash CS5 dimulai tahap analysis, setelah mengetahui permasalahan dan menganalisis kebutuhan yang
diperlukan mahasiswa, peneliti memutuskan untuk mengembangkan Multimedia Pembelajaran Computer Based Instruction CBI dengan
Adobe Flash CS5 pada Pembelajaran Kewirausahaan. Tahap selanjutnya design, peneliti merancang konsep media yang meliputi
pembuatan konsep, menyusun RPP, dan menyusun kisi-kisi instrumen angket penilaian produk. Tahap selanjutnya development, pembuatan
Multimedia Pembelajaran Computer Based Instruction CBI dengan Adobe Flash CS5 pada Pembelajaran Kewirausahaan. Untuk
mengetahui kelayakan media, dilakukan penilaian Multimedia Pembelajaran Computer Based Instruction CBI dengan Adobe Flash
CS5 pada Pembelajaran Kewirausahaan oleh para ahli. Ahli materi menilai kualitas materi yang ada dalam media sedangkan ahli media
menilai pengembangan media, dan praktisi pembelajaran menilai dari segi materi dan media.
133 Hasil penilaian dari ahli materi, ahli media, dan praktisi
pembelajaran berurutan mendapatkan kategori sangat layak, layak, dan layak. Peneliti melakukan revisi sesuai dengan masukan para ahli
sehingga diperoleh Multimedia Pembelajaran Computer Based Instruction CBI dengan Adobe Flash CS5 pada Pembelajaran
Kewirausahaan yang layak untuk diterapkan dalam proses pembelajaran di Program Studi Pendidikan Akuntansi. Setelah
melakukan perbaikan, tahap selanjutnya adalah implementation. Multimedia Pembelajaran Computer Based Instruction CBI dengan
Adobe Flash
CS5 pada
Pembelajaran Kewirasuahaan
diimplementasikan kepada Mahasiswa yang dilakukan melalui dua tahapan uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Tahap
terakhir yaitu evaluation, pada tahap ini peneliti hanya melakukan evaluasi formatif yang dilakukan selama dan diantara tahap
– tahap tersebut.
Penelitian yang berjudul “Pengembangan
Multimedia Pembelajaran
Computer Based Instruction CBI dengan Adobe Flash CS5 Pada Pembelajaran Kewirausahaan Program Studi Pendidikan
Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta” memberikan implikasi bahwa media dapat dikembangkan dengan menggunakan model
ADDIE. Model pengembangan ADDIE dipilih karena terstruktur secara sistematis dan mudah diterapkan dalam pengembangan media
pembelajaran. Sementara Adobe Flash dipilih karena Flash didesain